Assalammualaikum  Wr  Wb 

Kiro-kiro 2 minggu nan lalu publikasi  manganai gampo seru kami diskusikan di  
lapau ko antaro lain ambo manyampaikan  ( kalau ado alamat dan namo  sangajo 
diapuih )  dan sabalunnyo ambo juo manalepon pak Badrul  :





Untuak dunsanak.
dan urang lapau .

Kebetulan sajo pak ambo maaja mato kuliah Emergency Respond and
preparedness jadi itulah yang ambo ketahui tantang  Professor John
McCloskey ( kalaupun ado , inyo ahli lingkungan )dalam pubilkasinyo pernah nyo
sampaikan  bahwa prediksi gampo bisa dengan mamakai GPS ( Global Position
System - nan alun teruji keakuratannyo ) alamatnyo selalu batuka-tuka dan ambo
alah pernah maliek daftar hadir pertemuan ahli gampo  sa dunia yang
diadokan di hotel bumi Minang Padang  tahun 2005 lalu indak ado namonyo do


Manganai isu-isu akan datang gampo gadang di kota Padang  bukan datang
dari inyo sajo do , ado yang dari pakar Brazil ( 23 Desember 2007 - Padang
sabana diala Garudo - ibo kito pak  )  kalau LIPI  mangatokan 
dipantai Barat Sumatera sampi ka lawik selatan Jawa , perancis sampai ka Mama
loren ( manganai mama loren ado caritonyo tahun 2007 , katiko walikota
interaktif jo masyarakat  di TV  ada yang mausulkan agar mama
loren  di undang ka Padang untukl manjalehkan  ramalannyo (
Prediction ) , tapi ado anak SMP padusi  yang  nan masuak
interaktif  apo katonyo " Pak Wali ambo indak satuju mama loren
manyampaikan ramalannyo do di TV sumbar ko do -jikalau kito picayo jo inyo dima
IMAN kito Pak  " - kato urang pak wali manangi  mandanga tu Pak
).

Pak Badrul Mustafa  Geologist Unand dalam wawancaranyo jo RRI Padang 
18 Januari 2010  " Kalau Pak Professor John McCloskey  kito
iyokan pandapeknyo kito batanyo kainyo bilo  akan dilakukan evakuasi dan
kama sia nan batangguang jawab dst...dst 

Bana pak gampo indak bisa di Forecast  nan  berdasarkan data yang
disepakati karano alun ado data yang bisa jadi pegangan ahli geologist yang ado
hanyo prediksi ( tanpa data / ramalan ) nan setiap urang bisa
mempublikasikannyo..

Sakali lai Pak nang penting bagi masyarakat yang hidup di Pantai Sumatera -
pantai selatan Jawa dan seterusnya adalah kesiapan mental dan dukungan
pemerintah dalam hidup aman , tentram pada lokasi rawan gempa dan selalu
tawakal kepada Allah SWT .

Tarimo kasih salamdari Iqbal Rahman 
L 57 th




--- On Sat, 30/1/10, Muzirman -- <muzir...@gmail.com> wrote:

From: Muzirman -- <muzir...@gmail.com>
Subject: [...@ntau-net] ISI GEMPA BESAR : PAKAR ASING TAK LAKUKAN PENELITIAN
To: muzir...@gmail.com, "rantaunet" <RantauNet@googlegroups.com>
Date: Saturday, 30 January, 2010, 12:42 PM





Sabtu, 30 January 2010
Pakar Asing tak Lakukan Penelitian

ISU GEMPA BESAR  
Padang, Singgalang
Masyarakat tidak perlu resah dengan isu gempa hebat yang diprediksi akan 
melanda Sumatra Barat dan sekitarnya. Para ahli asing yang berkomentar tentang 
hal itu tidak meneliti langsung ke daerah rawan gempa, hanya mengutip dari 
penelitian tim sebelumnya. 

Peneliti yang disebut pakar gempa yang berasal dari Irlandia dan Jepang itu pun 
tidak belatar belakang ilmu mitigasi dan geofisika tentang gempa, melainkan 
pakar teknik sipil dan lingkungan.
Hal tersebut ditegaskan pakar gempa Dr Badrul Mustafa Kemal dalam seminar 
bertajuk “Disaster Risk Reduction” tentang tanggap darurat pascagempa, Jumat 
(29/1) di Unand, Padang. 


Komentar peneliti asing yang dimuat di media lokal maupun nasional membuat 
masyarakat Sumbar resah, karena menurut mereka gempa besar yang diiringi 
tsunami akan terjadi di Sumbar dalam waktu dekat. Padahal, ditegaskan Badrul, 
gempa tidak bisa diprediksi kapan terjadinya baik dalam skala jam, hari, bahkan 
tahun. Hanya siklusnya saja yang bisa diperhitungkan yakni berkisar 100-200 
tahun.

“Para pakar dari luar negeri tersebut tidak berlatar ilmu mitigasi dan 
geofisika. Mereka pun hanya mengutip penelitian tim sebelumnya, LIPI lah yang 
intensif melakukan penelitian tentang gempa. Prediksi gempa hanyalah sebatas 
perdebatan di kalangan pakar namun. Amat disayangkan kemudian tersiar di ranah 
publik yang berdampak kecemasan yang luar biasa bagi masyarakat,” terang Badrul.


Dikatakan Badrul, Sumatra Barat merupakan wilayah yang paling tinggi 
tektoniknya sehingga bahaya gempa bisa terjadi di daratan maupun di lautan. 
Sumbar juga dijuluki supermarket bencana karena juga rawan abrasi, banjir, dan 
longsor akibat curah hujan yang tinggi. Namun ditegaskan, masyarakat tidak 
perlu khawatir, terutama terhadap ancaman tsunami karena tanda-tanda akan 
terjadinya bisa diamati langsung.

Ada empat syarat terjadinya tsunami, yang pertama episenter gempa di dasar laut 
bukan di bawah pulau, kekuatan gempanya besar dari 6,5 Skala Richter, kedalaman 
sangat dangkal berkisar 0-60 km, dan terjadi pergerakan batuan secara vertikal. 
Jika salah satu dari 4 syarat tersebut tidak terpenuhi maka tsunami tidak akan 
terjadi. Namun secara langsung dapat dilihat pertanda tsunami yakni air laut 
yang surut setelah gempa besar terjadi.

Jika terjadi gempa dan air laut surut, masyarakat bisa mengamankan diri ke zona 
aman, yakni daerah yang terletak 5 meter di atas permukaan laut. Untuk Kota 
Padang zona kuning aman mulai dari daerah Jati dan zona hijau di daerah Simpang 
Haru.

Seminar penanganan pasa gempa tersebut merupakan kerjasama Himpunan Mahasiswa 
Fisika dengan Aceh People’s Forum. 
Direktur Eksekutif Aceh People’s Fprum, Tarmizi, mengatakan pentingnya 
solidaritas dan kebijakan pemerintah dalam tanggap darurat pasca gempa. 
Menurutnya masyarakat juga penting mengetahui konstruksi hunian yang ramah 
gempa agar gempa tidak banyak menelan korban jiwa. (306)






-- 

.

Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===========================================================

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. Email besar dari 200KB;

  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 

===========================================================

Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe




      New Email names for you! 
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke