Dia memasuki perubahan sikap dan cara hidup yang berbeda dengan adat yang 
dianutnya
Kita kehilangan identitas yang merupakan dasar kebersamaan

Kita sama-sama menjalankan adat tak ada yang mau dikatakan tak beradat ini 
adalah pandangan hidup dan jalan hidup sebagai obor penerang siang di pakalang, 
malam di pabanta.. Dan penunujuk peta untuk menempuh hidup
Adat tak hanya nilai tapi merupakan pijakkan dan cara pandang melihat dunia dan 
melihat diri

Kita pernah pecah dengan terjadinya perang rakyat ( perang paderi ) Sebab sebab 
terjadinya perlawanan rakyat:
Perselisihan antara kaum paderi dengan kaum adat. Karena ketidaksetujuan kaum 
adat terhadap penghapusan sebagian adat istiadat yang telah berakar di 
masyarakat
Perang yang berkepanjangan dan rakyat menderita oleh perang itu oleh karena 
perbedaan pandang kaum adat dan agama. Akhirnya muncul persatuan akibat 
perbedaan itu , melahirkan suatu kesepakatan yang disebut palakat sebuah plakat 
yang dikenal sebagai Piagam Bukit Marapalam "Adat bersandi syara'. Syara' ber 
sandi kitabullah. Syara' mangato adat makai". Artinya orang beradat adalah 
orang yang memakaikan atau menjalankan perintah agama dalam bentuk nyata, Jadi 
pembawa adat dan petugas adat pada hakikatnya adalah orang-orang yang 
melaksanakan dakwah bilhal. Tingkah laku perbuatan dan fiilnya adalah 
mencerminkan agama yang di peluknya dan akan mensegerakan perintah agamanya.
Plakat ini merupakan buah dari solidaritas antara adat dan agama yang merupakan 
sendi pemikiran pendahulu kita.
Ini merupakan dasar berpijak dan pandangan hidup orang minang yang beradat dan 
beragama . Apa yang telah dengan susah payah dan tak mudah pendahulu kita 
melahirkannya sekarang tampak mulai menyusut mengalami kemunduran dan 
menimbulkan kebimbangan dan terjadi konflik dalam diri sendiri.
Konflik internal ini meresahkan dan tak sedikit yang mencari. Dahulu dengan 
ABS-SBK, lahir pemimpin ug disegani diseantero Indonesia, apa gerangan?. Maka 
nilai positifnya orang kembali menggali sisi baik dari ABS-SBK.
Konflik berkepanjangan dan menguatnya gejala keretakan , serta kemerosotan 
moral dan kemerosotan kepemimpinan . Terlalu banyak yang berpura-pura, lain 
dihati lain yang di perbuat, kita kehilangan gravitasi tempat berpijak yang 
lama ditinggalkan yang baru belum ada ketetapan. Bila gravitasi hilang kita 
terlempar, terlempar kesana sini jadi hancur.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke