Dunsanak Palanta RN nan Mulia

Terkadang kita kalau sudah dicubit orang baru terasa sakit tapi ketika didepan 
mata orang siap siap mau mencubit kita lengah dan tidak waspada

Sekarang Malaysia kita tuding membajak makanan ranah kita susah memang secara 
hukum kita menuntutnya jika sudah manyangkut makanan khas sebuah daerah ditiru 
dan dibajak negara lain

Lalu seanadainya kita patenkan makanan khas ranah minang apana yang kita 
patenkan nama ? Makanan tersebut semisal RANDANG nanti diklaim atau ditiru 
negara lain mereka menyebut RENDANG. Secara hukum nggak bisa apa2 juga kita 
menuntutnya mungkin ini pemikiran saya terlalu sederhana saja

Lalu kalau kita paten kan masakan pusaka kuliner kita seperti rendang ini 
pertanyaannya rendang buatan siapa rendang dari daerah mana hal ini disebabkan 
berdasarkan pengamatan saya rendang kita cukup banyak variasinya mulai dari 
segi penampilan fisik maupun rasa walau pada umumnya berbahan dasar atau bumbu 
utama yang sama. Dari segi warna ada rendang yang pekat hitam. Ada yang coklat 
kehitaman ada yang coklat tua lalu rendang kita ini juga divariasikan seperti 
didaerah tanah datar dicampur dengan potongan kelapa atau ubi kayu di daerah 
bukit tinggi dengan kentang utuh bulat kecil atau dengan kacang polong putih

Berbicara rendang memang yang paling terkenal dan punya nama itu ranah minang 
tapi daerah lain juga mempunyai masakan dengan bahan utama santan dan daging 
serta bumbu2nya karena ranah minang sudah populer dengan masakan ini yang 
bernama rendang maka daerah lainpun memberi nama juga Rendang

Seperti di Aceh mereka akhirnya menyebut Rendang Aceh baru2 ini adik saya yang 
pulang dari Aceh berlebaran. Membawa bumbu pemasak rendang ala aceh dan mencoba 
memasaknya dirumah setelah saya cicipi rasanya sangat berbeda dengan rendang 
kita walau secara penampilan fisik hampir sama lebih kuat rasa rempah2nya 
mungkin pengaruh bumbu2 ala orang arab atau timur tengah bagi lidah saya tetap 
juga enak rendang ranah minang saya pikir bukan lidah saya juga yang berkata 
begitu orang tua adik2 dan kenalan kami yang menyicipi rendang aceh buatan adik 
saya juga berkata yang sama dengan saya bahwa tetap yang enak dan punya rasa 
yang khas rendang kita

Begitu juga orang malaysia atau orang melayu juga penya rendang saya juga 
pernah menyicipinya rasanya memang manis dan kuat rempah2 juga seperti kulit 
manis dan pala serta pakai bumbu pemasak yang instan tetap juga bagi saya yang 
enak rendang dari ranah kita

Menurut saya agak susah mematen pusaka kuliner kita kalaupun dipatenkan lalu 
orang lain atau suku lain menirunya ini mereka mudah saja mengelak bahwa 
"Bumbunya beda kok coba aja banding baik rasa maupun penampilan fisik"

Menurut saya lagi disegi masakan atau kuliner ini yang bisa dipetenkan mungkin 
MEREK DAGANG sebagai contoh saya menemukan sebuah makanan yaitu Ikan Bakar yang 
enak dan sedap yang laku secara komersil dan saya membuka rumah makan lalu saya 
kasih nama IKAN BAKAR MAK JEPE nama merek dagang saya ini di patenkan dalam 
perjalanan bisa saja koki yang menjadi asisten saya tidak bekerja lagi lalu 
dengan pengalamannya memasak dengan saya sebagai orang yang menemukan resep 
ikan bakar yang sedap dia sadap walau bumbu2 rahasia tetap asisten saya tadi 
tidak tahu tapi secara umum berdasarkan pengalaman dia bekerja di dapur sedikit 
banyak dia telah ahli membuat ikan bakar yang enak sebagaimana ikan bakar hasil 
temuan saya

Asisten saya ini membuka usaha yang sama dengan saya yaitu RM Ikan Bakar Dia 
menjadii bermasalah bagi saya ketika dia memakai merek dagang yang telah saya 
patenkan yaitu IKAN BAKAR MAK JEPE tapi tidak bermasalah secara hukum jika dia 
memakai merek dagang lain walau para pelanggan tahu bahwa ikanb bakar dia sama 
rasanya dengan ikan bakar rumah makan saya

Sebagai ilustrasi lain tentang merek dagang ini sebuah tas kulit branded 
keluaran terbaru Eiteine Aigner di Cibaduyut sana ditiru habis2an bentuk dan 
modelnya oleh Kang Cecep ketika dia jual jadi bermasalah Kang Cecep jika 
menempelkan merek daang dan logo terkenal Eitine Aigner kang cecep jika 
dituntut ooleh pemegang merek asli akan berurusan dengan hukum

Lain crita jika tasnya ini diberi nama dan logo misalnya "KANG CECEPL" dengan 
logo KC bergelayut ditas tersebut yang sama persis model dan bentuknya dengan 
tas keluaran terbaru Aigner

Nah menurut saya lagi langkah awal yang perlu kita lakukan rasanya lebih tepat 
kita segera melakukan inventaris dan mendata kuliner pusaka ranah minang dan 
membuat meseum kuliner ranah minang secara sederhana saja data2 tersebut baik 
bumbu bahan dan resep didokumentasikan dalam bentuk visual multimedia lalu 
sejarah dan tradisi makanan ini seperti kata suryadi "hikayat dibalik sebuah 
masakan khas ranah minang" sesuai perkembangan jaman dengan IT nya maka dibuat 
web ata situs resmi kuliner pusaka ranah minang langkah ini lebih pwenting dari 
pda kirta menuntut malaysia yang tidak jelas ujuang pangkal dan duduak tagaknyo 
jika dilihat dari kaca mata hukum

Dengan adanya meseum kulinber kita paling tidak secara de fakto sejarah budaya 
dan tradisi suku2 lain akan mengakui bahwa masakan seperti rendang memang dulu 
dulunya berasal dari suku Minangkabau apalagi ditambah promosi yang gencar 
terhadap pusaka kuliner saya ini

Demikianlah kira2

"Kok ado nan kurang ambo siap ditukuak kok jampang diraso ado nan balabiah ambo 
siap pulo diminta"

Salam kuliner "Life on a plate"

Wass_Jepe Pku, 44 Chaniago
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: Muzirman -- <muzir...@gmail.com>
Date: Mon, 28 Sep 2009 13:06:01 
To: rantaunet<RantauNet@googlegroups.com>
Subject: [...@ntau-net] Malaysia Bajak Makanan SUMBAR

---------- Forwarded message ----------
From: Muzirman -- <muzir...@gmail.com>
Date: 2009/9/28
Subject: Malaysia Bajak Makanan SUMBAR


aSSwRwB, Apakah kita krn ada kaitan kebudayaan, bisa saja mereka meng klaim
"makanan kita (baca makanan Malingsia),
suatu hal yg paralu kita pertanyakan dan kita pertahan kan.
kalau kita kunjnungi youtube tari piring, ada sekelopmok mhs malingsia, yg
menari kan tari pring tsb, dgn ber etika mereka
menyebutkan tari pring ini bersal dari SUMBAR, "  that is a good boy", ini
di Unv.Pensylvania,  tp yg nyata kwlaitas tari piring
Sumbar  jelas lbh unggul  dr malingsia.
Apakah krn  kelalaian kita  mem patent kan   makanan kita?  kelihatan nya
pihak2 terkait perlu kita dorong  utk mengkaji dan melaksanakannya..
Wass. Muzirman Tanjung.
------------------------------------------------------------------------

Senin, 28 September 2009
Malaysia Bajak Makanan Sumbar

Nasi Kunik, Lamang, Randang, Kue Lopi dan Goreng Bilih

PADANG - SINGGALANG

Sejumlah makanan asli Sumatra Barat kini telah diklaim menjadi milik
Malaysia. Makanan yang dibajak itu, mulai dari nasi kunik, lamang, randang,
tapai, kue lopi dan goreng bilih.
Beratus tahun makanan tradisional itu menjadi kebanggaan warga Sumatra
Barat, tiba-tiba saja enam jenis makanan itu dianggap sebagai produk makanan
asli Malaysia oleh pemerintah di negara itu.
Klaim atas produk makanan Sumatra Barat itu, dikemukakan Menteri Pariwisata
Malaysia, Ng Yen Yen yang dikutip laman harian The Star, Kamis (17/9) yang
dilansir vivanews, Minggu (27/9).
“Kita tidak bisa terus menerus membiarkan negara lain membajak makanan kita.
Kepiting pedas adalah makanan asli Malaysia, nasi Hainan punya Malaysia.
Kita harus mengklaim bahwa itu adalah makanan kita,” kata menteri perempuan
tersebut.

Tak diurus
Nasi kunik, randang, lamang, tapai, kue lopi dan goreng bilih merupakan
makanan tradisional yang tak pernah diurus pemerintah untuk dipatenkan.
Nasi kunik merupakan makanan kebesaran untuk kepentingan pinang-meminang
menjelang perkawinan. Randang, bagi masyarakat yang tinggal di nagari-nagari
hanya dibuat ketika hari-hari besar keagamaan. Demikian halnya juga dengan
lamang dan kue lopi yang tak semua orang bisa membuatnya.
Sementara bilih merupakan species langka di dunia. Ikan jenis itu hanya
hidup di Danau Singkarak yang membelah Kabupaten Solok dan Tanah Datar. Ikan
itu puluhan tahun digoreng masyarakat Sumatra Barat, namun dalam
perkembangannya diklaim Malaysia sebagai milik mereka.

Tiga bulan
Ng Yen Yen tidak menyebutkan negara mana yang mengklaim makanan-makanan dari
Malaysia yang memang populer di berbagai negara, termasuk di Indonesia dan
Singapura.
“Dalam tiga bulan ke depan, kami akan mengidentifikasi makanan-makanan




--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

  • ... Muzirman --
    • ... Nofiardi
      • ... ASLIM NURHASAN
      • ... Riri Mairizal Chaidir
        • ... Rasyid, Taufiq (taufiqr)
      • ... asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang
        • ... Muzirman --
        • ... Bujang Farid
          • ... sjamsir_sjarif
    • ... Nofend St. Mudo
    • ... jupardi_jp

Kirim email ke