Assalamualaikum w.w. Angku Defiyan Cori,
Talambek ambo mambaco email Angku nan manyabuik namo ambo, apolagi judul nan 
dibahas adolah soal bantalan rel Sawahlunto-Silungkang. 
Angku batua bana, dibandiangkan jo prestasi Angku surang, apo banalah prestasi 
ambo ko. Sajak  tahun 1976 ambo indak tingga di Sumbar lai, malala kama-lama 
mancari sasuok nasi.
 
Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]






________________________________
From: Defiyan Cori <[EMAIL PROTECTED]>
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Wednesday, December 3, 2008 10:56:38 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Bantalan Rel Sawahlunto-Silungkang Diganti


Woalah...Golkar...golkar lagi, mako tambah manjadi2 korupsi di sumbar tu...
apo tu syafrudin bahar dll...prestasinyo...?

--- On Tue, 12/2/08, Ronal Chandra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Ronal Chandra <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Bantalan Rel Sawahlunto-Silungkang Diganti
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Tuesday, December 2, 2008, 10:42 PM


Da Riri dan Sanak Sado no,..

Membaco sado arsip tentang diskusi Mak Itam di Rantaunet mambuek ambo hanyut ke 
satu tahun belakang, saat itu tokoh kereta api kita Almarhum Chaidir Nien 
Latief masih hidup.

Semangat dan kerja keras alhamarhum dalam memotivasi generasi muda RN 
membuahkan hasil. Generasi Muda RN dengan semangat Almarhum sanggup mendorong 
semua pihak untuk mau melestarikan dan menggunakan asset bernilai triliunan 
rupiah daripada membiarkan tanpa guna.

Mau tidak mau, disadari atau tidak saat ini Sumatra Barat sedang menuju kota 
wisata tempo doeloe dengan kereta api menjadi iconnya. Pulangnya kembali Loko 
Uap E1060 kepangkuan Ranah Bundo membuat nuansa historis semakin memperkuat 
aura tempoe doeloe. 

Sudah 2 bulan lebih saya menghabiskan waktu lebih lama di Sumatra Barat dari 
pada di Jakarta, mendengar banyak sekali pendapat dimasyarakat maupun beberapa 
tokoh / pejabat sumbar tentang upaya mengembalikan kejayaan Mak Itam.

Dalam beberapa kesempatan saya pun mencoba meyakinkan semua pihak tentang hal 
ini. Terakhir saya pun mencoba meyakinkan seorang sahabat yang sekarang harus 
saya panggil mamak karena keponakannya saya nikahi "Panji Alam" yang juga ketua 
golkar padang, meyakinkan betapa pentingnya memamfaatkan pontensi yang dimiliki 
Sumatra Barat dari pada kita harus mengeluarkan investasi milyaran rupiah untuk 
membangun konsep pariwisata Sumatra Barat sedang kita memiliki potensi besar 
dibidang Kereta Api.

Sekali lagi salut buat teman teman MPKAS Pusat dan Sumbar dengan segala daya 
upaya nya mengembalikan kejayaan Mak Itam. Lebih salut juga pantas kita 
sematkan kepada Motivator lainnya Pak Saafroedin Bahar serta tentunya Figur 
membanggakan bagi kita semuanya Kakanda Nofrins.

Maju Trus Mak Itam Tutttt.....Tuuttttt....Tuttttttt "Sudah terbayang saya 
menjadi salah satu peserta yang menaiki loko uap itu pertama kali saat kembali 
kepangkuan Ranah Tercinta.

Salam Hormat 
Rajo Bungsu

"Da Nof dan Pak Saaf, saat minta maaf kalau dalam pertemuan terakhir tidak bisa 
hadir karena beberapa bulan ini musibah silih berganti datang dan terima kasih 
undangannya.



--- On Wed, 12/3/08, Riri Chaidir <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Riri Chaidir <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Bantalan Rel Sawahlunto-Silungkang Diganti
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Wednesday, December 3, 2008, 12:34 AM


Salamaik Pulang Kampuang Mak Itam.

Kalau nan ambo baco2, Mak Itam nan banamo E1060 ko merupakan 1 dari cuma 3 
lokomotif nan dibuek untuak rack laine (Rel gigi) nan masih bisa bajalan di 
Indonesia ko.
Mak Itam ko memang dibuek khusus dek pabiriknyo Esslingen untuak kebutuhan awak.

"Lahir" tahun 1966, iko merupakan "angkatan terakhir" dari kereta uap di dunia 
(kecuali di CIno dan India).

Jadi tanyu patuik lo awak manjago mamak ko sacaro patuik, ha ha

Riri
Bekasi, L 46

 



--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi atau dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Email attachment DILARANG! Tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi
- DILARANG posting email besar dari 200KB.
- Hapus footer & seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke