Maa Rang Lapau nan Basamo, Maa Angku Buyuang jo Angku Mantari Sutan, Kok buliah ambo katangahi, iyo hati-hatilah manggunokan istilah. Apolai istilah nan sangat manakuikan, bahayo narako gadang, dan sangat emosional di seantero dunia saroman holocaust tu. Jan diulang- ulang dan apolai jan diaplikasikan dan diimaginasiskan tajadi lai. Apo lai dipakai sabagai kapalo barito atau subject di Lapau ko. Lapau awak dimonitor urang kuliliang dunia.
Sudah tu kalau indak mangarati bana soal sistem kekeluargaan, jan digunokan istilah matrilineal tu. Sistem kekeluargaan dalam Adat Minangkabau indak samo jo Yahudi doh. Yahudi memang menjunjuang tinggi peranan cinto ibu, matrifokal, bukan matrilineal. Salam, Urang nan panah tingga dan bergaul jo Masyarakat Nagari Sumpur Kudus. -- Sjamsir Sjarif www.usindo.net/hambo --- In [EMAIL PROTECTED], Mantari Sutan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Buyuang Anggun yth, > > Kabupaten swl/sjj sudah berganti nama menjadi kabupaten sijunjung. Kata sawahlunto dihilangkan. > > Orang minang masih bisa kok bekerjasama, terutama untuk mengadakan acara randai dan saluang. Jadi statement anda msh belum bulat seratus persen. > > Soal holocaust entahlah yah. Siapa kira-kira yang mampu menjadi hitler ke2 untuk orang minangkabau. Yang kedua, gerakan zionis sudah dimulai sebelum hitler berkuasa. Setelah bangsa yahudi manjadi kabancian urang di tempat-tempat mereka berada. Hampir semua kebencian ini dipicu karena kesenjangan sosial. Ini juga akibat kebijakan raja-raja eropa yang mempersempit gerak orang yahudi. Mereka hanya diizinkan berdagang dan bermain hutang. Ini membuat mereka menjadi sangat munpuni di urusan pitih. > > Mungkin para minang di seluruh dunia mulai juga menjadi kabancian urang. Mulai menjadi kayo balindak tapi ceke. sudah dibanci urang, kito tasisia dan baliak kampuang. Dan otomatis tu manjadi kompak. > > > Sagitu dulu sutan anggun. > > MS/29 > Urang kab sijunjuang, kec sumpur kudus > > anggun gunawan wrote: > > Bapak, Ibu, Uda, Uni dan dunsanak nan ambo hormati... beberapa kalangan sering mengidentik suku minang dengan yahudi.. memang ada beberapa kemiripan antara dua etnis ini. pertama, sama2 menganut sistem matrilineal sampai hari ini. kedua, sama2 telah melahirkan tokoh2 intelek yang dikenang sejarah (yahudi tentu konteksnya sudah internasional). tapi agaknya suku minang masih terjangkit sikap tidak bisa bekerja sama dengan sesama orang minang. sungguh sulit. saya tidak tahu penyebabnya apa. tapi memang dari dahulu nagari- nagari yang ada di minang sudah mengalami konflik. mungkin karena faktor ekonomi atau perebutan pengaruh. seorang teman satu kampus saya pernah mengatakan "andaikan orang minang pernah mengalami holocaust seperti bangsa yahudi pada zaman hitler, tentu kita bisa memiliki > > persatuan yang sangat kuat". terus dia melanjutkan "apakah orang minang juga butuh holocaust untuk meredam rasa ego pada masing- masing orang minang?" agaknya selama ini kita tidak memiliki ikatan penguat selain sama-sama berbahasa minang dan sebuah romantika akan kampung halaman yang cendrung subjektif. orang yang lahir di maninjau, tentu akan mengingat kenangan minang dengan latar kemaninjauannya. orang yang lahir di sumpur kudus, tentu punya melihat minang dalam kerinduannya akan daerah di kabupaten sawahlunto sijunjuang itu. apakah suku minang memang butuh holocaust untuk menyatukan diri, ataukah ada musibah yang lebih ringan sehingga penderitaan bersama itu menjadikan orang minang sebagai komunitas yang kompak. ataukah mungkin bangsa di barat pulau sumatera ini terlahir dengan gen yang unik untuk hidup dalam kemandirian dan susah untuk bekerja sama? entahlah??? ttd anggun gunawan > > (23male-jogja) > > Dapatkan nama yang Anda sukai! > > Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---