*Amanat beliau kepada pasukan yang akan menuju medan pertempuran, masih
saya ingat:*
*"Saya minta di antara kalian tidak ada yang melukai hati rakyat, apalagi
mempermainkan wanita. Kalau ada yang melanggar peringatan saya,  saya mohon
kepada Tuhan YME agar yang berbuat  tidak selamat dalam pertempuran ini."*

Betul Pak Jacky Mardono Tjokrodiredjo.

Keganasan *oknum militer* ini merupakan cerminan watak orang/oknum yang
tidak bertuhan/atheis/komunis.

Negara tak mungkin menuntut/meminta pertanggungan jawab/mengadili oknum (si
pelanggar etika profesi militer) saat operasi 17 Agustus di SB.

Oleh sebab itulah mungkin dikeluarkan himbauan: *maafkan mereka, tapi tidak
untuk dilupakan *demi rekonsialisasi bermasyarakat, berbangsa dan hari depan
anak cucu kita!
Entahlah, apakah himbauan ini akan diterima pula oleh pihak keluarga yang
langsung menjadi korban?

Saya pribadi tak pernah merasa dendam (maksudnya dendam sejarah/politik lho
!) kepada mertua saya (telah almarhum dan orang Jawa) yang telah memerangi
para sanak senagari saya/pejuang demokrasi di SB.
Tentunya beliau melaksanakan tugas tersebut dengan etika profesinya dan
kesungguhan berperang melakukan tugas.

Jenderal Sabirin Muchtar, seingat saya sangat besar peranannya ketika
mengamankan Divisi Brawijaya, seperti peranan Jenderal Suryosumpeno dan
Kolonel Widodo di Divisi Diponegoro.
Dengan seijin Allah, beliau beliau inilah yang telah menyelamatkan rakyat,
masyarakat kita dari ambang terjadinya *the killing field* seperti nan benar
benar terjadi di Kamboja/Phnomphen.

*Ketika perang dingin sedang berlangsung
Bung Karno membuat poros penting
Jakarta, Phnomphen, Pyongyang dan Beijing
Poros ditunggangi bahaya kuning*

Salam

Abraham Ilyas

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke