Mak Duta jo dunsanak kasadono.

Biapun anak ambo sajak pandai mangecek alah di kandang singo, tapi ambo taruih 
mangecek bahaso Minang jo mereka. Nan gadang kok diajak bahaso Minang lai padek 
jawekno. Nan ketek kok makan paralu bana dino lado.

wassalam

Junaidi (43), masih dingin di Minneapolis




________________________________
From: ajo duta <ajod...@gmail.com>
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Fri, April 9, 2010 7:39:50 AM
Subject: Re: Re: [...@ntau-net] Si Cathy


Reny dan sanak,

Akhir tahun lalu kami pulkam ba4 jo 2 anak ambo si bujang dan gadih.
Sabalunnyo liau badua raun dulu ka Bali. Setelah itu kami ba4 ka Medan
dan Padang. 

Maklum anak nan lahia di Jakarta dan gadang di Amrik dibesarkan jo
kami nan juo lahia, gadang dan tingga di rantau, rasa ka Minang-an
mereka juo indak gadang. kami sekeluarga dirumah indak babaso
Minang, kecuali kalau sekedar bagarah garah ketek.

Setelah bakulilang beberapa hari, mereka bakasimpulan rancak bana
bumi Minangkabau tu. Terutamo mereka sangat terkesan jo pantai nan
indah, panjang mamutiah. Jauh lebih indah dari Bali, keceknyo.
Randang di kampuangpun labiah lamak dari randang mama katonyo.
"Tantu iyo", kato mamanyo. "Dek sadonyo bahan baku randang jo
dagiang fresh". sambuang si mama.

"Lain kali kalau Ihsan ke Indonesia lagi, langsung ke Padang saja deh",
kato si bungsu tu. Dan inyopun ingin cari teman hidup gadis Minang saja
yang pandai masak randang, katonyo.

"Nah kan baa ka mangecekkan waang bukan Minang yuang", kato ambo.
Lamak juo randang dek waang dari pado hamburger. Soalnyo mereka
selalu mengatokan kampuangnyo Jakarta dek mereka lahir di Jakarta.
Apo lai kini Amerika alah mereka katokan pulo "home sweet home".
Padohal mereka tahu ayah induaknyo Piaman asli.

Tantu awak di palantako punyo carito pulo tantang anak anak nan
maraso kurang meraso Minang.

"Satinggi tinggi tabang bangau, akan kembali kakubangan juo"


 
2010/4/8 Reni Sisri Yanti <resy_2...@yahoo.com>

betul uda, kita harus selamatkan bumi terutama hutan2 kita, walau tak byk yg 
bisa kita berbuat tp cukuplah dgn menciptakan suasana hijau di lingkungan kita 
spt yg uda, uni rina, dll lakukan , menanami tanah kosong dgn tumbuh2an, 
menggunakan wadah pot atau sarana lain yg bisa menanami tumbuh2an yg bermanfaat 
utk kita dan bumi,
>mungkin hal kecil itu lah yg bisa kita laku di lingkungan kita,
>kalau soal bencana, disamping bencana terjadi krn kehendak allah adakalanya 
>bencana  diciptakan oleh tangan2 kita,
>
>renny.ancol
>www.renisy.blogspot.com
>
>Pada Kam, 08 Apr 2010 21:06 ICT andi ko menulis:
>
>
>>Jangan sedih Ren, semua sudah ada yang ngatur. memang Kalimantan itu aman
>>terhadap gempa, tapi mereka terancam banjir besar karena pembalakan dan
>>konversi hutan besar-besaran. Karena bumi Kalimantan secara tektonik sudah
>>sangat tua dan hampir nggak ada pembentukan humus baru disana kecuali dari
>>hutan, maka sebenarnya Kalimantan itu akan terancam kering kerontang dan
>>menjadi gurun pasir jika salah urus hutannya.
>>
>>Secara umum Indonesia memiliki kerentanan alamiah dengan jenis
>>bermacam-macam, jadi tinggal kita bagaimana mengelola alam yang demikian,
>>maukah kita memulai hidup ramah lingkungan dan alam dari sekarang ?, itu
>>salah satu kunci Indonesia selamat, mulai dari diri sendiri, minimal
>>mengurangi semangat konsumtif.
>>
>>Salam
>>
>>andiko
>>
>>Pada 8 April 2010 20:51, Reni Sisri Yanti <resy_2...@yahoo.com> menulis:
>>
>>> Rasanya miris sekali hari ini mendengar salah satu teman kantor berkata
>>> :Ren , sumatera mau tengelam tu…di hajar gempa dr aceh sampai lampung ,
>>> makanya punya kampung jangan di sumatera,..ocehan dia di pagi hari ,
>>>  padahal aku tau ibunya berasal dari padang yah walaupun bapaknya keturunan
>>> Chinese Pontianak , tapi apakah dia sadar bahwa di tubuhnya juga mengalir
>>> darah minang? Cathy , kampung mamimu kan jg padang ?  kataku , ngga
>>> …kampungku disini, mami ku sudah di usir dari sana…n keluarga mamiku
>>> dipadang juga sudah ngga ada,!  jawabnya...Terbesit pertanyaan dihatiku
>>> apakah mami dia ini tidak ada rasa lagi akan tanah kelahiarannya ? tidak
>>> menceritakan tentang tanah bundanya?   kenapa begitu ya?? Apakah dia malu
>>> mengakui asal negeri sendiri?.  Entahlah….
>>>
>>>
>>>
>>>
>>
>>--
>>.
>>Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
>>lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
>>http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>>===========================================================
>>UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>>- DILARANG:
>>  1. Email besar dari 200KB;
>>  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
>>  3. One Liner.
>>- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
>>http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
>>- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
>>- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
>>- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
>>===========================================================
>>Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
>>keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
>>
>
>>To unsubscribe, reply using "remove me" as the subject.
>
>
>
>
>
>--
>.
>
>Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
>lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>===========================================================
>UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>- DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
>- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
>- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
>- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
>- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
>===========================================================
>Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
>keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
>


-- 
Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 
gelar Bagindo, suku Mandahiliang, 
lahir 17 Agustus 1947.
Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta, USA.
sekarang Sterling, Virginia-USA
------------------------------------------------------------
"Jauhilah buruk sangka, mematai matai, suka membicarakan/mendengar kejelekan 
orang, dengki dan membenci. Jadilah kamu hamba Allah yang bersaudara (HR 
Bukhari-Muslim)












-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe



      

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke