Dear Pak Jacky serta saksi/pelaku sejarah PRRI,

 Sebenarnya bagaimanakah kepemimpinan AH Nasution pada waktu itu ?
Sepertinya banyak friksi di tubuh ABRI pada waktu itu. Misalnya Kol.
Zulkifli Lubis tidak cocok dan melawan kepada Nasution. Kalau saya baca dari
bukunya Biografi AH Husein, perampingan tentara karena keterbatasan dana dan
reposisi ulang yang problematis, ditariknya Kol Dahlan Jambek dari Sumatra
Tengah ke pusat, dikirimkannya utusan dari (Kodam) Sumatra Tengah yang
dimarahin Nasution yang menyatakan kalau masalah ini tak perlu langsung ke
dia (saya lupa apa permintaanya waktu itu).

   Selain banyak trigger, seperti kondisi ekonomi yang parah, serta tidak
berimbangnya pembangunan Jawa dan Daerah (sebagaimana diungkapkan M. Yamin
dalam ucapannya mengenai perbandingan jalan di Solok dan Jawa), apakah weak
leadership dari A.H. Nasution serta mundurnya Bung Hatta dua tahun
sebelumnya juga salah satu yang mentrigger munculnya PRRI sebagaimana
tersurat dari salah satu tuntutan PRRI ?
   Apakah tidak bergabungnya Mayor Nurmathias ini sangat mengecewakan Ahmad
Husein ? Ada foto M. Nurmathias ini sedang membahas peta militer sumbar
dengan Kol. A. Yani.

Slightly deviated, apakah benar selama masuak ka rimbo ini, seluruh penghuni
asli hutan menjadi sangat bersahabat dengan mereka yang mengungsi sehingga
tidak memberikan gangguan apa-apa ?
   More deviation, ini after PRRI, pernah saya dengar cerita dari cucu
Saaduddin Djambek kalau pernah bapaknya dia mati mobil dekat rimba.
Hardtopnya gak mau hidup-hidup, akhirnya mengaso dan bercerita di
warung-warung. Begitu pemilik warung tahu kalau beliau masih keluarga
Djambek langsung dibawa naik ke atas ke makam Dahlan Djambek. Setelah itu
langsung mobilnya bisa jalan lagi.
   Dalam bukunya AH Husein juga diceritakan secara singkat kalau gosip
dikalangan pemimpin organisasi Islam di Jakarta Dahlan Djambek tidak mau
menyerah dan tunduk ke pangkuan bumi pertiwi karena itu hanya bisa diberikan
beliau ke Allah SWT. Jadi beliau minta ditangkap saja dan disidangkan secara
militer kesalahannya (kadang saya berpikir-apakah ada pengaruh tasauf atau
strong Islamic influence dari bapaknya so that he came out with this sort of
rare and brave decision ?). Untuk itu beliau menunjuk ke suatu peta militer
tempat menyerahkan diri yang sayangnya disabot oleh oknum tentara PKI
sehingga terjadilah tragedi itu. Mungkin ada yang bisa bercerita lebih
mengenai meninggalnya Dahlan Djambek ini.
   Dalam buku peringatan 100 tahun Buya Natsir, disebutkan juga ketika
beliau hendak menyerah beliau hanyut disungai yang membuat beliau telat
keluar dua jam. Justru ini yang menyelamatkan nyawa beliau karena kata
pasukan tentara yang menerima order dari atas adalah tembak siapapun yang
keluar dari Hutan dan patroli pasukan itu lewat disitu dua jam sebelum dan
sesudah M. Natsir keluar dari hutan.


wassalam
.ari/34 thn/jakarta/male




2010/2/16 Jacky Mardono Tjokrodiredjo <jackymard...@yahoo.com>

> .
>  *Pak Saaf.
>
> Kalau tidak salah, tugu yang di Palupuh itu
> adalah monumen perlawanan  Brimob
> terhadap Belanda.
>
> Sementara Zadelberg adalah eks Polisi Belanda
> yang bergabung dengan Polri.
> Setelah pengakuan kedaulatan memang banyak
> eks KNIL dan Polisi Belanda yang menjadi APRIS
> maupun POLRIS,*
> *
>
> Dari catatan yang saya terima dari Brigjen Pol (Purn)
> Jusuf Huseinsaputra, nampaknya pembentukan
> PRRI tidak berjalan mulus.
>  Ada beberapa tokoh yang menentang pembentukan
> PRRI.
> Tokoh2 tersebut anatara lain:
>
> 1. Komisaris Besar Polisi Dt Rangkayo Basa,
>     Kepala Polisi Propinsi Sumbar (Kapolda).
>     Kelak beliau menjabat Gubernur/KDH Sumbar.
> 2. Mayor Nurmathias, Danyon 140.
> 3. Kapten Taswar Akip, Danki Yon 140.
>     Kelak beliau menjabat Bupati/KDH Agam.
>     Saya kenal baik dengan beliau.
>     Pak Taswar orangnya gemar berseloroh.
> 4. Kapten M. Nur, juga Danki Yon 140.
>     Kelak beliau menjabat Dandim Padang Pariaman,
>     kemudian Bupati Padang Pariaman.
>
> Mereka yang menentang PRRI rupanya berkonsolidasi
> di Padang Sago (Padang Pariaman), untuk selanjutnya
> bergabung dengan RTP yang dipimpin Letkol Sabirin Muchtar.
>
> Saya sependapat dengan AH Nasution,
> yang mengelompokkan motif terjadinya
> rongrongan terhadap NKRI sebagai berikut:
>
> 1. Marxis/Komunisme.
> 2. Fanatisme agama yang ekstrim.
> 3. Separatis Liberal.
> 4. Separatis Kolonial.
>
> Mungkin perlu ditambahkan arus globalisasi,
> yang mengancam batas-batas nasionalisme.
>
> Semua fihak yang bersengketa,
> pasti menganggap dirinya yang benar.
> Masalahnya sekarang,
> bagaimana menyelesaikan sengketa
> tanpa perlu ada tetesan darah dan air mata?
>
> Wassalam, Jacky Mardono (L-76)
>
>
>
> *
>
>
> --- Pada Sel, 16/2/10, Dr.Saafroedin BAHAR <saaf10...@yahoo.com> menulis:
>
>
> Dari: Dr.Saafroedin BAHAR <saaf10...@yahoo.com>
> Judul: Re: [...@ntau-net] Dampak PRRI.
> Kepada: rantaunet@googlegroups.com
> Tanggal: Selasa, 16 Februari, 2010, 12:11 PM
>
>
> Pak Jacky, saya memang pernah mendengar nama Zadelberg ini. Kalau tak salah
> beliau 'berjuang' di Palupuah, dekat Bukittinggi.
> Saya pernah berjumpa dengan Kapt [kemudian Mayor] Djohan pasca PRRI. Waktu
> itu beliau sudah menjadi instruktur di Pusat Infanteri, Bandung. [Saya
> mengikuti Kursus Lanjutan Perwira/Suslapa di Pusat Infanteri ini tahun
> 1976].
>
>
> Wassalam,
> Saafroedin Bahar
> (Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta)
>
>
> --- On Tue, 2/16/10, Jacky Mardono Tjokrodiredjo <jackymard...@yahoo.com>
> wrote:
>
>
> From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo <jackymard...@yahoo.com>
> Subject: [...@ntau-net] Dampak PRRI.
> To: saaf10...@yahoo.com
> Cc: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Tuesday, February 16, 2010, 4:49 PM
>
>
>
>
>
>
>
> Pak Saaf.
>
> Barusan dapat penjelasan dari Brigjen Pol (Purn)
> Jusuf Huseinsaputra.
> Pada saat terjadi peristiwa PRRI, beliau  menjabat
> sebagai Danki di Padang Panjang.
> Karena tidak mau memihak kepada PRRI,
> beliau dilucuti dan ditahan di Koto Gadang.
>
> Beliau dibebaskan oleh RTP yang dipimpin oleh
> Letkol Sabirin Mochtar.
> Beliau kemudian melakukan konsolidasi di
> Bukittinggi dengan eks anak buahnya yang "berceceran".
>
> Menurut beliau, Zadelberg memang eks anggota
> Brimob yang dalam keadaan diskors,
> kemudian bergabung dengan PRRI.
>
> Zadelberg diskors karena masalah perwabku
> sprinjal yang tidak beres.
>
> Mengenai  insiden Air Mancur, beliau tidak
> tahu siapa yang melakukan penyanggongan.
>
> Mungkin benar adalah Kapten Djohan.
>
> Wassalam, Jacky Mardono.
>
>
> Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! --
>
> .
> Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat
> lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~<http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E>
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan
> keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
>
>
> --
> .
> Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat
> lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~<http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E>
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan
> keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
>
> ------------------------------
>  Nama baru untuk Anda!
> <http://sg.rd.yahoo.com/id/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/>
> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan
> @rocketmail.
> Cepat sebelum diambil orang lain!
>
> --
> .
> Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat
> lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~<http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E>
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan
> keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
>

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke