Manuruik angku St. Lembang Alam: *Urang fasiq tu urang bodoh nan indak tau dibodoh*
Iko sasuai bana jo sifat nan disabuikkan dek urang gaek gaek awak daulunyo bahwa orang itu diklasifikasi manjadi ompek dan salah satunyo iolah orang bodoh nan tidak tahu dirinyo bodoh: *Nan empat macam pengenalan diri 1. Orang pintar yang tahu diri 2. Orang pintar yang tak tahu diri 3. Orang bodoh yang tahu diri 4. Orang bodoh yang tak tahu diri * Quran Surat 78:16, *"Dan Allah yang telah mengeluarkan kamu dari perut ibumu, kamu tiada mengetahui apa-apa, dan Allah telah menjadikan bagimu pendengaran, penglihatan dan hati, supaya kamu mensyukurinya".* Kita lahir belum berakal, supaya tidak gelisah Kita lahir dalam keadaan bodoh, belum memikirkan sesuatu Dengan bertambahnya usia maka otak berangsur-angsur berfungsi, karena ada rangsangan dari luar. Susunan otak sangat rumit. Secara garis besar otak dibagi menjadi belahan kanan (untuk mengelola rasa) dan belahan kiri (untuk mengelola periksa) dan kedua belahan ini dihubungkan oleh corpus collusum. Bila ada bagian *otak yang rusak* maka terganggu pula *rasa dan periksa*. Belajar di sekolah hakekatnya merupakan kegiatan untuk melatih dan merangsang otak menyimpan bit-bit informasi rasa dan periksa sehingga orang menjadi pintar. *Sunatullah ketetapan sang Kholik Kerja usaha dengan ikhtiar Hasil nyata dapat dipetik Ada yang bodoh, banyak yang pintar Ilmu utama harus dipelajari Tahu di diri siang dan malam Waktu duduk atau berdiri Saat sehat maupun demam Orang pintar yang tahu diri Senang beramal dengan ilmu Kepintaran, tak disimpan sendiri Berbuat baik berpantang jemu **Orang yang tahu kepada diri Dia kan dekat dengan Pencipta Hidup tak perlu merasa ngeri Kalau di hati tidak berdusta ** Orang pintar tak tahu diri ------>munafik Tiada istilah merasa cukup Tanpa tujuan dia mencari Walau tak bermanfaat untuk hidup Orang yang tahu merasa bodoh Setiap saat ingin belajar Kepada yang baik dia mencontoh Ini sikap yang sangat benar Bila bodoh tidak terasa ----->fasiq Menganggap awak benar sendiri Hal yang salah dikira biasa Kepada yang lain selalu iri Tidak paham makna takdir Membentuk keluarga tanpa rencana Masa depan tidak dipikir Setiap saat datang bencana Sifat lain tak tahu di diri Urusan pribadi selalu maniak Di seberang lautan terlihat tenggiri Gajah di hadapan tidak tampak Disebut juga bodoh jahiliyah Senang meramal serta tenung Belum beriman secara ilmiah Akhirnya menyembah sebangsa patung* Abraham Ilyas dikutip dari: http://www.nanampek.nagari.or.id/a26.html -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe