*.....namun sayang seperti buku-buku tentang sejarah nagari lain yang ditulis hanya berdasarkan penuturan, maka referensi sangat terbatas * Kmd. Andiko yth.
Meskipun Ajo nan ditanyo, tapi ambo manumpang ba wacana di file iko, dan ijin sarato maaf diminta ka Ajo. Ambo kutipkan salah satu puisi Rusli Marzuki Saria nan mempengaruhi pikiran ambo tantang budaya Minang Kabau sbb. *Aku tak tahu apa nasib Imbang Jaya* *setelah pergumulan malam* *Sang puteri rait entah ke mana* *di abad abad yang tenggelam* ** *Beri aku Tambo* *jangan sejarah* *Karena yang pertama ada riak menjarah* *sedang yang kedua sepi dari Hero* ** *Beri aku Tambo* *jangan Sejarah* *Aku ingin tuak penuh ragi* *dan tidak bangkai bangkai yang menyerah!* ** Salam Abraham Ilyas www.nagari.org -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe