Alaikumsalam ww Terima kasih atas apresiasi Kkd Jurnalis. Sebetulnya kita lebih pada sekedar bantu dorong dorong, cuap cuap, lobby lobby kiri kanan sebisanya saja. Sembari menyalurkan hobby fotografi dengan kawan2... Kalaupun ada hasilnya, itu semua pasti tak lepas berkat dukungan berbagai pihak yang percaya dg apa yang kita suarakan...
BTW, tulisan Kkd Jurnalis ini sangat impresif skl buat saya dan mudah dipahami. Semoga para pengambil keputusan di Sumbar juga bersedia membaca dan menerima saran-saran ini. Mudah-mudahan tidak keberatan kalau ada kawan-kawan wartawan yg saya bcc di email ini utk menuliskannya di Media mereka masing-masing utk membantu "LEBIH MEMBANGUNKAN" dan "LEBIH MENGGUGAH" para pembuat kebijakan agar lebih intensif lagi mengembangkan Industri Pariwisata di Sumbar utk meningkatkan PAD Sumbar. Sayang waktunya kalau terlalu banyak terjebak di wacana2 terus... Semoga juga tulisan Kkd Jurnalis ini melahirkan inspirasi-inspirasi baru bagi dunsanak-dunsanak nan lain untuk menulis artikel-artikel untuk membantu mendorong Industri Pariwisata di Sumbar. Bagi kawan2 Operator, semoga bisa memunculkan paket-paket wisata baru, dstrnya... Bagai para Saudagar, semoga peluang berinvestasi di Sumbar bisa lebih dipermudah dan lebih difasilitasi lagi... Skl lagi, KA Wisata barulah SALAH SATU ALAT unggulan Pariwisata Sumbar. Masih banyak hal-hal mendasar lain yang harus dibenahi di Sumbar. Tetapi kita berharap dg "hidupnya" lagi KA di Sumbar dan kita rubah warna-warna jembatannya yg "kasat mata", semoga ini membantu mendorong dan membawa "perubahan baru" dan "paradigma baru" utk Pariwisata Sumbar. Insya allah... "Kalau" ekonomi lemah, sulit bayar uang sekolah, perut kosong, peluang kerja sempit, aktifitas rendah, iklan konsumtif jalan terus, berbagai informasi sangat transparan, apa kemungkinan ekses yang akan muncul...?? Apakah untuk bisa hidup layak, semua masih harus merantau meninggalkan "kekayaan" yg belum terpoles di kampung halaman...?? Maaf, sekedar renungan kecil saja... Semoga tulisan Kkd Jurnalis yang padat ini bermanfaat positif buat kita. Terima kasih... Wassalam, Nofrins Napilus/48 www.4r5lb.west-sumatra.com www.nofrins.west-sumatra.com www.mpkas.west-sumatra.com jurnalis uddin <jurnal...@yahoo.com> wrote: Ass.w.w. Add. Nofrins dan kawan-kawan di MPKAS, Sekali lagi saya ucapkan selamat atas segala jerih payah menghidupkan kembali perkeretaapian Sumbar. Jelas sekali ini sangat besar artinya dalam meningkatkan pariwisata di Sumbar. Saya kira jalan kereta api yang mendaki hanya ada 2 di Indonesia: pertama: Sumbar dan kedua: di Ambarawa. Tapi yg pakai mendaki tapi juga masuk hutan belantara dan menyusuri danau yang cantik hanya ada di Sumbar. Dan itu tak ada di negara lain manapun didunia. Kalau toh ada, itu hanya di Universal studio, dimana kereta jalan diatas jembatan yg waktu melintas jadi berantakan seperti mau jatuh tapi selesai dilewati jembatannya pulih kembali. Saya selalu mengatakan dimanapun, bahwa Sumbar itu tak kalah cantiknya dengan Swiss. Gunung berapi banyak disepanjang bukit barisan yang terhampar dari Aceh sampai ke Lampung., danau banyak (semuanya berada diatas 1000 m diatas permukaan laut), hutan belantara yg masih perawan banyak, jalan mendaki yang berbelok tajam 44 kali hanya ada di Sumbar, jalan daratnya mulus sampai kedesa-desa, flora dan fauna masih lestari. Ngarai Sianok dgn Liang Jepangnya, merupakan Grand Canyon Sumbar hanya ada di Sumbar ( tak ada di tempat lain di Indonesia). Jenjang 1000 yg ada di Sulit Air juga unik dan tak ada dibagian lain di Indonesia. Tempat lintasan harimau dapat ditemukan diatas Hutan Konservasi Hatta datas sitinjau laut sebelum Lubuk Selasih. Pendidikan model banyak di Sumbar. Dinyah Putri Padang Panjang, Tawalib Padang Panjang, INS Kayu Tanam. Kalau orang terpesona dgn Pondok Pesantren Gontor, maka ingatlah bahwa alm Kiyai Zarkasi dgn kedua saudaranya adalah tamatan Kulyatul Muallimin (KM) yg ada di Sumbar, kmd setelah lulus mereka mengadopsi konsep KM tsb sepenuhnya dan kini telah berkembang lebih dari 80 tahun. Walau KM telah terkubur oleh masa, tapi sifat kepioniran tsb adalah abadi adanya. Berbicara budaya, Sumbar juga kaya dan unik. Suku Minang yang matriarkat hanya ada di Sumbar. tak ada ditempat lain di Indonesia (kecuali Timor Leste yang sudah terpisah dari Indonesia). Walau tak ada industri dalam skala besar, industri kerajinan sangat mencorong dan unik. Kaya dengan pertanian yg selalu surplus beras dan sayuran, karenanya pemandangan kesegala arah adalah hijau menyejukkan. Pokoknya Sumbar adalah sorganya Sumatera. Setelah segala sarana dan prasana serta uji coba selesai dengan baik, maka pertanyaan berikutnya ialah bagaimana caranya membeliakkan mata orang nusantara dan wisman agar mereka bisa datang ke Sumbar. Karena kalau hanya mengandalkan alam cantik saja dan kereta wisata yang unik, kebanyakan orang cukup datang sekali saja. Singapura dengan hutan beton, tak ada hutan, tak ada danau, tak ada gunung, tak ada sawah, tak ada jalan mendaki yg berbelok-belok tajam dsb. mampu mengundang turis lebih dari 10 juta per tahun, pada hal penduduknya hanya 4 1/2 juta dan luasnya hanya selebar tapak tangan. Indonesia dengan Visit year 2008 hanya mampu menarik 6 1/2 juta turis. Apa yang perlu kita lakukan? Oh kita kurang promosi. Oh dana utk itu tak ada. Koordinasi antara Pemda dan swasta kurang dsb. Semua itu tak perlu diratapi. Dgn potensi yg ada, kita bisa menggalakkan wisata ke Sumbar. Cara praktis untuk menarik turis ialah mendorong Sumbar menjadi tuan rumah berbagai konperensi, pameran, dan pertemuan nasional dan internasional. Kegiatan seperti itu mampu menarik 500 s/d 1000 peserta per event. Itu berarti butuh sedikitnya 500 kamar hotel per event. Bayangkan spiral effect yg akan terjadi: mereka butuh, restoran, toko souvenir, paket tour termasuk kereta wisata kita ini, pasar atas dan pasar Aur Kuning di Bukittinggi, mandi didanau, berselancar di laut dsb. Kalau setiap minggu ada satu event maka setiap tahun akan ada sedikitnya 50 event. Per event konperensi dgn 3 hari kegiatan maka satu event butuh 4 hari menginap dihotel. Kalau sebulan 4 event maka kamar hotel akan terpakai 20 hari.setiap bulannya. Bagaimana cara menggaet itu semua.? Cukup dekati pengurus perhimpunan profesi: utk dokter ada IDI, perhimpunan spesialis yg lk ada 25 banyaknya, perhimpunan perawat, perhimpunan bidan, perhimpunan ekonom spt. ISEI, perhimpunan wanita, perhimpunan pengacara, perhimpunan sarjana teknik dsb. Pada semua perhimpunan tsb banyak urang awak yg jadi pengurusnya. Kita tinggal mendekati urang awak yg pengurus tsb. Minta padanya utk event konperensi/pertemuan/pameran yad diadakan di Sumbar. Kalaulah Bp. Gubernur dan Walikota bisa membuka kantornya utk pertemuan penjajagan dgn Pengurus Inti sambil makan siang atau makan malam, maka keputusan akan mudah dibuat. Pada setiap event itu hendaklah Gubernur bersedia membuka dan Bp. Walikota atau Bupati menutup, sediakan pula satu lunch atau dinner yg. disponsori oleh Gubernur atau Walikota atau Bupati, maka semuanya akan jadi lancar. Untuk itu bentuklah Tim Satgas td. birokrat dan swasta (lk. 5 orang saja) yg jadi ujung tombak lobbyist. Insya Allah tanpa promosi yg berarti, semuanya itu akan bisa jalan. Untuk mendukung suksesnya pariwisata tsb. maka ada yg perlu dibenahi: 1. Keamanan termasuk jangan sampai kereta antik kita ada yg keseleo keluar rel atau jembatan ambruk 2. Tingkatkan keramahtamahan. Saya kagum dgn Sumsel yg pd Visit Musi 2008 telah menjadikan 3 S (Salam, Senyum, dan Sapa) jadi simbol pariwisatanya yg diwujudkan mulai dari orang turun dari pesawat sampai orang tsb. masuk kehotel. Ini dapat dficontoh oleh Sumbar 3. Kebersihan, jangan sampai WC diairport atau di resto atau ditempat pemberhentian kotor dan jorok. Dan jangan pula sampai tak ada air bersih. 4. Tersedia paket tur yg beragam dan dapat disesuaikan dgn lama tinggal dan kantong masing-masing turis. Kalau paket wisata Kereta Padang -Sawah Lunto, maka makan siang di Sawah Lunto itu dimana , sekarang sudah ada yg menanganinya. Mau cari soto Padang yg enak disana dimana. Kita sudah tahu jawabannya 5. Untuk turis asing perlu guide dgn bahasa Inggeris yg lumayan Dsb, dsb, dsb. Silahkan tambah sendiri Ini sekedar ide. Moga-moga ada gunanya. Wass. Jurnalis Uddin --- On Mon, 1/12/09, Yulnofrins Napilus <ynapi...@yahoo.com> wrote: From: Yulnofrins Napilus <ynapi...@yahoo.com> Subject: [RGM_GM] Jalur Rel KA Pdg-Anai-PP-Skrk-Slk-Swl sdh TERBUKA LAGI skrg...! To: "RantauNet2 Milis" <rantaunet@googlegroups.com>, "WSTB" <w...@googlegroups.com>, "IPMPP" <ip...@yahoogroups.com>, solok-sela...@yahoogroups.com, "Milis SMA1Bkt" <sma1...@yahoogroups.com>, "Gebu Minang" <rgm...@yahoogroups.com>, minangband...@yahoogroups.com, arisan_nusant...@yahoogroups.com, "MAPPAS" <map...@yahoogroups.com> Cc: "Husein Nurrony" <hnurr...@yahoo.co.id>, "MPKAS" <maki...@yahoogroups.com> Date: Monday, January 12, 2009, 11:39 AM Assalamualaikum ww Alhamdulillah, hari ini dg hanya menggunakan "Baby Benz" Loko Diesel BB204 dan 1 unit gerbong saja, uji coba telah dilakukan dari Padang - Anai - Padang Panjang - Singkarak - Solok oleh karyawan KAI Sumbar saja. Per jam 5 sore tadi sudah sampai di Stasiun Solok. Menurut KaHumas KAI Sumbar, Pak Romeyo, mereka akan tetap meneruskan sore ini juga ke Sawahlunto. Kawan2 di KAI lagi semangat tinggi kata beliau...:) Minggu lalu, inspeksi dg Lori Mobil (Ampi Rail) mulai dari Padang juga sudah sampai ke Sawahlunto. Insya allah, KAMIS 15 Jan 2009, Loko Diesel BB204 kita akan menarik Gerbong Kepresidenan dan 2 unit gerbong yg baru dicat dg graphic art design. Sampai adanya gerbong2 jadul, 3 gerbong ini yg akan mendampingi sementara Mak Itam yg katanya udah kinclong stlh dirapihkan bopeng-bopengnya dan dicat ulang warna hitam glossy. Utk perjalanan Kamis 15 Jan 2009 ini, KAI Sumbar & MPKAS mengundang kawan2 Wartawan, Media Cetak & TV, Fotografer West-Sumatra. com, MAPPAS & WSTB utk ikut. Silahkan koordinasi dg Kepala Humas KAI Sumbar atau dg MPKAS Sumbar melalui Ephi Lintau 08126777956. --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---