Iko berita dari NU Online: 

Gus Dur “Basapa” di Makam Syeikh Burhanuddin Ulakan 
Kamis, 21 Februari 2008 10:08 

Padangpariaman, NU OnlineMantan presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) bersama 
puluhan ribu umat Islam berzirah ke makam Syeikh Burhanuddin di Nagari Ulakan 
Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Rabu (20/2) malam.

Menurut tradisi setempat, ziarah tersebut dikemas dalam kegiatan Sapa (safar) 
atau disebutkan dengan Basapa (pergi safar). Pada 2008 ini, Basapa  berlangsung 
Rabu 20 Februari, bertepatan dengan 12 Safar 1429 H.

Gus Dur menyebutkan, nama besar  Syeikh Burhanuddin di Nagari Ulakan Kabupaten 
Padangpariaman Sumatera Barat sudah  lama terkenal. Nama besar itu tidak saja 
dikenal di Sumatera Barat, tapi juga terkenal sampai ke Pulau Jawa.

“Kebesaran Syeikh Burhanuddin sudah sangat melekat di hati saya. Oleh karena 
itu sudah sejak lama ingin berziarah ke makam Syeikh Burhanuddin ini,” kata Gus 
Dur yang Ketua Umum Dewan Syuro DPP PKB di hadapan para ulama Syatariyah yang 
tengah menghadiri Basapa itu.

Kontributor NU Online di Padang Bagindo Armaidi Tanjung melaporkan, pertemuan 
Gus Dur dengan para ulama tersebut juga dihadiri oleh Asisten I Gubernur Sumbar 
Asrul Syukur, Wakil Bupati Padangpariaman Drs. Ali Mukhni, Ketua DPP PKB Ir. 
Muamir Mu’in Syam, Wakil Ketua Syuro DPW PKB Sumbar Amiruddin Tuanku Bagindo, 
Ketua Dewan Tanfidz DPW PKB Sumbar Drs. Azwandi Rahman, MM, Ketua Syuro DPC PKB 
Padangpariaman Zuhelmi Tuanku Sidi, Kakandepag Padangpariaman Drs. Taslim 
Mukhtar dan pejabat di Kabupaten Padangpariaman.

Kegiatan Basapa Gadang (Safar  Besar) dihadiri puluhan ribu umat Islam pengikut 
tarekat Syatariah yang berasal dari berbagai daerah di Sumatera Barat dan di 
luar Sumbar.

Gus Dur mengatakan, jika di Jawa didominasi tarekat Naqsabandiyah, maka di 
Ulakan ini didominasi oleh tarekat Satariyah. Ziarah ke makam para ulama ini 
memang sudah merupakan kegiatan rutin. Dengan demikian ziarah ke makam Syeikh 
Burhanuddin di Ulakan ini adalah merupakan rangkaian kegiatan rutin.

Selesai memberikan ceramah, Gus Dur berdialog dengan para ulama yang hadir di 
surau Nagari Ulakan di komplek makam Syeik Burhanuddin. Dalam dialog tersebut, 
Gus Dur menjelaskan sejumlah pernyataan yang selama ini menjadi kontroversial 
di tengah masyarakat. Diantaranya, masalah Ahmadiyah, Gus Dur dituduh antek 
Yahudi, masalah pernyataan Al-Qur’an porno dan Gus Dur dibaptis.

Dialog yang dipandu oleh Sekretaris DPC PKB Padangpariaman Drs. Amiruddin 
Tuanku Majolelo, Gus Dur menjelaskan panjang lebar atas semua pernyataan yang 
selama ini dianggap kontroversial. Para ulama mengaku puas atas penjelasan Gus 
Dur.

“Kami amat senang atas penjelasan langsung Gus Dur tersebut. Yang selama ini 
kami hanya tahu lewat koran dan televisi. Kini terjawab sudah semua keraguan 
atas sikap dan pendirian Gus Dur yang sering dimuat media massa,” kata Wakil 
Sekretaris Panitia Basapa  tahun 2008 Ali Nurdin M.Nur.

Tuanku Ali Imran salah seorang ulama di Ulakan kepada wartawan mengemukakan, 
kunjungan Abdurrahman Wahid ke Makam Syekh Burhanuddin tidak jauh berbeda 
dengan para peziarah lainnya, yakni  dalam rangka berziarah ke makam ulama 
besar Syekh Burhanuddin.

Ziarah yang dilaksanakan Gus Dur tersebut merupakan wujud rasa penghormatan 
terhadap figur Syekh Burhanuddin, sebagai salah seorang ulama besar yang 
dikenal sangat berjasa dalam mengembangkan ajaran Islam di tanah air.

Ketua DPW PKB Sumbar Azwandi Rahman menambahkan, Gus Dur sudah lama mendapat 
”perintah” dan ingin berkunjung ke makam Syekh Burhanudin, tetapi baru 
terlaksana sekarang. Kunjungan ini sudah biasa dilakukan Gus Dur ke makam-makam 
ulama di daerah Jawa untuk meminta berkah dan sekaligus penghormatan terhadap 
ulama yang telah berjasa dalam mengembangkan ajaran Islam. (arm)
-----Original Message-----
From: "saaf10...@yahoo.com" <saaf10...@yahoo.com>
Date: Sat, 02 Jan 2010 12:04:34 
To: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com>
Subject: BLS: Re: [...@ntau-net] OOT: apa arti Gus Dur untuk Minangkabau ?

Setuju sekali, bung Andiko. Bisa kita acarakan dlm KKMP atau sebelumnya. Saya 
belum punya paper pak Navis dan bung Gusti Asnan tsb Bisa diemail pd saya ? 
saaf10...@yahoo.com.
Terima kasih.
SB

Terkirim dari telepon Nokia saya
-----Pesan Asli-----
Dari: andikoGmail
Terkirim:  02-01-2010 18.32.44
Subjek:  Re: [...@ntau-net] OOT: apa arti Gus Dur untuk Minangkabau ?

Pak Syaf

Menarik yang bapak posting. Saya setuju kalau pernyataan Gusdur itu 
masih penting untuk dijawab sampai hari ini. Analisa subjektif saya, 
kenapa dulu orang Minang memberikan warna pada perjalanan kebangsaan 
yaitu 1) ada beberapa tokoh yang menonjol diantara tokoh yang lain, 2) 
Kemerdekaan berpikir yang terbangun dalam pendidikan informal yang masih 
sangat hidup di komunitas asalnya di Nagari 3) Multi strategi yang 
dijalankan orang Minang. Tidak semua tokoh Minang larut dalam kekuasaan, 
tetapi juga mempunyai orang-orang yang besar yang memilih berada diluar 
kekuasaan yang kritis.

Mungkin itu hanya pandangan subjektif saya, mungkin bapak-bapak, bundo 
dan mamak-mamak yang telah melewati berbagai zaman dapat memberikan 
gambaran selintas bagaimana orang Minangkabau merespons situasi politik 
sekelilingnya, sejak era kemerdekaan, ORLA, ORBA dan masa reformasi yang 
nggak pernah selesai ini. Dalam diskursus ini menjadi relevan membaca 
ulang paper Pak AA Navis almarhum dengan judul "Perkisaran Orientasi 
Masyarakat Minangkabau dari Masa ke Masa". Selain itu layak juga 
dijadikan referensi paper Pak Gusti Asnan yang berjudul "Dinamika 
politik daerah : Sumatera Barat 1950an".

Salam

Andiko Sutan Mancayo

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke