dari Lapau sabalah ambo taruih an kapalanta RN
wassallam,
Datuak Arifz
---------


“Setinggi-tingginya terbang bangau, kembalinya tetap ke kubangan”
oleh : Prof. Dr. Hasjim Djalal

Pepatah ini benar-benar tertanam erat dalam hati para perantau Ampek
Angkek Candung dimanapun berada. Sebagai perantau yang merasakan
kedekatannya dengan kampung halaman, berkeinginan untuk melihat maju
dan berkembangnya keadaan sosial dan ekonomi di Kecamatan Ampek Angkek
Candung. Meskipun banyak diantara mereka yang sudah berkiprah dirantau
dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan nasional dan internasional, namun
kerinduan dan kecintaan terhadap kampung halaman tidak pernah
terhapuskan.

Melalui usaha bersama para perantau Jakarta-Bandung berinisiatif
mendirikan bank Perkreditan Rakyat di daerahnya pada akhir tahun 1990,
namun tidak membuahkan hasil yang diharapkan. Kembali sebagai rasa
menghargai kampung halaman dan rasa persaudaraan yang erat dengan
warga yang berada di kampung pada pertengahan tahun 1996 usaha
tersebut ditindak lanjuti lagi. Akan tetapi sekarang bank yang akan
didirikan adalah bank Syariah dan Alhamdulillah telah bisa dinikmati
hasilnya serta dapat diwariskan pada generasi yang akan datang.

Kesatuan warga Ampek Angkek Candung telah menjadi suatu kesatuan
sosial psikologis yang tidak bisa dipisahkan oleh administratif atau
politik dengan dipecah (dimekarkan) menjadi dua kecamatan yaitu
kecamatan Ampek Angkek dan Kecamatan Candung. Dalam hubungan ini BPRS
AAC merupakan salah satu diantara kegiatan yang tetap melihat kesatuan
sejarah, budaya dan psikologis Ampek Angkek Candung tersebut.
BPRS AAC juga sebagai suatu usaha yang bisa menjembatani generasi
sekarang dengan generasi masa depan, dimana para inisiator merupakan
generasi masa lalu yang kebanyakan berumur diatas 70 tahun. Dalam
hubungan inilah generasi sekarang dan generasi yang kan datang
memelihara, membela dan menumbuh kembangkan inisiatif ini, sehingga
kegiatan-kegiatan BPRS AAC akan berdaya guna yang jauh lebih tinggi di
dalam meningkatkan kehidupan sosial – ekonomis saudara-saura kita di
Ampek Angkek Candung secara keseluruhan. Amin…

Prof. Dr. Hasjim Djalal
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke