Wa'alaikum salam, Pak Zulidamelyang terhormat. Memang sebaiknya kita 
memperkenalkan secara utuh nilai-nilai luhur yang terkandung dalam budaya 
Minang ini kepada anak-anak kita, termasuk juga tata krama orang Minang seperti 
yang bapak bilang itu. 

Namun di era informasi sekarang, menurut saya alangkah lebih kita mengajarkan 
kepada anak-anak kita bagaimana cara melihat permasalah secara jernih, utuh , 
terbuka dan tidak emosional ketimbang kita menghambat orang lain untuk 
mengungkapkan permasalahan yang ada agar tidak diketahui anak kita. 

Apa yang terjadi di Laos itu, menurut saya bukanlah masalah pribadi pak MN, 
tapi ini berakar dari permasalahan bangsa. Siapapun yang akan duduk di kedua 
lembaga perwakilan itu akan tetap mengalami masalah serupa, selama 
ketidakseimbangan kewenangan antara DPD dan DPR tetap dipelihara. 
Salam maaf


Aidinil


Dari: zulidamel <zulida...@yahoo.co.id>

 
Assalam mualaikum w.w.
Mamak, Pak uda, uni sarato seluruh nan duduak di palanta rantaunet 
ko.
Saya berusaha memperkenalkan Ranah Minang pada anak2 saya, karena mereka 
adalah adalah orang Minang sekalipun mereka belum pernah tahu tanah leluhurnya 
yang sesunggunya itu kaya apa. Dia pernah saya ajak pulkam pada umur 1 
tahun jadi belum tahu apa2. Dia sering mengngkapkan keinginannya untuk 
 menjenguk rumah gadang leluhurnya lagi. Ingin tahu apa yang sebenarnya apa 
isi sesungguhnya cerita orangtuanya.
Tadi pagi sebelum berangkat kerja, saya baru membuka Outlook komputer 
saya di Rumah, anak saya terus pinjam, katanya untuk mengerjakan tugas 
kuliah. Lalu saya tinggal aja dan langsung siap-siap 
berangkat. tiba-tiba anak saya berteriak dengan suara agak keras 
memanggil saya yang tidak begitu jauh. Saya kira apa ternyata ingin 
mengomentari topik ini. 
Kenapa dengan orang Padang Pa?..., nggak orang kampung, ini polikus 
yang yang sudah bau tanah dalam acara yang sifatnya 
Internatioanal  masih aja ribut. Apa ngak punya kemaluan tu!..... saya 
hanya bisa nyegir ngak bisa jawab. Ma'af ya? anak saya kelihatannya belum 
ngerti 
tatakrama orang Minang.
 
Berdasarkan pengalaman ini saya berharap dan 
kemungkinan hal seperti ini tidak terjadi pada saya saja. Rantaunet adalah satu 
media yang saya gunakan untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di tanah 
leluhur saya. Saya juga dapat bercerita pada anak saya tentang apa yang sedang 
dibicarakan di sini. Mohon Ma'af, rasanya Ngak ada salahnya kalau saya 
menyampaikan ketidak setujuan saya secara pribadi pada permasalahan seperti 
permasalahan pribadi mamanda MN ini tidak di posting ke palanta!. 
 terimakasih.
 
Wassalam
Zulidamel - 46Th - Jkt 


      Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! Yahoo! 
memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba! 
http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke