/ Home / Sumatera Bagian Utara /
   
  

  
  Lima Pemuda Solok Luka
   
  Korem Wirabraja Bantah Anggotanya Menyiksa
   
  Kompas, Rabu, 29 Oktober 2008 | 00:10 WIB 
   
    Padang, Kompas - Lima pemuda yang akan mengambil sisa sarang burung walet 
di Bukit Bujang Juaro, Nagari Koto Baru, Kabupaten Solok Selatan, mengalami 
luka dalam. Luka ini diduga akibat pukulan. Mereka juga sempat disekap tiga 
hari sebelum akhirnya dilepas dalam keadaan terluka.
  Satu dari lima korban pemukulan—yang bernama David (24)—masih dirawat di RSUP 
Dr M Djamil akibat luka serius di bagian dalam atau trauma tumpul abdomen, 
Padang, Selasa (28/10). Sedangkan empat orang lain, masing-masing Salmanir, Adi 
Putra, Indra, dan Wandi, dirawat di rumah sakit di Solok Selatan.
  Kejadian berawal ketika kelima pemuda ini berencana mengambil sarang burung 
walet yang ada di Bukit Nagari itu, hari Jumat pekan lalu.
  ”David dan kawan-kawannya pamit pergi mengambil sarang burung walet. Itu baru 
pertama kali dia mencoba mengambil sarang burung walet dan nasib malang 
menimpanya. Biasanya, dia mendapatkan uang dari berjualan daging,” tutur Darlis 
(60), ibunda David.
  Sejak Jumat hingga Minggu malam, warga kampung sempat bertanya-tanya perihal 
kepergian lima pemuda kampung itu. Mereka cemas karena sudah tiga hari itu 
tidak ada kabar dari para pencari sisa sarang burung walet. Sejumlah isu sempat 
beredar bahwa pemuda itu diculik. Namun, setelah dicek ke kantor polisi, tidak 
ditemukan tanda-tanda keberadaan para pemuda itu.
  Hari Minggu sekitar pukul 20.00, dua mobil melintas di jalan kampung itu. 
Seorang warga melihat ada satu dari lima pemuda yang melambaikan tangan dari 
dalam mobil. Segera saja masyarakat menghentikan mobil yang sedianya meluncur 
ke Padang.
  Di dalam mobil itu, mereka menjumpai lima pemuda itu dengan kondisi luka-luka 
dan lemas.
  ”Saat ditemukan, David tidak mengenakan baju dan tidak sadar. Saat sadar, 
beberapa kali dia muntah,” ujar Watni (50), bibi David yang ikut menghentikan 
mobil itu.
  Kelima pemuda sempat dilarikan ke kantor polisi. Namun, oleh karena kondisi 
memburuk, mereka dibawa ke RSUD Muara Labuh. David yang sangat parah kondisi 
fisiknya, segera dilarikan ke RSUP Dr M Djamil, Padang. Sepintas, tidak ada 
luka fisik yang begitu parah di tubuh David. Namun, David terlihat sangat 
kesakitan ketika menggerakkan tubuhnya. Untuk berbicara pun dia kesulitan.
  ”Kalau dilihat dari luar, tidak banyak terdapat luka. Tetapi, kata dokter, 
satu urat leher David putus. Dia juga mengalami pendarahan dalam,” kata Watni.
  Dari keterangan korban Salmanir, seperti diberitakan Antara, disebutkan bahwa 
kelima pemuda itu sempat disekap oleh delapan orang berseragam TNI karena 
diduga akan mencuri sarang burung walet. Selama disekap, mereka diperlakukan 
kasar, antara lain ditendang, dipukul, dicambuk, dan disundut rokok.
  Sementara itu, Kepala Penerangan Korem 032/Wirabraja Kapten MI Nasution 
menolak anggapan adanya penyekapan dan penyiksaan masyarakat oleh anggota TNI. 
Dia mengatakan, sejumlah personel intelijen TNI AD memang disebar ke lokasi 
rawan konflik, seperti yang ada di Nagari Koto Baru.
  Nasution mengatakan, lima pemuda itu sebelumnya telah tertangkap masyarakat 
ketika hendak mencuri sarang burung walet. Setelah sampai di bawah, barulah 
mereka diserahkan ke anggota TNI AD karena enggan berlama-lama berurusan dengan 
polisi. ”Karena perjalanan turun sekitar tiga jam, sampai di bawah pemuda ini 
sudah kelelahan sehingga pingsan dan sakit,” ujar Nasution.
  Dia mengatakan, Korem akan memeriksa anggota TNI AD serta menunggu hasil 
visum dokter untuk mengambil tindakan selanjutnya. (ART)



       
---------------------------------
  Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru  
 Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
br>Cepat sebelum diambil orang lain!
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke