Ass.wr.wb.

 

Roni:

 

Tapi ambo heran juo samanjak awal, urang Dapua RN tetap sajo meluluihkan
email2 ttg perdebatan faham agamo ko.

Kalau disensor sajo baa nyo. atau ditembakkan sajo ka Surau (dek talongsong
juo badebat disinan Nampak-e).

 

Daripado di majelis Rantau ko. Mungkin bisa urang dapua maingek-an baliak
ttg aturan Palanta.

 

BakhtiarM:

 

Ambo ikuik milis rantau net iko sejak 20 th yl, tapi absen lebih dari 10 th.
Ambo sdh baco aturan milis rantau net ko, indak ada pambatasan seperti yg
angku Roni inginkan. Ranah Minang bukan ranah nan sekuler, tapi nasionalis
religous, adat bersandi sarak, sarak basandi kitabullah. Kalau angku Roni
ingin menjadikan ranah Minang ko jadi menganut paham sekuler, angku harus
barambuak2 dengan ninik mamak menghapuskan aturan adat bersandi sarak, sarak
basandi kitabullah.

 

Dinegeri sekuler, angku Roni, sholat sajo indak buliah bangunan publik.
Tertulis dalam undang2nya, sehingga walikotanya dapat melarang ummat muslim
sembahyang dilapangan publik.

 Tapi ummat Islam di nagari2 sekuler berani menentang Undang2 itu, dengan
tetap mengadakan sembahyang idul fitri/idul adha di lapangan2 publik, baik
di Amerika Serikat, Jerman, Inggris, dan Belanda. Walaupun ummat Islam di
nagari sekuler itu, secara hukum menentang undang2, tapi sepengatahuan ambo,
alun ado yg dimasukkan ke panjaro karena sholat di ruang publik.

 

 Angku mau sensor email yg menyangkut agama, itu sama sajo angku mengusir
ummat Islam bersembahyang di lapangan2 milik negara.

 

Berani ngak angku Roni mengusir ummat Islam sembahyang di lapangan, atau
jamaah jumat meludak ke jalan, angku Roni usir?

 

Boleh ambo batanyo, angku Roni itu agamanya apa?

Ambo dan ummat Islam lainnya selama di Amerika , sebelum ada masjid
sembahyang jumat di gereja?

Kalau angku Roni agamonya Katholik/Kristen, sadionya angku toleran samo
ummat Islam yg mayoritas di nagari ko.

Di Amerika, Jerman, Ingris, Perancis, Belando saja ummat bisa sembahyang di
ruang publik, maso di ruang publik rantau net angku malarang diskusi agamo
Islam?

 

Paham sekuler, sudah ngak laku di Indonesia. Lihat saja di FaceBook berapa
banyak grup2 pengajian, seperti jamur. FaceBook itu pendirinya Yahudi, tidak
melarang diskusi Agama, masa angku mengusir diskusi agama dari Rantau Net?

 

Mohon maaf, kalau tidak berkenan.

 

Wass.wr.wb.

BakhtiarM

 

 


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke