Pembangunan Islami Center Terancam
Kamis, 06 November 2008 Status Tanah dan Pengelolaan Tidak Jelas Bukittinggi, Padek-Pembangunan Islamic Center (IC) Bukittinggi yang telah menghabiskan dana sekitar Rp5 miliar dari Rp120 miliar yang direncanakan hingga selesai, terancam terkatung-katung. Ini menyusul tidak disetujuinya penambahan dana lanjutan pembangunan IC oleh DPRD setempat pada APBD 2008 lalu. Hal ini diperkirakan bakal berlanjut, jika saja status tanah dan pengelolaan IC yang diserahkan kepada Yayasan Islamic Center Bukittinggi (YICB) masih belum jelas. Penegasan tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPRD Bukittinggi Darwin SSi Apt MM, menyangkut kelanjutan pembangunan IC yang saat ini terbengkalai di ruang kerjanya, Selasa (4/11). Menurut Darwin, dari awal-awal pihaknya memang sudah mengkhawatirkan pembangunan IC yang dinilai kurang pas dibangun di Kota Bukittinggi. Seharusnya kata dia, Pemko Bukittinggi justru memaksimalkan fungsi-fungsi masjid di daerah ini sehingga betul-betul menjadi pusat kegiatan Islam. Tapi karena lembaga DPRD adalah lembaga kolektif, usulan eksekutif untuk pembangunan IC disetujui sebanyak dua kali tahun anggaran. Di mana pada tahun anggaran (TA) 2006 sebanyak Rp2 miliar lebih dan TA 2007 Rp2 miliar lebih. "Tahun Anggaran 2008, DPRD Bukittinggi menolak penambahan dana pembangunan Islamic Center yang diajukan eksekutif. Karena kawan-kawan di DPRD melihat sesuatu yang tidak beres, terutama soal status tanah yang tidak jelas dan diserahkannya pengelolaan IC oleh Pemko Bukittinggi kepada pihak ketiga, yakni YICB, tanpa adanya persetujuan DPRD," jelas Darwin. Saat ini menurut Darwin tanah tempat dibangunnya IC masih belum jelas statusnya. Apakah masih milik PU pusat atau Pemko Bukittinggi. Begitu juga pengelolaan IC oleh YICB. Kendati sejumlah nama anggota DPRD dimasukan dalam struktur YICB, tanpa adanya konfirmasi dengan anggota DPRD yang didudukkan dalam YICB, buka berarti secara lembaga DPRD mengikut saja "keinginan" eksekutif untuk melanjutkan pembangunan IC tersebut. Dengan menyetujui penambahan dana pembangunan yang diusulkan. "Jika kedua masalah tersebut masih tidak jelas, DPRD komit tidak akan menyetujui penambahan dana pembangunan Islamic Center," tegas politisi vokal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu. Pantauan koran ini di lokasi pembangunan, di pinggir Jalan By Pass, Kelurahan Gulai Bancah Buittinggi, pembangunan IC yang sudah menghabiskan dana sekitar Rp5 miliar (APBD 2006 dan 2007) itu, hanya baru sebatas struktur lantai dasar. Tanah Milik Pemko Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) BUkittinggi Ir Adlir Adnan mengaku prihatin dengan kondisi IC saat ini. Pasalnya menurut Adlir yang dihubungi terpisah di ruang kerjanya, pembangunan IC yang sudah dimulai tahun 2007 lalu, dan saat ini baru sebatas struktur lantai satu itu bakal menjadi bangunan tua, jika tidak dilanjutkan. Ditanya apakah untuk TA 2009 Pemko Bukittinggi mengajukan dana lanjutan pembangunan IC? Adlir Adnan mengaku tidak mengetahuinya karena bendahara dari YICB adalah Kadispenda Bukittinggi Yunizar. Tapi Soal status tanah IC, Adlir Adnan menyatakan, tanah IC itu sudah milik Pemko Bukittinggi karena sudah diserahkan PU Pusat ke Pemko Bukittinggi. Dan soal sertifikat tanah tersebut Adlir Adnan mengaku, kini sedang proses pengurusan. "Yang jelas kalau pembangunan IC tidak bisa dilanjutkan hingga selesai, saya selaku Kepala Dinas PU dan warga Bukittinggi merasa prihatin," ujarnya sembari menambahkan pembangunan IC itu hingga selesai diperkirakan menelan dana sekitar Rp120 miliar. (edison janis) The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---