tambahan inpormasi  lagi tentang si Mr. X ....

http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2010/04/12/LU/mbm.20100412.LU133265.id.html


        * 12 April 2010 
Yoyo Sang Intelijen 
... Dibuat dari kayu, kayu dibulatkan...
>
>Dilempar ke bawah, ditarik ke atas, begitulah 
>
>caranya...
LAGU riang itu berdurasi dua menit delapan detik. Suara rekamannya 
tak lagi jelas. Dinyanyikan Ernie Irawati Djohan-sangat populer dengan 
lagu Teluk Bayur-bersama kelompok musik Buana Suara, lagu tersebut 
direkam pada 1968. Judulnya Permainan Yoyo, menceritakan seorang adik 
yang memainkan "permainan murah dan gampang didapat di mana-mana". 
Permainan Yoyo diciptakan oleh kakak Ernie, Sjahril Djohan. Ia 
adalah pria 65 tahun yang disebut Komisaris Jenderal Susno Duadji, 
mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI, sebagai makelar 
kasus. Di depan anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Susno 
memang hanya menyebutkan inisial SJ. Tapi mereka yang pernah berurusan 
dengan Markas Besar Kepolisian segera mafhum, yang dimaksudnya adalah 
Sjahril. 
Sjahril-dan, tentu saja, Ernie-lahir dari keluarga diplomat. Sang ayah, M. 
Djohan Bakhaharudin, pernah bertugas di Belanda dan Singapura 
pada zaman pemerintahan Soekarno. Sjahril pun terbawa ke pergaulan 
internasional. Ia fasih berbahasa Inggris, Belanda, Jerman, dan Prancis. Tak 
mengherankan, ia pun bekerja di Departemen Luar Negeri. 
Ia antara lain pernah bertugas di Kedutaan Besar Republik 
Indonesia di Swiss. Duta Besar Djoko Susilo menyatakan Sjahril bertugas 
hingga akhir 1970-an. "Ketika itu duta besarnya Pak Suryono Darusman," 
kata mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat ini. Suryono adalah ayah 
mantan Jaksa Agung Marzuki Darusman. 
Sjahril hampir setiap tahun pergi ke Swiss. Dia selalu menjadikan negeri itu 
sebagai "rumah" ketika melakukan perjalanan ke Eropa. 
Terakhir kali, ia tercatat berada di sana sekitar Juni tahun lalu. 
Seorang warga negara Indonesia di Bern menyatakan Sjahril mengenal 
hampir semua jalan di kota itu. 
Tapi, seperti yoyo, nasib Sjahril sempat terlempar ke bawah. Ia 
dituduh memalsukan ijazah buat masuk Departemen Luar Negeri. "Ia dipecat akhir 
1980-an," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku 
Faizasyah, Jumat pekan lalu. "Saya ingat karena jarang ada orang 
(diplomat) dikeluarkan." 
Tapi, ketika Marzuki Darusman diangkat menjadi Jaksa Agung oleh 
Presiden Abdurrahman Wahid, Sjahril kembali tertarik ke atas. Marzuki 
yang dikenalnya di Swiss mengangkat Sjahril sebagai anggota staf ahli. 
Kepada Tempo, Marzuki mengatakan Sjahril direkrut karena "punya jaringan luas 
dan berkemampuan di bidang intelijen". 
Dulu, kata Marzuki, Sjahril bekerja untuk Komando Operasi 
Pemulihan Keamanan dan Ketertiban. Lembaga ini dibentuk setelah 
peristiwa 1965, dan berubah menjadi Badan Koordinasi Bantuan Pemantapan 
Stabilitas Nasional pada 1988. Badan Koordinasi merupakan jantung 
kekuasaan Soeharto. 
Kemampuan intelijen Sjahril sangat membantu Kejaksaan Agung dalam melacak buron 
atau aset negara yang dibawa kabur ke luar negeri. "Dua 
tahun bekerja sama, dia memberi manfaat," kata Marzuki. Tapi Marzuki 
hanya setahun lebih menjadi Jaksa Agung. Ia digantikan Baharuddin Lopa. 
Sejak itu, Marzuki tidak tahu lagi jejak Sjahril. 
Posisinya di Kejaksaan Agung membawa Sjahril ke pergaulan para 
pejabat kepolisian. Itu sebabnya ia kemudian masuk ke lingkaran 
Trunojoyo, Markas Besar Kepolisian. Menurut Susno, Sjahril belakangan 
sangat dekat dengan seorang perwira tinggi berinisial MP. Banyak yang 
mafhum MP adalah Komisaris Jenderal Makbul Padmanagara, mantan Wakil 
Kepala Kepolisian. Tapi sang jenderal membantah tudingan ini. 
Sjahril juga punya pertautan dengan politikus. Nurfina, 64 tahun, istrinya, 
adalah bibi Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Ia 
datang ke pesta perkawinan Ardi Bakrie, anak Aburizal, dengan Nia 
Ramadhani di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Kamis dua pekan lalu. Soal 
ini, juru bicara Bakrie, Lalu Mara Satria Wangsa, menyatakan tak tahu. 
"Saya tak pernah dengar nama itu," ujarnya. 
Keluarga Sjahril tinggal di rumah dua lantai berpagar hijau di 
Jalan Rasamala, Tebet, Jakarta Selatan. Tapi ketika Tempo datang ke 
rumah itu, Sjahril tak bisa ditemui. Fandi, penjaga rumah, menyatakan 
bosnya pergi ke Australia akhir bulan lalu. Menurut seorang koleganya, 
ia memang punya rumah dan bisnis di sana. 
Sunudyantoro, Wahyu Dyatmika, Bunga Manggiasih 




________________________________
From: Elthaf Hidjaz <eltha...@gmail.com>
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Tue, April 13, 2010 2:26:56 PM
Subject: Re: [...@ntau-net] Mr X = Syahril Johan (?), kakak Erni Johan


Cubo buka di Oom googel, cari "saudara Erni Djohan", ambo kopikan ciek nan iko.
Jakarta, CyberNews. Siapa Mr X yang selama ini terkesan sangat misterius dan 
diketahui bernama Syahril Djohan? Ternyata, pria yang fasih berbahasa Belanda 
itu adalah putra diplomat M Djohan Baharudin. Ia juga adalah kakak kandung dari 
penyanyi legendaris Ernie Djohan. 
Penyanyi Ernie Djohan kepada wartawan, Minggu (11/4), menyatakan bahwa Syahril 
adalah saudara kandungnya. Menurut pengakuan penyanyi "Teluk Bayur" itu, 
kakaknya telah bergabung dengan kementerian luar negeri sejak 1971. Pernah 
bertugas sebagai sekretaris II KBRI Prince Swiss 1977-1980. Kembali ke tahan 
air 1980 dan mengajukan cuti di luar tanggungan negara hingga tahun 1983. 
Ernie juga mengakui bahwa ketika Jaksa Agung dijabat oleh Marzuki Darusman, 
abangnya menjadi staf ahli Jaksa Agung bidang intelijen dan hubungan luar 
negeri. 


      

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

To unsubscribe, reply using "remove me" as the subject.

Kirim email ke