Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta, 

Sawakatu ambo ketek Pulau Kereta di Painan banyak lauaknyo. Macam-
macam warnanyo. Katiko ambo pulang ka Painan, ambo takajuik maliek
ado jambatan kayu di tangah lauik. Mungkin makasuiknyo supayo kariang
kaki dan bisa menikmati pemandangan lauik. Sayang kini lauaknyo tingga
carito ajo lai.

Ado yang tidak enak diliek; ado malin demannyo. gaca pulo. Kok ado aie
urang maleak-leak di ateh jembatan nanko.

Kok kito perhatikan paninggalan Balando. Mereka selalu membangun jalan
beberapa meter dari pinggir danau. Dari jalan sampai ka pinggie danau
ndak bulieh ado bangunan yang menghalangi pamandangan ka tangah danau atau 
lauik. Kiniko malah urang mambangun di ateh danau.

Bayangkan kalau Rumah Makan di bangun di ateh danau. Bisa tidak dicegah
aie limbahnyo? Minimum aie oancuci pirieng. Baminayak-minyak pilo. Sia
nan akan mandi di danau ba minyak samba?

Manga baitu? Apo paralu kepengnyao sajo? Dulu awak bebas mamandang
ka tangah danau. Kini lah ado rumah. Iyo lamak bagi nan punyo rumah.
Pamandangan danaunyo doborong surang. Saolah-olah Tuhan Allah SWT
magieh berkah kapado nan punyo sajo?

Kok bulieh ambo manyumbang saketek, menyampaikan satu alif. Ambo
manulih di http://tatacara.blogspot.com mengenai bagaimana menata
pantai dan pulau wisata. Mudah-mudahan bisa dipakai. Bagi sanak nan
ingin mambukak usaha bisnis wisata http://pedulipariwisata.blogspot.com

Kok talabieh mohon maaf.

Kando Marajo
Caniago, L mendekati 72
Bogor



Riri Chaidir <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
Rancak bana tu pak Kadis.

Cuma ada beberapa kasus di daerah lain yang perlu diantisipasi.

Contohnya 1-2 bulan yll saya membaca keluhan seorang pemilik rumah di
Jl. Cik Ditiro, Jakarta. Rumah tsb terlalu besar untuk kebutuhan dia
sekarang. Biaya pemeliharaan mahal, bahkan setelah dapat keringananpun
PBB nya masih tinggi.

Mau dijual, tidak ada yang mau beli, karena Pemda tidak mengijinkan
rumah tsb direnovasi/ diubah.



Riri
Bekasi, L,46

On 27/11/2008, Nofiardi  wrote:
>
> Kawasan Padang Kota Lama Akan Dijadikan Cagar Budaya
>
>
> PadangKini.com | Rabu, 26/11/2008, 11:53 WIB
>
>
> PADANG--Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Padang akan melakukan pendataan
> dan penataan kota lama di kawasan Muaro Pantai Padang. Bangunan-bangunan
> tua yang memiliki nilai sejarah akan dijadikan cagar budaya.
>
> "Kita akan mengusulkan program penataan kota lama ini dalam APBD 2009
> mendatang," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Padang Didi
> Haryadi, Rabu (26/11).
>
> Menurut Didi, konsep penataan kota lama adalah dengan membuat induk
> perencanaan tentang kota lama, selanjutnya akan dilakukan pendataan dan
> klasifikasi. Setelah itu kawasan tersebut termasuk bangunan lama lain
> yang ada di Kota Padang yang memiliki nilai sejarah akan dijadikan cagar
> budaya.
>
> "Ini tidak hanya menyangkut bangunan lama yang ada di kawasan Muaro
> Padang saja, namun juga bangunan lama yang memiliki nilai sejarah yang
> tersebar di Kota Padang, misal ada rumah di jalan A. Yani yang pernah
> menjadi tempat menginap Bung Karno atau Gubernuran," kata Didi.
>
> Untuk menjaga warisan budaya tersebut, menurut Didi perlu adanya
> regulasi yang mengaturnya sebab sebagian besar bangunan lama tersebut
> merupakan milik pribadi.
>
> "Jadi akan ada aturan bahwa bangunan lama hanya boleh direnovasi dengan
> syarat tidak merubah betuk asli bangunan, jadi renovasi lebih kepada
> memperbaiki kerusakan saja, misal ada dinding yang sudah roboh atau atap
> yang copot," kata Didi.
>
> Kawasan Padang Kota Lama terletak sekitar Muara Padang, Jalan Batang
> Arau, dan Pasa Gadang. Jalan Batang Arau merupakan jalan yang terletak
> di sisi kanan sungai Batang Arau. Di sana berderet bangunan-bangunan tua
> dan besar menghadap ke jalan dan Batang Arau. Gedung-gedung besar ini
> merupakan kantor pemerintahan, perbankan, dan kantor dagang peninggalan
> VOC.
>
> Bangunan yang menonjol adalah gedung NHM (Nederlansche
> Handels-Maatschappij), Padangsche Spaarbank, De Javansche Bank, dan NV
> Internatio. Kini bangunan ini hanya dijadikan gudang oleh PT Panca
> Niaga.
>
> Di seberang gedung NHM, dibatasi jembatan Siti Nurbaya yang baru
> dibangun pemerintah menyeberangi Batang Arau terdapat kantor Bank
> Indonesia. Bangunan kantor ini dulunya adalah gedung De Javasche Bank
> yang dibangun sekitar 1930. Gedung bergaya arsitektur modern (tropis)
> Indonesia yang berkembang sekitar 1930-1940 ini menonjol dengan bagian
> puncak atapnya yang menyerupai atap mesjid.
>
> Sekitar 100 meter dari NHM arah ke hulu Batang Arau, terdapat Gedung
> Padangsche Spaarbank didirikan pada 1908. Padangsche Spaarbank kini
> menjadi Hotel Batang Arau yang dikelola pasangan Amerika Cris Scurrah
> dan Christine Florance.
>
> Di sebelah Spaatbank terdapat gedung NV Internatio, sebuah perusahaan
> dagang, yang dibangun sekitar 1910. Gedung yang sekarang milik BUMN
> Cipta Niaga itu berarsitektur neoklasik bercampur modern yang berkembang
> sebelum 1920.
>
> Ada lebih selusin bangunan lagi di Jalan Batang Arau yang menarik dan
> masih asli, di antaranya gedung bekas kantor Geo Wehry, gedung Okupasi
> Warga Keturunan Tionghoa,  dan gedung bekas kantor Nederlansch Idische
> Escomto My. yang sekarang menjadi kantor Bank Mandiri.
>
> Selain itu, ada tiga kawasan pasar di pengujung abad ke-19 itu yang
> bangunannya aslinya masih bisa dilihat sekarang. Ketiga pasar yang
> terletak bersebelahan dengan Jalan Batang Arau itu adalah Pasar Gadang
> (Pasar Hilir), Pasar Mudik, dan Pasar Tanah Kongsi. (oca/s)
>
> The above message is for the intended recipient only and may contain
> confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you
> are not the intended recipient, you are hereby notified that any
> dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment,
> is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us
> immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary.
> Please delete the message and the reply (if it contains the original
> message) thereafter. Thank you.
>
> >
>





http://travelcareer.blogspot.com
http://act2profit.joystar.com
       
---------------------------------
  Dapatkan nama yang Anda sukai!  
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke