*Maaf, sanak palanta satu alasan kenapa talua katuang ko laku, katonyo ado
hubungan jo vitalitas kelaki-lakian. Apakah mitos ini ada kebenarannya ?
*
Kmd. Andiko

Satantangan pertanyaan di ateh tersebut, mungkin awak baliakkan sajo
ka pamahaman tantang nan ampek dari urang gaek gaek awak.

Ambo alun pernah mambaco hasil *pemeriksaan* nan sahih tentang kemampuan
membangkikkan vitalitas pria oleh talua penyu, baru sacaro *raso raso* sajo.

Kalau memang benar, tentu orang orang Barat telah lebih dulu menjadikannya
sebagai obat paten untuk membangkitkan vitalitas pria dengan harga yang
mahal.
Saya kira khasiat telur penyu ini tidak lebih dari khasiat telur ayam atau
telur itik ataupun madu dan pollen dst.

Sementara itu keberadaan binatang tersebut merupakan kekayaan alam nan tak
ternilai, yang di tempat lain belum tentu ada.

Yah, kerja sebagai *pemulung yang merusak alam,* sebaiknya telah hilang
dalam masyarakat kita di era globalisasi saat ini, demi anak cucu !  Inilah
harta yang masih tersisa untuk diwariskan kepada generasi yad.

*Tahu pada nan empat tanda/ciri sehat secara tradisional*
*                *
                 *1*.Nafsu makan bertambah
                 *2*.Lancar keluarnya depan-belakang
                 *3*.Tidur lelap sepanjang malam
                 *4*.*Organ tubuh masih berfungsi*

Masyarakat tradisional telah membuat kriteria-kriteria sehat menurut alam
pikirannya yang masih sangat sederhana. Meskipun sederhana, tanda-tanda atau
kriteria sehat ini boleh dimasyarakatkan agar penghayatan sehat mudah
dimengerti oleh masyarakat secara luas.

Tanda sehat yang *pertama
*Nafsu makan masih bertambah
Meski mengunyah cukup lama
Karena fisiologis sudah berubah

Agar makan tak asal kenyang
Ada aturan, pedoman manusia
Seperti dituturkan bahasa Minang
*Lebih ancak-ancak, kurang sia-sia*

Supaya tubuh cukup energi
*Cau sang chek hau hau
Tingkatkan mutu makan pagi
*Ini pribahasa Cina hoakiau

*Cung u chek pan pau
Tengah hari makan setengah kenyang
*Jangan ditiru binatang kerbau
Mengisi perut berulang-ulang

*Wan sang chek sau sau
Bila malam sedikit makan
*Walau bukan petuah Minangkabau
Nasihat baik, perlu dianjurkan

Supaya tubuh tak kena bencana
Cukupi syarat makan bergizi
Empat sehat, lima sempurna
Sesuai standar kebutuhan energi

Upayakan diri menangkal diabetes
Gula dikonsumsi jangan berlebih
Tandanya penyakit sedang berproses
Luka di tubuh susah pulih

Mencegah hipertensi kalau mau tahu
Dapat dikerjakan dengan mudah
Kurangi garam di dalam menu
Buatlah gulai agak campah

Kelebihan lemak, tingkatkan kolesterol
Banyak gangguan dapat timbul
Daya tahan menjadi jebol
Penyakitpun datang, susul-menyusul

Bukti sehat yang *kedua
*Lancar keluarnya belakang-depan
Menjaga organnya harus istimewa
Supaya tak mudah diberi umpan

Syarat sehat yang *ketiga
*Tidur lelap sepanjang malam
Meski terkadang harus terjaga
Untuk menyembah Pencipta Alam

*Tanda sehat yang keempat
Tak usah dikatakan secara jelas
Setiap organ berfungsi tepat
Tetap bergairah, tidak malas*

Ketika paradigma sehat berlaku
Kebugaran tubuh harus dijaga
Ikuti petunjuk teori di buku
Secara teratur berolah-raga

Salam

Abraham Ilyas 64 th
www.nagari.org

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke