Pembenahan Pantai Padang Diprioritaskan

 

Kamis, 06 November 2008

Padang, Padek-Anggapan bahwa potensi pariwisata Kota Padang belum
dikelola secara maksimal, menjadi tantangan sendiri bagi Dinas
Pariwisata Kota Padang. Secara perlahan, satu persatu objek wisata
dibenahi, kemudian dikemas menjadi tempat kunjugan yang menarik.

 

Buktinya, menurut Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Didi Aryadi,
realisasi program kerja pada tahun anggaran 2008 yang tinggal 2 bulan
lagi, telah mencapai 70 persen. Yang didominasi oleh program fisik dan
non fisik. Untuk program fisik diarahkan pada pembenahan Pantai Air
Manis dan Pantai Padang.

 

"Sedangkan untuk program non fisik seperti pelatihan-pelatihan dan
penampilan kesenian. Namun demikian dari Rp5 miliar dana yang dianggaran
untuk Dinas Pariwisata, kebanyakan habis untuk biaya rutin seperti
pembayaran gaji pegawai dan lainnya," ucap Didi.

 

Tahun 2008, Pantai Air Manis menjadi target pembenahan. Dengan anggaran
sekitar Rp1,8 miliar, pada lahan sekitar 6 hektar di bangun galeri,
gelanggang silih berganti, medan nan bapaneh, gajebo, serta tempat
parkir yang kondusif.

 

"Keindahan alam pantai air manis akan kita sinergikan dengan kesenian
tradisional Minang seperti randai, drama malin kundang dan lainnya. Jadi
kita ingin membuat seperti objek wisata tanah lot-nya Bali, menyaksikan
sunset sambil menikmati tari kecak," katanya.

 

Program yang realisasinya sudah mencapai 60 persen, itu ditargetkan
selesai pada minggu ke dua Desember. Sehingga pada awal tahun baru 2009,
wisatawan baik domestik dan luar daerah Sumbar serta mancanegara, sudah
bisa menikmatinya. "Kita menginginkan kunjungan berulang dari wisatawan.
Sebab kalau hanya mengandalkan keindahan pantai dan batu Malin Kundang
saja, paling kunjungan hanya dilakukan sekali," lanjutnya.

 

Selain itu, Dinas Pariwisata juga akan melakukan pembenahan pada pantai
Padang, terutama dengan melakukan penataan terhadap tempat-tempat
berjualan. Sebab selama ini lapak-lapak yang berdiri sembarangan membuat
pantai yang sudah menjadi ikon Kota Padang itu menjadi semrawut dan
tidak kondusif sebagai tempat wisata.

 

"Porses pelelangan program dengan nilai anggaran Rp600 juta ini sudah
selesai. Sekarang proses pengerjaan pembuatan tenda yang terbuat dari
pipa besi sudah dikerjakan di bengkel-bengkel. Setelah selesai, tenda
akan dibawa ke pantai Padang, dan dilakukan pengecoran pada kakinya di
sekitar lokasi yang ditentukan. Kemudian akan dibuat sebuah WC umum yang
representatif," jelas Didi.

 

Seperti sebelumnya pedagang tidak perlu menyewa tempat, tetapi hanya
membayar pungutan setiap harinya sebesar Rp2000. Mereka yang menempati
adalah yang telah terdata, tidak ada lagi penambahan pedagang. Yang
pasti tentu ada limitasi bagi para pedagang dalam berdagang.

 

Selain dua objek wisata itu, pemeliharaan juga dilakukan pada objek
wisata lain seperti Tahura, Pantain Pasir Jambak, dan lainnya. Sementara
untuk terobosan dalam membangun objek wisata baru, Dinas Pariwisata
memang menunggu investor. Sebab kecil kemungkinan bisa dibangun dengan
menggunakan APBD.

 

"Kita membantu investor dengan mempersiapkan kajiaan feasibility study
(FS), termasuk skema dan lokasi objek. Investor yang berminta nantinya
tinggal meninjau dan menentukan pilihan," pungkas Didi. (ak)

 



The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke