Minangkabau

Suku Kerinci

Rumpun 

: Minangkabau 

Wilayah 

: Sumatera 

Jumlah Penduduk 

: 300.000 

Persentase Kristen 

: 0,002% 

Kristen yang diketahui 

: 10 

Alkitab 

: Belum 

Film Yesus 

: Belum 

Suku ini terletak di perbatasan antara propinsi Jambi dan Sumatera
Barat. Tepatnya di sekitar Gunung Kerinci (Sumatera Barat) dan di
sekitar danau Kerinci (Jambi) di dekat kota Sungai Penuh. Mata
pencaharian suku ini adalah petani. Walaupun suku ini berjumlah hampir
sepertiga juta orang, namun belum banyak yang telah percaya kepada Tuhan
Yesus Kristus. Kita berdoa supaya mereka yang telah memilih jalan ke
sorga melalui Tuhan Yesus, sebagai penebus dosanya, dapat melayani orang
lain. 

1.      Berdoa untuk sejumlah murid Yesus (pendatang) yang tinggal di
kota Sungai Penuh, Sei Ulakderas, Semurup dan sekitarnya agar mereka
dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang Kerinci. Doakan mereka
yang sudah percaya dari suku ini, supaya terus bertumbuh imannya dan
dapat menyaksikan di sekelilingnya. 
2.      Berdoa supaya ada utusan Injil yang terbeban untuk menjangkau
suku ini. Berdoa supaya Alkitab dapat diterjemahkan ke dalam bahasa suku
ini, sehingga menjadi dasar untuk pertumbuhan iman. 
3.      Berdoa supaya ada rekaman Injil dalam bahasa suku ini yang
memudahkan PI di antara orang Kerinci. Mari doakan agar ada gereja Tuhan
yang mulai mengadopsi suku ini. 
4.      Berdoa untuk penyebaran traktat atau bahan literatur, bagian
Alkitab dan bahan yang lain supaya dapat menjadi saluran berita Injil
dengan efektif. 
5.      Berdoa untuk para pemuda suku Kerinci yang kebanyakan
melanjutkan sekolah ke Sumatera Barat dan Jawa, supaya di tempat mereka
menuntut ilmu, mereka pun memperoleh kesempatan untuk berkenalan dengan
Injil. 


Suku Minangkabau

Rumpun 

: Minangkabau 

Wilayah 

: Sumatera 

Jumlah Penduduk 

: 8.100.000 

Persentase Kristen 

: 0,004% 

Kristen yang diketahui 

: 400 

Alkitab 

: Ada 

Film Yesus 

: Ada 

Radio 

: Ada 

Masyarakat Suku Minangkabau, umumnya bermukim di daerah Sumatra Barat
terkenal dengan Ranah Minang. Bahasa Induk yang digunakan masyarakat
suku tersebut adalah Bahasa Minangkabau, yang memiliki 200 dialek. Mata
pencaharian hidup mereka adalah bertani, perikanan, perkebunan, industri
semen, kayu dan karet. Garis keturunan suku ini berasal dari pihak
wanita. Satu-satunya adat yang ada di Indonesia. Paguyuban yang terdapat
di wilayah suku ini adalah Persekutuan Kristen Sumatera Barat (PKSB). 

1.      Berdoa untuk sejumlah murid Yesus (pendatang) yang tinggal di
kota Padang. Bukittinggi, Pariaman, Padang Panjang, Lubuksikaping,
Payakumbuh, Painan, Sawahlunto, Muara Sijunjung, Solok, Batu Sangkar,
dan sekitarnya agar mereka menyempatkan diri utnuk menyatakan kasih
Yesus Kristus kepada orang Minang. 
2.      Masyarakat Minang yang masuk dalam Persekutuan Kristen Sumatera
Barat untuk terus memiliki ketaatan dalam mempelajari Firman Tuhan dan
memiliki kerinduan untuk menyaksikannya bagi orang lain. 
3.      Doakan pendekatan yang digunakan dalam menjangkau masyarakat
suku ini karena keterikatan kepada iblis begitu kuat. 
4.      Doakanlah agar ada Hamba Tuhan. utusan Injil, Gereja yang ada di
tengah-tengah suku ini yang siap sedia memikirkan, mendoakan dan
menjangkau masyarakat suku Minang. 
5.      Doakan untuk orang Minangkabau perantau yang kemungkinan hampir
separuh, agar mereka dapat menerima berita Injil. 


Suku Muko-Muko

Rumpun 

: Minangkabau 

Wilayah 

: Sumatera 

Jumlah Penduduk 

: 30.000 

Kristen yang diketahui 

: 0 

Persentase Kristen 

: 0% 

Alkitab 

: Belum 

Film Yesus 

: Belum 

Suku ini terletak di bagian paling utara di wilayah propinsi Bengkulu.
Daerah administratifnya di sebelah utara berbatasan dengan propinsi
Sumatera Barat dan daerah Kerinci di propinsi Jambi. Dewasa ini telah
dibuka jalan raya yang menghubungkan kota Bengkulu dengan Muko-Muko,
bahkan dengan kondisi yang baik. Hal ini berarti bahwa daerah Muko-Muko
telah terbebas dari isolasi. Masyarakat suku ini juga memiliki warisan
budaya di antaranya seni tari yang terkenal dengan nama tari Gandai.
Suku ini menggunakan bahasa Minangkabau yang terpengaruh oleh bahasa
Rejang. Kami belum mendengar mengenai seseorang dari suku ini yang bisa
disebut kudus dan tak bercacat di hadapan Tuhan oleh karena dosanya
diampuni. 

1.      Berdoa untuk sejumlah murid Yesus (pendatang) yang tinggal di
kota Ipuh, Muko-Muko dan sekitarnya agar mereka dapat menyatakan kasih
Yesus Kristus kepada orang Muko-Muko. 
2.      Doakan pemerintah daerah, tenaga pendidik, medis, keamanan
supaya mendapat petunjuk dan bimbingan dari Tuhan saja. 
3.      Berdoa supaya ada rekaman Injil dalam bahasa setempat yang
memudahkan penyampaian berita Injil kepada suku ini. 
4.      Berdoa untuk para penginjil yang sedang dipersiapkan dan yang
akan diutus suku ini. Doakan kebutuhan, dukungan, dan kesehatan mereka,
supaya mereka efektif melayani. 
5.      Berdoa supaya gereja-gereja yang ada di wilayah propinsi
Bengkulu tidak tinggal diam melainkan memilih visi untuk menjangkau suku
ini. 
6.      Doakan supaya orang Kristen di daerah transmigrasi dapat membawa
Injil kepada orang asli. Berdoa untuk orang percaya yang berprofesi
sebagai pedagang/pegawai agar mereka dapat bersaksi di tengah
lingkungannya. 


Suku Pekal

Rumpun 

: Minangkabau 

Wilayah 

: Sumatera 

Jumlah Penduduk 

: 30.000 

Kristen yang diketahui 

: 0 

Persentase Kristen 

: 0% 

Alkitab 

: Belum 

Film Yesus 

: Belum 

Suku Pekal terletak di Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara.
Mayoritas penduduk petani dan pekebun. Orang Pekal menggunakan bahasa
sendiri yaitu bahasa pekal. Hasil yang menonjol dari daerah ini antara
lain kopi, kelapa, coklat, batu bara, tembakau dsbnya. Banyak di antara
mereka menjadi pegawai, guru dan pengusaha. Sampai sekarang sudah ada
pelayanan Kristen di sana. Sasaran pelayanan masih bersifat umum, belum
memikirkan kebutuhan orang-orang setempat. Kenyataan yang dihadapi
adalah ketrampilan teknis mengenai pentingnya penjangkauan lintas
budaya, dan kesadaran akan tugas melaksanakan amanat agung Yesus. 

1.      Doakan orang percaya pendatang di daerah ini agar mereka menjadi
teladan yang baik. Dan dapat bersaksi kepada kenalan mereka. 
2.      Berdoa untuk pemerintah setempat, tenaga pendidik, tenaga medis,
juru penerang yang bertugas di sana supaya dipelihara oleh Tuhan
sendiri. 
3.      Doakan gereja supaya memikirkan cara yang sesuai dengan daerah
setempat untuk memperkenalkan Injil, agar ada orang yang setia, berani
bekerja di tengah-tengah suku ini. 
4.      Doakan agar ada tenaga penerjemah Alkitab yang siap bekerja ke
sana dan sarana pekabaran Injil yang lain. Doakan kebutuhan bahan berupa
traktat, bacaan rohani lainnya, rekaman Injil supaya dapat disampaikan
dan melalui alat sederhana ini, penduduk setempat bertemu dengan Yesus. 


Suku Rejang

Rumpun 

: Minangkabau 

Wilayah 

: Sumatera 

Jumlah Penduduk 

: 700.000 

Persentase Kristen 

: 0,007% 

Kristen yang diketahui 

: 50 

Alkitab 

: Belum 

Film Yesus 

: Belum 

Radio 

: Ada 

Suku ini berpusat di Renah Kelawi, yaitu daerah Kecamatan Lebong Utara
dan Lebong Selatan yang berada dalam lingkungan Kabuten Rejang Lebong.
Pada masa kini, suku ini telah tersebar ke seluruh pelosok Nusantara,
bahkan sampai ke luar negeri. Karena berasal dari Empat petulai
(jurai/keturunan), maka di luar wilayah asalnya, mereka membentuk
kelompok-kelompok yang umumnya menggunakan simbol "Jang Pat Petulai"
(Rejang Empat Petulai). Bahasa Induk yang dipakai bahasa Rejang
mempunyai empat dialek (Kepahyang, Selupuh, Lebong, Pesisir). Sebagian
besar dari suku tidak mempraktekkan agama apapun. Adat dan agama sering
dipersatukan. 

1.      Doakan Hamba Tuhan yang mempunyai beban untuk suku ini. Doakan
keluarga yang telah percaya supaya dipelihara oleh Tuhan Yesus. 
2.      Perlu segera diterjemahkan brosur Kabar Baik ke dalam bahasa
Rejang. Doakan peningkatan ekonomi mereka lewat diakonia. Doakan Radio
Siaran Kristen (dalam bahasa Indonesia) agar dapat menjangkau masyarakat
suku ini. 
3.      Doakan Lembaga Rahmat yang melayani suku Rejang. Kelanjutan
pelayanan yang baik bagi masyrakat suku yang sudah percaya, khususnya
memikirkan kemanan mereka. 
4.      Doakan usaha untuk menterjemahkan Injil Lukas ke dalam bahasa
mereka. 
5.      Puji syukur kepada Tuhan oleh karena ada laporan bahwa beberapa
orang dari suku ini ada yang telah memperoleh hidup kekal. 
6.      Meskipun begitu belum ada jemaat khusus orang Rejang yang bisa
menjangkau sukunya sendiri. Daoakanlah supaya dapat didirikan jemaat
untuk suku Rejang. 

http://www.sabda.org/misi/book/export/html/1262 

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke