Dikirim dari Business Center Hotel Safir Interntional Kuwait City Mengutipkan pendapat seorang tokoh intelektual Minang yang visioner.
Sampai basuo di Kubang, Insya Allah. ----------------------------------------------------------------------- Dari: Andrinof A Chaniago <andri...@gmail.com> Judul: Re: [...@ntau-net] Rantau Net - Kalau Sudah Yayasan, ini jadi "Milik" Siapa? Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Rabu, 27 Januari, 2010, 7:32 AM Kalau berpikir akan manfaat dan fungsi, Yayasan RN sewaktu-waktu akan diperlukan. Seringkali, dalam berurusan untuk kegiatan-kegiatan sosial, kita harus saling berhadapan sebagai subjek hukum. Ini adalah realitas yang tidak bisa dihindari. Karena itu, kalau kita sepakat agar punya perangkat yang akan memperlancar kegiatan-kegiatan sosial kita yang berada di palanta dunia maya ini, memiliki yayasan itu ada perlunya. Soal kekhawatiran-kekhawatiran efek sosiologis yang kurang baik dari pelembagaan yayasan, sebetulnya akan tergantung pada bagaimana kita membuat kesepakatan-kesepakatan yg kemudian dituangkan di dalam AD/ART. Misalnya, kalau ada yang mengkhawatirkan terjadinya perbedaan previlage antara warga RN di dunia maya dan yang duduk di unit-unit atau organ-organi kepengurusan, tinggal dipagari saja dengan klausul-klausul di dalam AD/ART. Kalau saya pribadi, percaya dan mendukung sepenuhnya dunsanak-dunsanak yang menggagas dan mengambil inisiatif pembentukan yayasan sebagai perangkat untuk memudahkan kegiatan-kegiatan sosial jama'ah RN. Salam, Andrinof A Chaniago (L, 47+) 2010/1/28 Dedy Yusmen <de...@pertamina.com> > KENAPA TAK PERLU YAYASAN RN > > Tuan-Puan Sidang Palanta RantauNet yang berbahagia.. > Sepertinya sudah menggelinding keinginan untuk membuat Yayasan atau > Lembaga Hukum RantauNet, bak air yang telah terkumpul energinya tak > hendak mendobrak pintu kebekuan. > Kita sudah mahfum, adanya alasan-alasan kebaikan untuk kemajuan > Rantau-Net maupun warga 'Sumbar' yang menjadi alasan utama kenapa > perlunya dibuat Yayasan atau Pemformalan Rantau-Net dalam sebuag > Lembaga. > > Tuan-Puan yang bertebar Rahmat.. > Kerja Kebaikan di Rantau Net bila ditilik seksama, telah berjalan dengan > hanya bermodal saling tukar informasi di RantauNet ini yang pada umumnya > lebih banyak tentang hal yang bersifat silaturrahim, tukar informasi, > dan kegiatan filantropi, namun seperti inti diskusi yang telah kita > simak tidak bisa ditingkatkan lagi pada aktivitas yang lebih luas > seperti kegiatan yang sifatnya memerlukan konsentrasi dan > pertanggungjawaban tinggi (accountability) semisal kegiatan usaha dan > kegiatan sosial lainnya karena tidak adanya struktur ataupun organisasi > yang dapat diserahi dan dimintai pertanggung jawaban. Semua lapisan > sepertinya sudah mengarah kepada perlunya pelembagaan Rantau-Net kedalam > bentuk formalitas/legalitas organisasi yang dalam hal ini mengarah pada > bentuk badan hukum Yayasan ataupun lainnya. > > > Tuan-Puan yang sedang berlapang-dada > Uraian dibawah tak hendak berspektif negative tentnag apa yang telah > didiskusikan dalam tema ini, tapi melihat dari sisi positif dengan > paradigm yang lain. > Saya nyatakan, kalau sebelumnya sudah disampaikan perkembangan 20 > tahun Rantau Net yang penuh dengan rona dan irama, maka saya hanya baru > terlibat sebagian kecil tahun saja dari itu, tidaklah sampai setengahnya > bahkan hanya seperempatnya saya baru berasyik-masyik di RN ini yang > sebelumnya hanya sebagai pengamat saja, tentu 'hati sejarah' tidak > terpatri kuat seperti para Begawan lain yang sudah terlibat dalam hampir > 2 dekade itu. Namun kenapa saya masih senang Be-Rantau-Net Ria, hanya > satu alasannya, sekali lagi karena RN bagai Oase ditengah Gurun yang > boleh merasa dimiliki dan digunakan oleh siapa saja. Maka itu juga yang > tercetus saat Temu Darat warga Rantau Net di Lubuk Idai di Padang 2009 > dan Kubang Saharjo dengan keluarnya DEKLARASI KELUARGA BESAR PALANTA > RANTAUNET, PERTEMUAN KUBANG KALI MALANG 2 SEPTEMBER 2009 M / 13 RAMADHAN > 1430 H yang salah satu isinya: "Tetap menjadikan Palanta RantauNet > sebagai Pasar atau Sumur 'Ide, Pemikiran, Konsep dan Aksi' untuk > memajukan Ranah dan Manusianya baik di Ranah maupun di Rantau". > > Diskusi-diskusi tentang 'pemformalan' Wadah RantauNet ini sudah > berlangsung lama, yang mulai menghangat dan mengerucut lagi akhir-akhir > ini. Pada diskusi (kopi darat sebelumnya) dengan beberapa orang > peselancar RN ada hal yang mendasar kenapa kita berpikir tidak perlu > melembagakan RN > 1. Sudah banyak lembaga warga Sumbar seperti Yayasan dlsb, maupun > ikatan-ikatan kenagarian, pe-alumnian, per-daerahan, per-sukuan dsbnya. > Saya yakin masing-masing kita ikut pula organisasi itu-ini yang berbau > Minang. Namun uniknya RN ini hanya satu yang mengikat yaitu 'rasa' bukan > lembaga, karena 'rasa' ini kita menjadi merasa bagian satu sama lain, > duduk sama rendah, berdiri sama tinggi, tak ada yang ditinggikan dan > direndahkan. Semuanya boleh memakai RN, selama untuk kebaikan, karena > itulah termasuk saya (mungkin barangkali) tertarik dan selalu setia > bersama RN. Inilah salah satu model 'non organisasi' unik, tanpa ikatan > kelembagaan namun dapat berjalan seperti sebuah lembaga. Saya rasa Model > 'Non Lembaga' RN ini penting dipertahankan menjadi model bagi > perkumpulan tanpa ikatan formal. > > 2. Kita dapat info dari data Milist sekitar 1500-an orang yang > masuk dalam Milist RN, yang aktif 'Menulis/berceloteh' di RN hanya > paling banyak 5%-10% an saja, itu juga yang salah satu menjadi alasan > kenapa disampikan jumlah anggota tidak mencerminkan apa yang sebenarnya > terutama jumlah anggota aktif di RN. Mari kita bedah sedikit, dalam ilmu > linguistik/bahasa seseorang dikatakan aktif berbahasa melalui 4 cara: > menulis, membaca, mendengar dan berkata-kata. Maka bila ditapis, di > Milisit ini kemampuan berbahasa dalam hal menulis yang dapat terlihat. > Untuk Menulis ini tidak semua orang senang menulis, seperti hal tidak > semua orang senang membaca, saya sering ketemu rekan RN di copi darat > tapi jarang menulis di RN, saya tanya kenapa tidak menulis, jawabnya: > 'saya tidak terbiasa menulis katanya, saya lebih senang mengamati saja > tulisan-tulisan yang ada di RN'. Nah untuk sanak-sanak yang seperti ini > apakah mereka kita sebut tidak aktif? Yang tak perlu didengar maksud dan > kehendaknya, ya karena dia hanya segerombolan kawula. Masih tercantumnya > 1500-an (tolong koreksi Sanak Admin) menunjukan bahwa rekan-rekan ini > aktif tapi dalam bentuk/ moda bahasa yang lain (mendengar, membaca dan > berkata-kata (kopidarat)), dan mengamini saja apa yang dilakukan para > aktifis (yang suka nulis ) di Milis RN, (yang sunnatullah dalam > struktur kemasyarakatan) > > 3. Memformalkan RN kedalam bentuk Lembaga Hukum (Yayasan/Koperasi > dsbnya) hanyalah mengkecilkan RN itu sendiri dari 'Alamnya' yang besar. > Seperti sudah diskusikan sebelumnya tentang aturan Yayasan, tentang > Kepemilikan, tentang Pengawas dsbnya, namun ada masukan bisa disiasati > dengan AD/ART. Tidak banyak yang mau tahu dengan AD/ART dalam > organisasi yang paling tahu adalah siapa Pengurusnya dan apa programnya. > Begitulah Jamaknya Organisasi. > > 4. Namun sebelum sampai pula ke pelembagaan itu, hal yang paling > penting, mau apa dengan RN ini, apakah mau membuat program memajukan > masyarakat?, membuat usaha, filantropi?, Memajukan Masyarakat Sumbar > (Mari Gerak-kan kembali GEBU MINANG) Filantropi ada DAMI ada Yayasan > CIMBUAk ada Organisasi Kanagarian, Alumni dsbnya (yang banyak juga > orang-orang RN disitu), perlu uluran tangan warga RN yang berminat , > Untuk Kepentingan Usaha? Ya yang berminat untuk usaha tinggal bikin PT > atau Koperasi. Seperti mau membuat Negara, maka Tujuan dan Cita-citanya > nya diventarisasi terlebih dahulu bersama-sama oleh warga bangsa melalui > perwakilannya. > > 5. Sesuai point lain Deklarasi Kubang KaliMalang (2 September > 2009) : 'Selalu bersama-sama untuk ikut membantu mengembangkan > organisasi peminatan yang telah lahir dan dimotori dari Rantau-Net atau > pun personil RantauNet, sehingga didapatkan momen yang baik dan terukur > dalam pengembangannya'. Inilah jalan tengah waktu itu disepakati bersama > agar bagi yang mempunyai kepeminatan dalam usaha, filantropi dsbnya > dapat berkumpul dan berwadah bersama dimana Warga RN akan membantu > memotorinya. Begitulah MPKAS, MAPPAS dalam artian lain lahir, dimotori > dan dijalnkan oleh utamanya Warga RN > > 6. Hal yang terkait dengan biaya operasional RantauNet. Aktivitas > utama Rantau Net saat ini adalah Milist ini yang tentunya Milist Gratis, > mungkin biaya operasional untuk Admin terkait dengan biaya koneksi untuk > memantain Milist, namun tentu perlu seberapa besarnya agar kita bisa > 'persamakan', untuk kegiatan lain selama ini lebih banyak bersifat > badoncek dan sporadis > > Namun bila Tuan-Puan masih juga tetap berhasrat untuk > membuat/memformalkan Lembaga ini, karena akan adanya program-program > besar yang akan dijalankan secara kontinyu yang memerlukan > accountability yang tinggi dalam Bentuk Yayasan atau Lembaga lainnya, > maka saya mengusulkan > > 1. Buatlah dengan Nama Lain, kalaupun tidak mau meninggalkan Nama > Rantau, bisa saja dibuat Yayasan Rantau Nusantara (YRN juga namanya bila > disingkat) atau Koperasi Rantau Nusantara (utk bidang Usahanya), yang > pendiri, pengurus dan pengawasnya dapat berasal dari warga RantauNet > yang sesuai kepeminatannya, citacita Yayasan/Koperasi ini dapat > diselaraskan dengan cita-cita pendirinya, selain itu juga dapat menjaga > perasaan warga RN yang 'tidak mampu dan berdaya', yang berpengharapan > bahwa RN ini adalah milik bersama > > 2. Biarkanlah RantauNet ini tetap mandiri, seperti saat ini, > seperti oase di padang gurun yang tak segan disinggahi oleh para musafir > dan para penggembala. > > > Hai Tuan-Puan, yang sedang berbahagia hati, bersempit kepala, bermuram > durja, bersenang jiwa, berkuat tenaga, bersedih emosi, bertegar niat.... > > Cerna dan Cerni adalah cara akhir sebelum Sauh di lepas, sebelum layar > terkembang hingga Perahu menuju Samudera, adalah awal sebelum Bidak > digerakan melakukan tugasnya, adalah hikmat sebelum mendung gelap > akhirnya berpetir menerpa rumah relung hati. > > > Maafkan, terbanyak, terlebih, dan terkurang > > Tabik > Dedi Yumen. > Masih Warga Rantau-Net > > > > > > ***** > This message may contain confidential and/or privileged information. If you > are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you > must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any > information herein. If you have received this communication in error, please > notify us immediately by responding to this email and then delete it from > your system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and > complete transmission of the information contained in this communication nor > for any delay in its receipt. > ***** > > -- > . > Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat > lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet > http://groups.google.com/group/RantauNet/~ > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet > - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting > - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan > keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe > -- Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), gelar Bagindo, suku Mandahiliang, lahir 17 Agustus 1947. Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau Deli, Jakarta, USA. sekarang Sterling, Virginia-USA -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe