Assalamualaikum Wr. Wb.,
Dengan anda menyebutkan saja identitas anda yang baru dan berbeda dari
pengakuan anda sebelumnya, saya sudah senang. Tidak apa anda mencerca saya
dengan beberapa sebutan dan tuduhan. Itu pantas dilakukan oleh seorang yang
marah besar.
Di tulisan sebelumnya itu, saya jelas bukan sedang mempersoalkan bahasa
anda. Tapi saya sedang menganalisis seseorang yang saya duga sedang
menyembunyikan identitas dirinya untuk memperkirakan identitas yang
sebenarnya. Dan ternyata kan benar, seperti saya katakan, gaya dan struktur
bahasa anda terbukti menunjukkan bahwa anda bukan orang Gaek yang berusia 72
tahun itu. Sekarang anda menyebutkan nama anda sebagai Zulidamel (indak Noor
Indones St Sati) dan berusia 46 tahun (nah, sapangkek bana awak ma), bukan
72 tahun.
Kenapa analisis kecocokan antara bahasa dan usia ini perlu saya lakukan?
Sebetulnya, ini saya lakukan semata-mata bukan untuk "mengejar" apa maksud
anda sebenarnya, tetapi lebih penting lagi untuk mengingatkan semua orang di
milis ini tentang kelemahan berdiskusi di alam maya (milis) seperti ini.
Orang yang suka iseng dan hanya ingin mengacaukan diskusi agar orang
berpikir dan berdebat kusir tanpa arah itu memang ada. Cara yang biasa
dilakukannya adalah, dengan bersembunyi di balik simbol-simbol kearifan
seperti menyebut diri sebagai orang tua dan kaya pengalaman, memanggil yang
lain sebagai ananda atau kemenakanda (Kmknd), dsb. Dengan menggunakan
"simbol-simbol kearifan" itu, ia merasa tidak perlu mengemukakan terlalu
banyak argumen untuk mendukung pernyataannya. Ia juga merasa bebas
menyanggah tanpa perlu melihat argumen yang digunakan orang itu..
Saya hanya bermaksud mencegah permainan orang-orang seperti itu, karena
praktek seperti itu memang ada (termasuk di milis ini yang saya perhatikan
beberapa bulan yang lalu). Perilaku seperti ini jelas sangat merugikan orang
banyak, terutama mereka yang menyiapkan gagasan dengan serius, dengan
membaca bahan dan mengumpulkan sejumlah catatan lapangan. Cobalah
dibayangkan, kalau praktek seperti itu memang ada, kerugian apa saja yang
terjadi pada orang banyak dan pekerja akademik yang melontarkan gagasannya
itu.
Mudah-mudahan maksud anda menyembunyikan identitas dalam milis ini bukan
untuk maksud itu. Dan mudah-mudahan juga anda memang serius ingin
mengomentari tulisan saya dan tulisan-tulisan dari anggota milis yang lain
dan juga serius ingin mengemukakan pandangan anda yang sebenarnya untuk
memperkaya pemahaman anggota milis ini. Saya berharap begitu.
Saya mohon maaf telah membuat anda begitu marah. Tetapi saya juga bersyukur
karena bebas dari kewajiban menulis kalimat permohonan maaf hingga seratus
kali karena anda sendiri sudah mengaku bahwa anda bukanlah Gaek seperti yang
anda akui sebelumnya.
Wass,

Andrinof A Chaniago
46 Th+ Asal dari Mato Aia Padang Selatan. Orang tua laki-laki dari Koto
Sani, Kasiak, Kab Solok.Orang tua pr katurunan urang Sumpu Singkarak. Kini
tugas di Depok, Jawa Barat.

2009/1/2 zulidamel <zulida...@yahoo.co.id>

>  Assalamualaikum W.W.
> Sebelumnya saya mohon ma'af karena saya tidak banyak tahu tentang ilmu
> sosial. Tapi kalaupun anda memasukan saya sebagai orang yang punya masalah
> psikologis juga ngak pa2.
>
> Saya hanya heran saja membaca respon anda. yang saya lihat hanya karena ada
> seorang yang mengomentari publikasi anda dengan mengambil posisi menyamping,
> tidak terlalu berseberangan namun anda tampaknya sangat marah. Yang
> anda permasalahkan justru masalah umur, struktur bahasa penulis dan masalah
> personality lainnya. Disitu kelihatannya justru anda yang sedang mengalami
> masalah psikologis. Mohon ma'af maksud saya tidak untuk memposisikan anda,
> namun andalah yang secara tegas menunjukan posisi anda sebagai seorang
> terdidik, namun cara berfikir anda menurut saya sangat picik.
>
> Bila anda seorang dosen saya sudah dapat pastikan bahwa anda adalah seorang
> dosen yang dijuluki dosen "Killer"  yang sebagian hidupnya penuh dengan
> sumpah sarapah mahasiswa. Mudah-mudahan dugaan saya salah. Saya
> berkesimpulan karena dari respon anda tidak memberikan sedikitpun ruang
> koreksi terhadap publikasi anda seolah-olah hanya anda yang benar dan anda
> kira hanya anda yang berfikir. Yang anehnya lagi bila memang ini Gaek anda
> akan minta ma'af. Tampaknya anda memang benar-benar ada masalah
> psikolologis. Atau ini adalah karya ilmiah anda yang juga di tolak oleh UI.
>  Kalau iya sebaiknya anda koreksi aja?....
>
> Kalau dugaan saya salah, ada baik saya menyampaikan pendapat untuk anda.
> Kenapa anda harus marah bila publikasi anda di tanggapi oleh orang lain,
> bukankah dengan demikian anda punya kesempatan untuk menyiapkan publikasi
> anda lebih baik lagi dan berarti.
>
> Wassalam
> Zulidamel - 46Th - Jkt
> ----- Original Message -----
>
>   *From:* Andrinof A Chaniago <andri...@gmail.com>
> *To:* RantauNet@googlegroups.com
> *Sent:* Tuesday, January 27, 2009 12:05 AM
> *Subject:* [...@ntau-net] Tentang Gaek Drs. Noor Indones St. Sati 72th
>
> *Saya mengajak anggota milis RantauNet untuk mencermati komentar dari
>  penulis komentar di bawah yang mengaku Gaek Drs. Noor Indonesia St.Sati
> 72th.*
> *Saya (Andrinof A Chaniago) meyakini penulis komentar ini hanyalah seorang
> berusia 30an tahun yang hobby merusak diskusi-diskusi serius yang jelas
> dimaksudkan untuk mencari kebaikan. Penulis ini saya yakini seorang yang
> mempunyai masalah psikologi,yakni tidak bisa menghilangkan perbuatan
> isengnya sebagai sebuah kenikmatan yang memuaskan dirinya. *
> *Kalau kita tanyakan ke ahli semiotika dan sosiolinguistik, akan
> didapatkan kesimpulan bahwa gaya dan struktur bahasa penulis tanggapan ini
> bukanlah buah tangan orang sekolahan jaman Belanda atau jaman Jepang ataupun
> jaman Orde Lama. Inilah bahasa orang yang mengikuti pendidikan formal
> sekitar tahun 1990-an.*
> *Cobalah periksa juga struktur tulisan, alur logis dan argumentasi yang
> digunakan. Banyak sekali yang tidak ada hubungan sebab akibat.*
> *Perhatikan juga cara mengutip tulisan saya untuk dijadikan bahan
> kritiknya. Jelas sangat menyalahi kaidah berargumen secara logis. Dia hanya
> mengambil bagian yang berupa pernyataan atau penilaian dari tulisan saya,
> lalu melepas argumentasi dan data penting yang ada di dalam tulisan aslinya.
> Gaya kritiknya terhadap pernyataan yang dipenggal secara tidak normal itu
> seakan-akan dia seorang yang amat arif dan bijaksana. Tetapi, setelah
> diikuti lanjutan tulisannya, alur logikanya sangat ngawur.*
> *Mengapa saya meyakini ini adalah tulisan orang yang punya masalah
> psikologis? Karena sebelumnya juga ada tulisan tanggapan yang mirip seperti
> ini beberapa waktu yang lalu dengan nama samaran yang lain dan juga menyebut
> diri sebagai seorang tua yang bijak.*
> **
> *Saya masih berharap saya salah duga. Tetapi kalau identitas Gaek Drs.
> Noor Indones St.Sati 72th ini benar, silahkan beliau menunjukkan bukti dan
> referensi. Dimana bisa ditemui, siapa saja yang bisa disebutkan sebagai
> orang yang mengenal Gaek, dsb. Kalau benar, saya akan menulis kalimat
> permohonan maaf di milis ini sebanyak seratus kali. Kalau dianggap kurang
> boleh ditambah.*
> **
> *Tujuan saya mengingatkan kalau praktek ini benar adalah, ini betul-betul
> pekerjaan merusak yang tidak bermoral karena merugikan banyak orang yang
> berpikir serius untuk memajukan masyarakat dan negeri kita dan merugikan
> masyarakat kita secara tidak langsung.*
> *Salam hormat dan mohon maaf,*
> **
> *Andrinof A Chaniago*
> *46 tahun, tinggal di Depok, bisa ditemui di kampus FISIP UI hampir setiap
> hari.*
>
>
> Saya yakin, ada konsep ekonomi alternatif untuk mengelola kawasan Salingka
> Maninjau
> secara terpadu antarsektor ekonomi dan antara kepentingan ekonomi dengan
> lingkungan
> dan keindahan.
> Kawasan ekonomi Salingka Maninjau bisa meletakkan sektor Pariwisata sebagai
> sektor
> unggulan yang terintegrasi dengan sektor agribisnis, industri makanan,
> industri kerajinan dan industri-industri kreatif lainnya.
> Meletakkan sektor pariwisata ini sebagai sektor unggulan dikarenakan masih
> tersedianya
> potensi pengunjung yang cukup besar.
> *Potensi itu sudah memperhitungkan penutupan ruang bagi wisatawan porno
> aksi* seperti
>  yang terdapat di Bali. Sebab, dari potensi wisatawan rombongan dari Asia
> Timur (Jepang,
> Korea, Taiwan, Hongkong) saja, peluang yang tampak masih cukup besar.
>
> .
>
> Hormat dan maaf dari ambo
>
> Drs. Noor Indones St. Sati, 72th.
> Suku Tanjuang, nagari Sitalang.
>
>
>
>
> 2009/1/21 Andrinof A Chaniago <andri...@gmail.com> - Show quoted text -
>
>  Tulisan ini diterbitkan di Rubrik Teras Utama, halalman depan, Padang
>> Ekspres kemarin, 20 Januari 2009. Silahkan dikomentari, jika berkenan,
>> sesuai maksud isinya. Terima kasih. Wass,
>>
>> Andrinof A Chaniago
>>
>>
>>
>> Danau Maninjau dan Cara Berpikir Kita
>>
>> Oleh Andrinof A Chaniago
>>
>> Pengamat kebijakan publik dan aktifis sosial di Jakarta
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
> >
>

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke