Ass.Wr Wb Da Riri,Sanak Nofend serta adi dunsanak kasadonyo,

Terimakasih banyak dan menarik sekali analogi "Pasar" yang Da Riri sampaikan
di bawah.
Ya begitulah yang namanya Sunatullah dunia,ada yang positif dan ada yang
negatif.Dengan adanya positif dan negatifnya inilah sebetulnya listrik bisa
hidup,begitu kata tukang listrik.

Allah telah menciptakan hidup ini berpasang2an.Ada Malaikat dan ada juga
Iblis an kedua2nya menjadi teman manusia. Ya apa boleh buat,kita harus
menjalaninya.
Kalau semuanya baik,itu mungkin yang namanya surga barangkali,tapi kalau
semuanya buruk,ya mungkin itu juga yang namanya neraka barangkali.
Tapi kita saat ini hidup di dunia,dimana tempat berkumpulnya yang baik
dengan yang buruk.

Kesimpulan

1.Janganlah kita terlalu kuatir dengan kehidupan di dunia ini,tetapi
kuatirlah kita dengan yang namanya kematian,karena MATI itu DEKAT begitu
kata Imam Gazali.Bahkan lebih bijaksana lagi bila kita lebih kuatir lagi
dengan kehidupan setelah kematian itu,dimana di saat itu nanti,titel,harta
benda,jabatan,penghargaan,anak,istri,suami,orang tua,amal perbuatan baik dan
buruk kita,umur kita,ilmu kita...,dll...yang merupakan AMANAH buat kita
tetapi pada hakekatnya MILIK ALLAH, haruslah kita pertanggung jawabkan di
persidangan Makamah Allah, dengan bersaksikan anggota tubuh kita
sendiri,mata,telinga,mulut,kaki dan anggota tubuh kita lainnya,akan menjadi
media rekaman semua aktifitas kita di dunia ini. Tubuh kita ini bagi Allah
sebetulnya tidak lain adalah laksana sebuah piringan DVD super database dari
rekaman catatan detik demi detik diri kita masing2 di dunia ini.

2.Tapi sayangnya hari demi hari, kita2 terkadang  tidak sadar dan tidak
fokus dalam hidup ini termasuk saya sendiri,sehingga kita lupa, kita ini
darimana,sedang dimana, dan mau kemana.(Tahun 2100 nanti, kemungkinan saya
sudah tidak bisa mengirim email lagi ke teman2 di Palanta Rantaunet ini).

3.Untuk itu, barangkali akan lebih bijaksana bila seandainya umur kita yang
tersisa sedikit ini ,kita gunakan untuk proses EDITING piringan DVD super
database diri kita ini, kita DELETE saja semua data2 yang negatif dari
rekaman hidup kita ini dengan uraian air mata Tobat dan Shalat Tahajjud pada
tengah malam setiap hari.Dan beristigfarlah minta ampun kepada Allah setiap
detik,kalau mungkin setiap kali jari2 kita menekan huruf2 di keyboard
komputer kita saat ini, ucapkanlah istigfar,karena begitu banyak sebetulnya
nikmat Allah yang telah kita terima dari kita lahir sampai detik ini, tetapi
begitu sedikit sebetulnya rasa syukur dan pujian kita kepadaNYA.Semoga
dengan cara2 seperti ini akhirnya piringan DVD super database di penghujung
hidup kita,saat sakaratul maut menjemput kita masing2 nantinya, yang tinggal
hanya rekaman yang baik2nya saja...InsyaAllah...

Demikian saja urung rembug singkat saya pagi ini, terlebih terkurangnya saya
mohon ma'af, semoga Allah SWT akan selalu membimbing hati2 kita,agar detik
demi detik waktu kita di depan komputer ini akan bernilai ibadah di mata
Allah dan tidak terbuang sia-sia, amin yarrabal'alamin.

Wassalam,
Kurnia Chalik


 -----Original Message-----
From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com]on
Behalf Of Riri Chaidir
Sent: Friday, March 06, 2009 5:45 AM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Ancaman Keamanan Internet Meningkat 11.5 percent.


  Saya membayangkan  milis RN, milis lain, Facebook, Friendster, Tagged,
flixter, plurk dll itu sebuah "pasar", atau "palanta" virtual. Dengan
sendirinya, maka di sana juga akan berlaku "hukum" seperti dalam pasar dan
palanta sebenarnya (yang copy darat).

  Di satu sisi pengunjung akan mendapatkan manfaat, bisa "membeli" dan
"menjual", bisa basobok jo kawan lamo dst. Di situ banyak urang elok, tapi
di situpun banyak juo tukang cacak, tukang tipu, dst dst.

  "Pemilik Pasar" atau palanta tentu berusaha menyeimbangkan antara
"keamanan" dan "kenyamanan" pengunjungnya. Itu tidak mudah, kalau tingkat
keamanannya diperketat, kenyamanan bisa berkurang, begitu juga sebaliknya.

  Untuk "pengunjung pasar", ya juga harus berusaha menyeimbangkan antara
keamanan dan kenyamanan dirinya. Misalnya, seberapa banyak "pitih" nan ka
dibaok untuak balanjo, seberapa "besar cincin mas" yang mau dikenakan.
Pertimbangkan sendiri lah...

  Ada juga kawan saya yang berpendapat, supaya aman, jangan masukkan data
pribadi dan foto2. Kalaupun harus, masukkan seminimal mungkin dan kalau
perlu data/ foto palsu. Nah, saya terpaksa tertawa. Kalau anda membawa
barang palsu ke pasar, apa yang akan anda harapkan di pasar itu? Anda
berharap mendapat barang asli sebagai "penukar" barang palsu anda?

  Kalau begitu, sebaiknya anda "tidak usah kepasar".

  Satulagi, dengan maraknya FB, sekarang sering dilaporkan "kerugian" karena
pishing, misalnya.
  Iya, itu harus disikapi. Tetapi toh saya lihat pishing selama ini terjadi
di milis2, dan tampaknya tidak begitu diributkan tuh. Paling2 kalau account
anda dibajak, anda akan mengumumkan "itu bukan saya, account saya dibaja".
Tapi anda tidak mengatakan "berhentilah menggunakan milis yang lewat google,
berhentilah dari keanggotaan palanta rantau net ...

  Jadi memang, masuak pasa atau masuak palanta itu ado lamak dan ado
bahayonyo.
  Tingga awak pertimbangkan pasa dan palanta nan ma nan ka didatangi,
pakaian pao nan ka digunokan ...

  Wassalam

  Riri
  Bekasi, L 46












--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke