Teman akrab saya sewaktu kelas 1 F adalah Asril Azhari. Dia sangat baik dan 
gagah. Kulitnya yang kuning dan rambutnya keriting menambah kerapiannya, tapi 
dia pakai kaca mata. Setiap membaca pelajaran maka dia harus pakai kaca. 
“Badindiang mangko nyo tarang “ ciloteh teman-teman, namun hatinya baik. 
Lebih-lebih kepada saya. Uangnya banyak, sering saya dibelikannya pecal di 
lapau dibawah menara air SMA I.

Demikian Akrabnya kami sering saya bermalam di rumahnya diatas Biaro di desa 
Balai gurah. Balai gurah di kaki Gunung merapi ini dingin, udaranya sejuk 
sawahnya luas  airnya jernih. Kalau mandi kami pergi ketabek dekat Masjid. 
Setiap kali saya diajaknya kesana saya tak pernah menolak, dia pemurah hatinya 
baik dan uangnya banyak.  

Rupanya orang pemurah itu murah pula rezkinya. Beberapa kali saya baca namanya 
di Koran dia menjabat kepala Bank. Bermacam-macam Bank swasta  di pimpinnya.

12 desember yang lalu saya ketemu dengannya bersama istrinya Wisna, dimalam 
resepsi pernikahan anak saya Irdhan di Bida kara. Dipeluknya saya erat-erat   
36 tahun kami tak berjumpa. Dia masih segagah dulu, masih sebaik dulu. Kulitnya 
lebih terang  mungkin kerna di Jakarta tak tersentuh Matahari  seperti waktu di 
kampung di Balai Gurah dulu.

Balai gurah, didaerah inilah ada tanah Maridsyah dan Elthaf  sekitar 2 Ha. 
Tanah ulayat inilah rencananya  yang akan kita olah jadi tempat Mahligai hidup.

Tanah ulayat yang di kampong kita tak mudah untuk dijual dan di balik namakan 
dan tak mudah jual belinya. Murahnyo ndak dapek di minta, mahanyo ndak dapek 
dibali.  Maka Tanah ulayat ini kita sewa atau kontrak selama 100 tahun. Dengan 
demikian si empunya tak kehilangan hak milik. Milik tetap atas nama kaum. Cuma 
tanah itu di fungsikan lebih berdaya guna dan berhasil guna. Tanah itu dikelola 
oleh yang professional, sehingga tanah itu mempunyai manfaat yang sangat tinggi.

Disini ada win-win solution. Pembangunan jalan yang menyewa untung  yang punya 
tak tak kehilangan hak milik, keponakan dan urang kampuang  akan di unrungkan.

Mungkin diatas tanah yang viewnya bagus  ada air mengalir ada sah terbentang 
luas, ada Masjid.

Munadirsyah  Manager Hotel IbIS  yang hadir waktu itu  dengan  segudang 
pengalaman dan kerja   sebagai pengelola hotel di riyadh  Arabsaudi  dan kotel2 
di jakarta   sering melayani  semua presiden  megawati  suharto  habibi dan  
SBY  kepadanya kami percayakan untuk  mengelola  tata laksana.

Maritsyah dan yang  punya tanah ulayat bersama Elthaf yang  akan kita 
manfaatkan jadi lahan yang berguna sebagai tempat  mahligai hidup.

Mereka mulai bekeja  dan insyaallah sebelum ulang tahun emas  alumni p baru 
akan pulang tgl 21 maret menyaksikan lahan itu dan membuatkan sumur bor untuk 
mendatangkan air bersih untuk   sma 1 sehingga sma satu akan dialiri air bersih 
 tak ada lagi tempat yang  tak terjangkau air.


"Apa yang dapat kita lakukan di hari  tua dan  apa  yang kita inginkan 
dilakukan orang lain untuk  kita  dihari  tua".  Tempat dan suasana yang 
bagaimna yang  di  harapkan,agar  hari-hari tua diisi oleh hal-hal yang 
bermanfaat dan  tetap pruduktif. 

Di hari-hari yang tinggal sedikit itu,  disisa-sisa  hidup  ini mereka ingin 
menunjukkan  kualitas  hidup  yang tinggi  dan berbobot dan dapat berbakti 
serta  mendekatkan  diri pada  Ilahi. sehingga hari-hari terakhir mereka adalah 
 hari-hari yang  penuh rahmat dan disirami Berkat serta dapat curahan  Kasih 
dan sayang_Nya.

Maka di hari Gaek  saya  membayangkan ingin  berada di suatu tempat, dimana 
berkumpul banyak  Gaek_Gaek yang  lain. Pagi harinya kami pergi ke tepian,  
berkecimpung  dan berenang  atau mandi di pincuran, kemudian mengail dan  
memancing ikan,  lalu membersihkan rumput di pematang sambil menanam  bayam dan 
pucuk ubi, memetik sayur-sayur dan tomat. Kemudian membersihkan tambak dan 
keramba-keramba ikan, atau pergi ke sawah memalang dan memancing belut. Oh 
betapa indahnya dan betapa  segarnya  di 
tengah udara terbuka di pematang sawah dan di pinggir kolam. 

ingin menikmati masa-masa pensiun  dengan penuh  ketenangan, penuh kedamaian 
dan penuh ketentraman.  Memang untuk orang tua "Hati yang penuh kedamaian, 
fikiran yang penuh ke tentraman  dan perasaan yang penuh ketenangan,  dan  
hidup  yang penuh  arti sangat di dambakan. Dan semua  itu  bukan  khayalan, 
semua itu dapat di raih dan di rencanakkan dari sekarang.

Disini saya terinagat lagi dengan Asril Azhari ingin saya ke Balai gurah 
bersamanya  ingin saya merasakan hidup seperti dulu lagi  di Mahligai hidup 
ini. Ingin saya mengajak Asril Azhari agar  dihari tuanya  menikmati dan pulang 
ke Balai Gurah.

orang-orang  tua  yang telah jadi mantan, mantan ini  dan  mantan 
itu,  yang sudah lama merasakan pahit dan getirnya  hidup,  serta 
yang  sudah lama makan garam Berkat pengalaman dan pengetahuannya, mereka 
bekerja dan berfikir jauh lebih efisien dan efektif yang akan  di contoh  oleh  
masyarakat di sekitarnya. Apa  yang  di katakannya diikuti oleh masyarakat 
desanya. Hidupnya penuh arti, dia  adalah jadi pembaharu dan dia jadi pahlawan 
di desanya. Dia  puas dengan  hasilnya  itu dan dia puas pula waktu  akan  
meninggalkan dunia  yang  fana  ini. Selama hidupnya dia  menjadi  orang  yang 
berkualitas,  dan waktu matinya dia punya nama, arena dia  sudah berbuat baik 
dan dia telah meninggalkan sesuatu, dia menjadi suridan tauladan. Bukankah 
dikatakan bahwa harimau mati  meninggalkan belang,  Gajah mati meninggalkan 
Gading dan manusia mati  meninggalkan nama?.

Akan punya sebuah  lahan  tempat mereka  berkumpul, lahan dimana ada sungai 
yang  mengalir,  punya tambak ikan, punya tempat memancing belut, punya taman 
dan  kebun memetik  daun teh, punya ladang dan sayuran, diudara yang  bersih 
tanpa  polusi. Dan kalau di satu tempat telah  berkumpul,  bekas-bekas orang 
cerdik pandai, tentu di sana akan muncul ide-ide  dan pemikiran  baru yang akan 
jadi contoh dan ikutan masyarakat  banyak. Saya melamunkan suatu tempat, tempat 
yang tentu jauh berbedadengan  tempat-tempat  "Panti Jompo". Yang saya  
lamunkan  adalahsuatu  areal, suatu daerah, dimana berkumpulnya orang-orang  
tua yang  produktif, berfikiran cemerlang  dan  berpenampilan  segar bugar. 
Mukanya merona merah dengan sesungging senyum di bibirnya,hidupnya penuh arti. 
Dan dia meninggalkan dunia ini dengan  penuh kedamain, ketentraman dan 
ketenangan di hadapan para  anak  cucu yang sangat mencintainya. Dan tempat itu 
bisa dan  dapat  dicari serta di usahakan. Di
 tempat itu nanti tertulis kata-kata  "Disini, di tempat ini adalah sorga bagi 
orang Gaek_gaek".  Tempat itulah yang kami sebut sebagai tempat ”Mahligai 
hidup” Siapa  yang mau bergabung ikutlah bersama kami. Ah semoga khayalan ini 
menjadi kenyataan dengan Pulang basamo  Alumni SMA 1 B Tinggi.





      Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! Yahoo! 
memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba! 
http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke