Syamsir Alam, Anak Balingka yang Haus Gol
 Monday, 11 August 2008 08:10  administrator

<http://www.urangminang.com/component/mailto/?tmpl=component&link=aHR0cDovL3d3dy51cmFuZ21pbmFuZy5jb20vc3BvcnQtaG9iYnkvMjgtc3lhbXNpci1hbGFtLWFuYWstYmFsaW5na2EteWFuZy1oYXVzLWdvbA%3D%3D>

  0 Comments and 0
Reactions<http://www.urangminang.com/sport-hobby/28-syamsir-alam-anak-balingka-yang-haus-gol#disqus_thread>

<http://urangminang.wordpress.com/2009/07/25/syamsir-alam-anak-balingka-yang-haus-gol/>

[image: ifmxdc]

Syamsir Alam, goal getter tim SAD Indonesia dalam Quinta Division Uruguay
2008/2009, ternyata adalah anak “Rang Balingka” Kabupaten Agam. Nun, jalan
menuju kelok 44 yang terkenal panorama alamnya di Sumatra Barat, sambil
menyaksikan kemilau air danau Maninjau.



Pemain kelahiran 6 Juli 1992 ini, dalam kompetisi Quinta Division U-17 Liga
Uruguay yang telah dijalaninya, acap kali menciptakan gol untuk
kesebelasannya. Produktifitas Syamsir memang tercipta berkat penampilan
briliannya dalam setiap pertandingan.

Sementara pada putaran pertama, dari 23 pertandingan yang dilaksanakan,
Syamsir Alam juga telah mengoleksi 10 gol selama kompetisi putaran pertama
tahun 2008 lalu, disusul Shalan Shodiq dengan 5 gol, hingga total gol yang
telah diraihnya selama kompetisi Quinta Division berjumlah 14 gol, sementara
untuk putaran pertama ini anak sulung dari Edinas Sikumbang,SH yang
pengacara kondang di Jakarta dan berkantor di Menara Sudirman ini, baru
mencetak satu gol waktu menjebol tim Racing, Awal April 2009 lalu.

Sehingga tidak mengherankan jika dari hasil analisa pelatih Cesar Payovich,
performa Syamsir selalu mendapatkan nilai lebih. Dalam dua laga awal bahkan
Cesar memberikan nilai 9 untuk aksi pemain bernomor punggung 10 ini.



“Dari segi fisik dan teknik, Syamsir Alam saat ini memang yang terdepan
diantara pemain SAD yang lain. Kemampuan dribel dan pergerakan tanpa bolanya
sangat baik. Saya harap ia terus tekun berlatih dan mampu mengambil
pelajaran dari ketatnya persaingan di Liga Uruguay. Yang penting, jangan
pernah merasa sombong dan puas diri,” komentar Cesar Payovich.



Dalam skema permainan Cesar Payovich, Syamsir Alam yang di akhir putaran
pertama sering dimainkan sebagai gelandang serang yang bermain di belakang
dua striker dalam pola 4-3-1-2, sejak dua pertandingan terakhir lebih
dimaksimalkan sebagai striker bersama Alan Martha.

“Dengan kapasitas teknis dan visi bermainnya yang bagus, Syamsir Alam mampu
memainkan peran yang bagus saat sebagai striker maupun gelandang. Buktinya,
dalam beberapa pertandingan dia juga mampu mencetak gol saat bermain sebagai
gelandang serang, “ tutur Cesar.



Tekanan pertandingan dalam Liga Uruguay 2008 dikatakan oleh Cesar tak
berbeda jauh dengan di Eropa. Seorang pemain tidak hanya cukup mengandalkan
kualitas teknis saja. Tapi diperlukan juga kondisi fisik yang prima serta
visi bermain yang baik untuk selalu melepaskan diri dari tekanan lawan.

“Hal inilah yang harus terus dipelajari oleh Syamsir. Dalam beberapa
pertandingan terakhir, ia selalu mendapatkan pengawalan ketat dari pemain
belakang lawan. Ke depannya ia akan semakin mendapat penjagaan ketat karena
sudah mulai disegani,” kata Roberto Regis Milano, agen yang mengurusi SAD
Indonesia selama di Uruguay.



Dan kepiawaiannya dalam mengolah “si kulit bundar” di lapangan permainan,
tidak hanya dikagumi para pelatih maupun pemain bola di Uruguay. Kalangan
gadis-gadis cantik penggemar sepakbola di Amerika Latin juga ikut-ikutan
mengagumi Alam. Salah satu diantaranya adalah Denise, warga Argentina
penggila sepakbola yang ikut tergila-gila dengan Alam.



“Ah, Denise itu hanya teman biasa aja om. Kebetulan aja dia sering curhat
sama Alam, sehingga terlihat kami sering bersama pada waktu libur latihan.”
Kilah Alam ketika ditanya soal hubungan intimnya dengan warga Atgentina
tersebut. Bagi yang ingin kenalan dengan Alam, bisa membaca komentarnya
dengan mengklik pas photo alam di halaman utama.



Memang, meski usia Syamsir Alam sebaya dengan 24 rekan lainnya di Uruguay,
ia lebih memiliki jam terbang internasional yang tinggi. Saat masih berusia
12 tahun, Syamsir sudah memperkuat Timnas U-14 di Piala Asia U-14 2004. Ia
juga sempat mencicipi mulusnya rumput di Perancis dalam kejuaraan Danone
Cup. Yang terakhir, dalam usia 15 tahun, Syamsir malah berhasil masuk timnas
U-19 asuhan pelatih Bambang Nurdiansyah di kualifikasi Piala Asia U-19 tahun
lalu. Selain itu, Syamsir sudah pernah berlatih di Belanda bersama timnas
U-23 dan tim-tim yunior Divisi Utama Belanda. (jer)

http://www.dhilarental.com/2009/05/syamsir-alam-anak-balingka-yang-haus.html

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

To unsubscribe, reply using "remove me" as the subject.

Kirim email ke