Hebat.... Hebat... Hebat!..... Anda sudah terlalu banyak ngawur bung!.... Apa sedang bermimpi?.... Kalau saya bilang anda kayaknya sok tahu, ternyata anda tidak punya kemampuan analisa dan menurut saya, salah besar orang-orang yang telah memilih anda jadi ketum apa saya kurang ngerti, Atau anda lagi terobsesi tentang sesuatu?....
Saya hanya mengingatkan anda yang begitu mudah berkesimpulan pada seorang tua yang mencoba mengemukakan pendapatnya dan kebetulan tidak sejalan dengan pendapat anda, anda bilang beliau mengalami gangguan psikologis. Saya hanya merasa terpanggil mengingatkan anda, yang tanpa rasa hormat pada orang tua Minang. Siapun dia patut kita hormati. Anda seorang terdidik, coba anda pikirkan seorang tua yang ingin mencari tempat dimana ia masih dapat mengeluarkan kata hatinya, (kemaren saya ketahui dari milis ini juga seorang teman bpk. Abraham Ilyas www. nagari.org kalau nggak salah dari nofen dia adalah seorang pensiunan guru) dia adalah seorang tua yang sedang mencari tempat dimana dia masih diterima. Dia masih ingin memberikan apa yang dia masih dapat berikan, anda tuduh orang tua yang sedang mengalami gangguan psikologis. Dari situlah saya bilang anda seorang terdidik yang sangat picik. Sekarang anda berkesimpulan lagi, saya "Zulidamel" anda anggap sebagai seorang tua tersebut. Anda ini pengamat apaan sih!.... Saya kira anda ini bukan hanya ada masalah psikologis lagi. Pantasnya saya bilang anda pengamat sinting. Tampaknya anda ini mirip gembel yang dapat undian, mendadak kaya trus gila. ya kalau nggak mirip bangat adalah kemiripannya. Oh ya!... saya bukan orang yang anda maksud!... Jelas!... Jangan keliru lagi!... Saya kira-kira juga orang yang hanya ingin berpartisipasi pada milis ini dalam berminiang2 ria, karena saya orang minang. Saya tidak banyak berpartisipasi, hanya sebisanya aja. Saya rasa tempat ini hanya untuk itu. bukan untuk cari keuntungan pribadi. Saya ingin membantu orang lain tapi tidak punya apa-apa untuk diberikan, namun berdasarkan pengalaman, orang-orang sinting biasanya merasa tenang berada di dekat saya. Mana tau aja kalau anda berada dekat merasa jadi tenang. Sayang, nyari saya agak susah, karena tidak punya tempat husus seperti anda!... tapi kalau untuk sekedar ingin tau mungkin anda bisa tanya di Fakultas teknologi Industri Nama lengkap saya "Zulidamel Badri" anda bisa tanya sama Dr. Ir. Eng. T. Yuriza Zagloel. Msc. atau Ir. Marwan. Msc. hanya dia orang UI yang kenal saya!... yang lain sebenarnya ada juga tapi saya tidak kenal dia.... Hwaa... hwaa haaaa!... kalau saya lihat yang lain ngucapin selamat atas terpilihnya anda jadi ketum, saya ikut pula lah, mudah-mudahan dengan itu sinting anda tidak menjadi-jadi... Selamat!...... Wassalam Zulidamel - 46Th - Jkt ----- Original Message ----- From: Andrinof A Chaniago To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Tuesday, January 27, 2009 11:24 PM Subject: [...@ntau-net] Re: Tentang Gaek Drs. Noor Indones St. Sati 72th Assalamualaikum Wr. Wb., Dengan anda menyebutkan saja identitas anda yang baru dan berbeda dari pengakuan anda sebelumnya, saya sudah senang. Tidak apa anda mencerca saya dengan beberapa sebutan dan tuduhan. Itu pantas dilakukan oleh seorang yang marah besar. Di tulisan sebelumnya itu, saya jelas bukan sedang mempersoalkan bahasa anda. Tapi saya sedang menganalisis seseorang yang saya duga sedang menyembunyikan identitas dirinya untuk memperkirakan identitas yang sebenarnya. Dan ternyata kan benar, seperti saya katakan, gaya dan struktur bahasa anda terbukti menunjukkan bahwa anda bukan orang Gaek yang berusia 72 tahun itu. Sekarang anda menyebutkan nama anda sebagai Zulidamel (indak Noor Indones St Sati) dan berusia 46 tahun (nah, sapangkek bana awak ma), bukan 72 tahun. Kenapa analisis kecocokan antara bahasa dan usia ini perlu saya lakukan? Sebetulnya, ini saya lakukan semata-mata bukan untuk "mengejar" apa maksud anda sebenarnya, tetapi lebih penting lagi untuk mengingatkan semua orang di milis ini tentang kelemahan berdiskusi di alam maya (milis) seperti ini. Orang yang suka iseng dan hanya ingin mengacaukan diskusi agar orang berpikir dan berdebat kusir tanpa arah itu memang ada. Cara yang biasa dilakukannya adalah, dengan bersembunyi di balik simbol-simbol kearifan seperti menyebut diri sebagai orang tua dan kaya pengalaman, memanggil yang lain sebagai ananda atau kemenakanda (Kmknd), dsb. Dengan menggunakan "simbol-simbol kearifan" itu, ia merasa tidak perlu mengemukakan terlalu banyak argumen untuk mendukung pernyataannya. Ia juga merasa bebas menyanggah tanpa perlu melihat argumen yang digunakan orang itu.. Saya hanya bermaksud mencegah permainan orang-orang seperti itu, karena praktek seperti itu memang ada (termasuk di milis ini yang saya perhatikan beberapa bulan yang lalu). Perilaku seperti ini jelas sangat merugikan orang banyak, terutama mereka yang menyiapkan gagasan dengan serius, dengan membaca bahan dan mengumpulkan sejumlah catatan lapangan. Cobalah dibayangkan, kalau praktek seperti itu memang ada, kerugian apa saja yang terjadi pada orang banyak dan pekerja akademik yang melontarkan gagasannya itu. Mudah-mudahan maksud anda menyembunyikan identitas dalam milis ini bukan untuk maksud itu. Dan mudah-mudahan juga anda memang serius ingin mengomentari tulisan saya dan tulisan-tulisan dari anggota milis yang lain dan juga serius ingin mengemukakan pandangan anda yang sebenarnya untuk memperkaya pemahaman anggota milis ini. Saya berharap begitu. Saya mohon maaf telah membuat anda begitu marah. Tetapi saya juga bersyukur karena bebas dari kewajiban menulis kalimat permohonan maaf hingga seratus kali karena anda sendiri sudah mengaku bahwa anda bukanlah Gaek seperti yang anda akui sebelumnya. Wass, Andrinof A Chaniago 46 Th+ Asal dari Mato Aia Padang Selatan. Orang tua laki-laki dari Koto Sani, Kasiak, Kab Solok.Orang tua pr katurunan urang Sumpu Singkarak. Kini tugas di Depok, Jawa Barat. 2009/1/2 zulidamel <zulida...@yahoo.co.id> Assalamualaikum W.W. Sebelumnya saya mohon ma'af karena saya tidak banyak tahu tentang ilmu sosial. Tapi kalaupun anda memasukan saya sebagai orang yang punya masalah psikologis juga ngak pa2. Saya hanya heran saja membaca respon anda. yang saya lihat hanya karena ada seorang yang mengomentari publikasi anda dengan mengambil posisi menyamping, tidak terlalu berseberangan namun anda tampaknya sangat marah. Yang anda permasalahkan justru masalah umur, struktur bahasa penulis dan masalah personality lainnya. Disitu kelihatannya justru anda yang sedang mengalami masalah psikologis. Mohon ma'af maksud saya tidak untuk memposisikan anda, namun andalah yang secara tegas menunjukan posisi anda sebagai seorang terdidik, namun cara berfikir anda menurut saya sangat picik. Bila anda seorang dosen saya sudah dapat pastikan bahwa anda adalah seorang dosen yang dijuluki dosen "Killer" yang sebagian hidupnya penuh dengan sumpah sarapah mahasiswa. Mudah-mudahan dugaan saya salah. Saya berkesimpulan karena dari respon anda tidak memberikan sedikitpun ruang koreksi terhadap publikasi anda seolah-olah hanya anda yang benar dan anda kira hanya anda yang berfikir. Yang anehnya lagi bila memang ini Gaek anda akan minta ma'af. Tampaknya anda memang benar-benar ada masalah psikolologis. Atau ini adalah karya ilmiah anda yang juga di tolak oleh UI. Kalau iya sebaiknya anda koreksi aja?.... Kalau dugaan saya salah, ada baik saya menyampaikan pendapat untuk anda. Kenapa anda harus marah bila publikasi anda di tanggapi oleh orang lain, bukankah dengan demikian anda punya kesempatan untuk menyiapkan publikasi anda lebih baik lagi dan berarti. Wassalam Zulidamel - 46Th - Jkt ----- Original Message ----- From: Andrinof A Chaniago To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Tuesday, January 27, 2009 12:05 AM Subject: [...@ntau-net] Tentang Gaek Drs. Noor Indones St. Sati 72th Saya mengajak anggota milis RantauNet untuk mencermati komentar dari penulis komentar di bawah yang mengaku Gaek Drs. Noor Indonesia St.Sati 72th. Saya (Andrinof A Chaniago) meyakini penulis komentar ini hanyalah seorang berusia 30an tahun yang hobby merusak diskusi-diskusi serius yang jelas dimaksudkan untuk mencari kebaikan. Penulis ini saya yakini seorang yang mempunyai masalah psikologi,yakni tidak bisa menghilangkan perbuatan isengnya sebagai sebuah kenikmatan yang memuaskan dirinya. Kalau kita tanyakan ke ahli semiotika dan sosiolinguistik, akan didapatkan kesimpulan bahwa gaya dan struktur bahasa penulis tanggapan ini bukanlah buah tangan orang sekolahan jaman Belanda atau jaman Jepang ataupun jaman Orde Lama. Inilah bahasa orang yang mengikuti pendidikan formal sekitar tahun 1990-an. Cobalah periksa juga struktur tulisan, alur logis dan argumentasi yang digunakan. Banyak sekali yang tidak ada hubungan sebab akibat. Perhatikan juga cara mengutip tulisan saya untuk dijadikan bahan kritiknya. Jelas sangat menyalahi kaidah berargumen secara logis. Dia hanya mengambil bagian yang berupa pernyataan atau penilaian dari tulisan saya, lalu melepas argumentasi dan data penting yang ada di dalam tulisan aslinya. Gaya kritiknya terhadap pernyataan yang dipenggal secara tidak normal itu seakan-akan dia seorang yang amat arif dan bijaksana. Tetapi, setelah diikuti lanjutan tulisannya, alur logikanya sangat ngawur. Mengapa saya meyakini ini adalah tulisan orang yang punya masalah psikologis? Karena sebelumnya juga ada tulisan tanggapan yang mirip seperti ini beberapa waktu yang lalu dengan nama samaran yang lain dan juga menyebut diri sebagai seorang tua yang bijak. Saya masih berharap saya salah duga. Tetapi kalau identitas Gaek Drs. Noor Indones St.Sati 72th ini benar, silahkan beliau menunjukkan bukti dan referensi. Dimana bisa ditemui, siapa saja yang bisa disebutkan sebagai orang yang mengenal Gaek, dsb. Kalau benar, saya akan menulis kalimat permohonan maaf di milis ini sebanyak seratus kali. Kalau dianggap kurang boleh ditambah. Tujuan saya mengingatkan kalau praktek ini benar adalah, ini betul-betul pekerjaan merusak yang tidak bermoral karena merugikan banyak orang yang berpikir serius untuk memajukan masyarakat dan negeri kita dan merugikan masyarakat kita secara tidak langsung. Salam hormat dan mohon maaf, Andrinof A Chaniago 46 tahun, tinggal di Depok, bisa ditemui di kampus FISIP UI hampir setiap hari. Saya yakin, ada konsep ekonomi alternatif untuk mengelola kawasan Salingka Maninjau secara terpadu antarsektor ekonomi dan antara kepentingan ekonomi dengan lingkungan dan keindahan. Kawasan ekonomi Salingka Maninjau bisa meletakkan sektor Pariwisata sebagai sektor unggulan yang terintegrasi dengan sektor agribisnis, industri makanan, industri kerajinan dan industri-industri kreatif lainnya. Meletakkan sektor pariwisata ini sebagai sektor unggulan dikarenakan masih tersedianya potensi pengunjung yang cukup besar. Potensi itu sudah memperhitungkan penutupan ruang bagi wisatawan porno aksi seperti yang terdapat di Bali. Sebab, dari potensi wisatawan rombongan dari Asia Timur (Jepang, Korea, Taiwan, Hongkong) saja, peluang yang tampak masih cukup besar. . Hormat dan maaf dari ambo Drs. Noor Indones St. Sati, 72th. Suku Tanjuang, nagari Sitalang. 2009/1/21 Andrinof A Chaniago <andri...@gmail.com> - Show quoted text - Tulisan ini diterbitkan di Rubrik Teras Utama, halalman depan, Padang Ekspres kemarin, 20 Januari 2009. Silahkan dikomentari, jika berkenan, sesuai maksud isinya. Terima kasih. Wass, Andrinof A Chaniago Danau Maninjau dan Cara Berpikir Kita Oleh Andrinof A Chaniago Pengamat kebijakan publik dan aktifis sosial di Jakarta --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---