Pendapat saya, masalah di Sumbar ini bukan hanya masalah korupsi. Sangat banyak masalah yg harus diselesaikan seperti: investasi, pemberdayaan ekonomi masyarakat, pariwisata dll.
Sudah saatnya dicari calon pemimpin baru yg punya visi baru utk kemajuan Sumbar. Salam Nofiardi Syafii Maarif Sayangkan Gamawan Enggan Jadi Gubernur Lagi PadangKini.com | Sabtu, 1/11/2008, 18:06 WIB PADANG--Ahmad Syafii Maarif menyayangkan keenganan Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi untuk maju menjadi gubernur periode berikutnya. "Saya sudah berkali-kali mendesak Pak Gamawan untuk menjadi Gubernur sekali lagi lah, tapi dia tidak mau, padahal dia adalah pionir dalam perang melawan korupsi secara sistematis saat masih menjadi bupati Solok 2001," kata Syafii dalam acara syukuran Penghargaan Magsaysay 2008 yang berikan Pemerintah Filipina kepadanya, di Gedung Serbaguna PT Semen Padang, Sabtu (1/11). Syafii memuji Gamawan Fauzi yang berani menyimpang dari 'pola umum' yang korup dan melilit Indonesia dengan melakukan terobosan birokrasi yang berani untuk melawan korupsi. Minggu lalu, kata Syafii, ia membaca Newsweek Online yang menulis perang melawan korupsi secara terencana dan sistematis di Indonesia ternyata dimulai dari Kabupaten Solok awal abad ke-21, kemudian ditiru oleh daerah tingkat dua lainnya di Indonesia. "Saya tidak tahu, setelah menjadi gubernur untuk menerapkan ini mungkin kendalanya banyak sekali, karena kewenangannya sudah sangat dibatasi undang-undang otonomi daerah yang banyak kelemahan itu, belum lagi dalam menghadapi raja-raja kecil di daerah, mungkin karena itu tidak mau maju lagi," kata Syafii. Gubernur Gamawan Fauzi mengaku tidak akan maju lagi dalam Pilkada Gubernur yang akan digelar 2010. "Saya sudah katakana kepada beliau (Syafii Maarif), tidak semua pemimpin itu punya syahwat berkuasa, saya tidak akan maju lagi, banyak konfliknya, suatu saat akan saya ceritakan," kata Gamawan. Sebelumnya, penerima Bung Hatta Award 2005 ini sering mengeluh karena kewenangannya amat dibatasi dalam undang-undang otonomi daerah sehingga tidak punya kewenangan untuk meminta kepala daerah di kabupaten dan kota di Sumatera Barat menerapkan good government (tata pemerintahan yang baik) seperti yang pernah ia canangkan di Kabupaten Solok. Bahkan Gamawan pernah mengatakan bahwa kewenangannya sebagai Gubernur hanya sebatas pagar kantor gubernur. (yanti) The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---