Assalamualaikum ww Mamak & sanak yang terhormat, Allah telah memperingatkan kita dalam surat Albaqarah(2):120 “Dan orang2 yahudi dan nasrani tidak akan rela sebelum engkau masuk kedalam milah (agama, adat istiadat, tata cara kehidupan) mereka, katakanlah bahwa Petunjuk Allah itulah petunjuk yang sebenarnya, jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah petunjuk Allah sampai kepadamu, maka tidak ada lagi pelindung dan pertolongan dari Allah” Jadi sampai kapanpun orang kapia yahudi yang menamakan diri sebagai zionis yahudi hindunesia dan nasrani beserta kaki tangan dan cecunguk2nya (berkulit sawo matang dan bahkan juga diantara mereka berbahasa seperti bahasa ibu kita) akan selalu berusaha memplesetkan faham dan fikiran kita dan sasaran mereka jelas termasuk Anak Bangsa Melayu Minangkabau kita2 ini terutama yang kurang kuat pemahaman terhadap agamanya sendiri, Islam Ada yang lucu dalam tulisan tersebut seperti “Menurut AlQuran, Zulkarnain juga sempat mengunjungi China dan membantu membangun Tembok Besar China” jelas si zionis nan manulih ota ko GAD OT alias gadang ota, kok kito introgate paja yahudi ko, “Lai sobana batua ota ang ko?” mako inyo akan manjawek “sumpah! Batua”, kecek’e, nah kan jaleh tu ha batua ota’e tu kan? Sabananyo si yahudi sawo matangko hanyo memanfaatkan curito nan alah ado dinagari awak tentang Iskandar Zulkarnanain melalui permainan kata2 yang dicari kiro2 padanan-nyo jo bahaso yang keceknyo bahaso Aram induak bahaso Arab dan Ibrani yang sudah tidak ada lagi orang yang menggunakannya, dek awak samo2 indak jaleh bahaso Aram ko apolagi bahaso Ibrani, tantu baa nan kalamak deknyo sajo lai ma-nambah2 bumbu, makanya cerita2 mitos jadi se-olah2 enak dikonsumsi walau jauh dari nalar, baa gak ati? Iskandar Zulkarnain dalam Hikayat Melayu dan Tambo Minangkabau juga tidak ada benarnya sedikitpun, herannya kenapa pula sejarah Minangkabau dan Melayu di-kait2kan dengan kehebatan Iskandar Zulkarnain atau Alexander The Great yang terkenal itu, apapula kena mengenanya? Kok kito cek bana dalam Alquran tidak ada cerita tentang Iskandar Zulkarnain maupun Alexander The Great yang ada hanyalah tentang ZULKARNAIN seorang yang alim tunduk dan patuh kepada Allah, silahkan simak Surah Al Kahfi (18): ayat 83-98 Samakah Iskandar Zulkarnain atau Alexander The Great dengan Zulkarnain yang disebutkan dalam Kitab Suci Alquran? Eh… setelah disigi2 bana ternyata tidak sama, baik latar belakang maupun kurun waktu kehidupan mereka, lantas kenapa dikatakan nenek moyang orang Minang berasal dari keturunan Iskandar Zulkarnain, siapa pula yang punya ulah ini? WasalamAbp57
--- On Thu, 12/2/09, Datuk Endang <datuk_end...@yahoo.com> wrote: From: Datuk Endang <datuk_end...@yahoo.com> Subject: [...@ntau-net] Re: Orang Minang Keturunan Yahudi To: RantauNet@googlegroups.com Date: Thursday, 12 February, 2009, 11:23 PM Sanak Is yth. Kalau diperhatikan kemurkaan Allah terhadap Bani Israil, karena kaum ini selalu mungkar terhadap kebenaran. Walaupun kebenaran itu sudah didukung dengan mukjizat para nabi, juga nabi-nabi itu ada yang terlahir dari kaum tersebut. Jadi inisiasinya adalah kaum yang sistemik, yang saat ini terkumpul mulai dari Gaza Strip sampai Westbank, serta sisanya tersebar di berbagai tempat. Mengenai sejarah etimologis, saya sependapat dengan sanak Suryadi, belum bisa menjadi rujukan. Perlu dicari argumentasi lain untuk menarik Iskandar Zulkarnaen ke dalam tambo Minangkabau. Wassalam, -datuk endang --- On Thu, 2/12/09, Dewis Natra <is.sikumb...@rantaunet.org> wrote: From: Dewis Natra <is.sikumb...@rantaunet.org> Subject: [...@ntau-net] Orang Minang Keturunan Yahudi To: "RantauNet" <RantauNet@googlegroups.com> Date: Thursday, February 12, 2009, 10:30 PM Dunsanak dipalanta, Hasil surfing blog batamu jo tulisan dibawahko, nan manulihko indak lo picayo jo kebenaran tulisannyo. sekedar bacaan.. Salam Is 39+ Orang Minang Keturunan Yahudi Created by www.RYKERS.org Label: Yahudi Indonesia, Zionis Indonesia cut.................... Artikel ini aslinya bahasa Inggris dapat dilihat di http://www.ziddu.com/download/3375466/minangkabauyahudi.txt.html B'nai Jacob (Minangkabau), Suku Yahudi yang hilang dari Sumatera Barat?? Hampir semua orang Minang percaya bahwa nenek moyang mereka berasal dari dataran tinggi di Sumatera yang dipimpin oleh Raja Alexander Agung atau Izkandar Zulkarnain.. Menurut Sejarah Kristen, raja tersebut hidup dari zaman 356 SM sampai 323 SM Dia juga dikenal sebagai Raja Alexander III dari Macedonia, seorang pemimpin militer yang paling berhasil sepanjang zaman dan dianggap tidak bisa dikalahkan dalam setiap pertempuran. Di zamannya, dia sudah menguasai kebanyakan daerah yang sudah dikenal. Ayahnya adalah Philip II yang menyatukan kebanyakan kota2 di dataran utama Yunani dalam kepemerintahan Macedonian dalam sebuah Negara federasi yang disebut Persatuan Corinth (League of Corinth) Raja Alexander menguasai daerah-daerah termasuk Anatolia,Syria,Phoenicia,Judea,Gaza,Mesir Bactria,Mesopotamia (Irak),dan dia memperluas batas-batas imperiumnya sejauh Punjab,India. Menurut AlQuran, Zulkarnain juga sempat mengunjungi China dan membantu membangun Tembok Besar China Alexander menyatukan banyak suku-suku asing ke dalam kesatuan tentaranya, yang akhirnya membuat para cendikiawan menganggap dia sebagai seorang Bapak Penyatuan. Dia juga Mendorong pernikahan antara tentaranya dengan suku2 asing tersebut,dan dia sendiri juga menikahi 2 putri dari suku-suku asing tersebut Daerah paling terpopular yang pernah ia kuasai adalah Alexandria (Mesir) atau dalam bahasa arab Iskandariyah,dinamai sesuai namanya. Al Quran menyebutkan Raja Alexander dalam beberapa ayat antara lain Al Kahfi 83-89 Diantara tentaranya, ada beberapa suku Yahudi yang ikut yang dikenal sebagai B'nai Jacob (Anak dari Nabi Yakub) Hari ini,para keturunannya menyebut dirinya sebagai orang Minangkabau, yang didapat dari kata-kata generasi mereka sebelumnya "Bainang Ka Yakubu" atau aslinya B'nai Yakub (sesuai lidah generasi pertama) Selama kunjungan Alexander ke Asia Timur,Pernikahan besar-besaran antara tentara Alexander dan suku asli Asia timur terjadi sesuai perintah Alexander,karena China adalah tempat yang sangat damai untuk beristirahat,dan tentu saja,karena raja tidak membawa wanita di dalam tim tentaranya. Dan hasilnya, pria dari suku Yahudi B'nai Yakub menikah dengan wanita-wanita dari suku di China dan membawa kebudayaan dari masing-masing adat. Dari Cina, Raja melanjutkan berlayar ke Laut Cina Selatan dan memutari Selat Malaka menuju pantai barat Sumatera. Beberapa keluarga percampuran Yahudi-China tersebut memutuskan untuk menetap, yang lain mengambil rute lain ke India dari jalur Nepal Ketika mereka sampai diantara pulau Siberut dan dataran utma Sumatera mereka dapat Melihat puncak Gunung Merapi. Jika anda pergi naik Speedboat dari Pelabuhan Ikan Padang,Muara dan pergi ke Pulau Siberut, sekitar 2 jam setelah meninggalkan pulau utama, dengan cuaca yang baik,anda akan bisa melihat Gunung merapi nun jauh disana. Kelihatan mistik. Sekitar 4 jam dengan boat dari Padang ke Pulau Siberut. Merapi adalah sebutan sekarang,kata ini diturunkan dari kata "Marave", bahasa Aram yang berarti "tempat yang paling tinggi" (ada lagu daerah yang terkenal yang diambil dari cerita kuno yang mengatakan "Sajak Gunuang Marapi sagadang talua itiak." Yang berarti "sejak Gunung Merapi sebesar telur itik) Bahasa Aram adalah bahasa Ibu dari Bahasa Arab dan Ibrani.Bahasa ini dipercaya sebagai bahasa yang dipakai Nabi Ibrahim A.S dan dan tidak diragukan lagi begitu juga dipakai Raja Alexander juga. Di dekat Gunung Merapi, Raja menemukan tempat yang sesuai untuk mengakhiri perjalanan. Dia meminta tentaranya yang menikah untuk memulai membuat tempat yang lebih permanent. Dalam istilah kuno orang Minang, Kata yang berarti memulai untuk membuat tempat perlindungan adalah "taruko" yang ternyata berakar dari bahasa Aram "tarukh" atau "tarack" dan bahasa Ibrani. Alexander kemudian wafat disana dengan damai dan dikuburkan di pemakaman mewah bernama Pariangan (Taman Pharaoh) Hari ini,pengunjung dapat dengan mudah menemukan kuburan sepanjang 7 meter disana dan itu diyakini sebagai tempat peristirahatan raja (saya pernah mengunjungi tempat itu tapi tidak memiliki kesempatan untuk secara tepat mengukurnya) Salah satu istri Alexander Boendo Kendon (bahasa Aram yang berarti isteri yang tercinta) melahirnkanseorang anak satun2nya yang bernama Than Kendon (bahasa Aram yang berarti Anak tercinta) atau sekarang lebih dikenal sebagai Dang Tuanku Sebelum wafat, Alexander mewariskan satu set peraturan yang disebut Tamvo Alam (bahasa Aram yang berarti Kitab Pengakuan") yang menjelaskan adat-adat untuk rakyatnya (Hari ini,orang Minang masih bersandar kepada buku petunjuk tersebut untuk memecahkan masalah dan kompleksitas yang terjadi di komunitas mereka) Kitab yang sekarang disebut "tambo" menyebutkan aturan2 tertentu yang sangat tegas Mengenai matrilinear yang juga sangat umum dipakai oleh bangsa yahudi sekarang Aturan Matrilinear sekarang disebut sebagai Ad Tho't,Bahasa aram untuk "kepatuhan" atau Adat. Adat mengatur bahwa, seluruh barang termasuk harta warisan tidk terbatas hanya tanah saja,rumah dan sawah hanya boleh diberikan kepada wanita saja Catatan: Islam datag ke dataran Minangkabau kira-kira pada abad ke 13 dang mendapatkan tentangan keras dari Kaum Adat. Ketika Ajaran wahabi datang, pada abad ke 18, sebuah kompromi terjadi antara agama dan adat Minangkabau dan dikenal sebagai Adat Basandi Syara',Syara' Basandi Kitabullah (adat bersendi Syariat Islam,Syariat Islam bersendi Al Quran) Sistem Matrilinear masih menyisakan jejak2nya sampai Sekarang.Bahkan Sheikh Minangkabauwi, seoran ulama kelahiran Sumatera Barat memutuskan untuk menetap dan menjadi imam di masjidil haram di mekkah ketimbang kembali ke kampong halamannya untuk menunjukkan ketidaksukaanya terhadap system yang dia sebut kafir. Untuk menjaga dan menyakinkan Adat benar-benar menjadi pola-pola perilaku Kaumnya, raja Alexander menunjuk penasehatnya yang bernama Raphael (Perpatih) dari suku B'nai Yakub dan Tun Gong (Tumenggung) dari suku China Rafael memimpin dan menjaga kepentingan keluarga Carta (Koto) dan Phillip (Piliang) sedangkan Tun Gong memimpin keluarga Bong Ti (Bodi) dan Chan Yah Goh (Chaniago). Setelah itu,semua keturunan Perpatih dan Tumenggung dianugrahi gelar "Datuk" yang berasal dari nama "Dan Tuanku" yang meninggal di usianya yang cukup muda Dilihat dari kesamaan dengan atribut bangsa Yahudi seperti aturan warisan berdasarkan matrilinear dan karakternya yang berbeda dengan rata-rata orang Indonesia kebanyakan, Seorang dari suku Minang tidak jarang diprediksikan sebagai "Bangsa Yahudi Indonesia" Tapi sayang,kerabatnya di Israel mungkin tidak terlalu senang mendapat berita ini karena Fakta menyebutkan bahwa semua orang Minang adalah umat Muslim Sayheart Bougart Lalu apakah adalagi suku Yahudi di Indonesia? nantinya satu-satu klo bahas semua kepanjangan. Banyak kok tempat ibadah Yahudi di Indonesia nanti saya akan beritahu berikut foto-fotonya. Yang penting kita harus junjung tinggi Nasionalis Indonesia dimana Indonesia bangsa yang jauh lebih pintar. Jadi urusi bangsa Indonesia dulu jika sudah maju maka bisa bantu bangsa lain, yang terbukti tidak membantu kita saat kita susah. http://www.cimbuak.net New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---