Ajo dan Buya sarato Dunsanak di palanta nan ambo hormati. Memang ambo sangajo manulihkan Minang Kabau dengan caro dipisah. Mukasuiknyo supayo kato tersebut lebih mudah dipahami maknanyo.
Sebagaimano nan ambo tulihkan di situs maupun dipalanta iko, minang kabau itu melambangkan "gabungan dari lambang nilai *kualitatif* dengan nilai * kuantitatif*" yang memiliki makna: "*memelihara kehidupan dan memajukan peradaban*" dan bukan kondisi yang melambangkan hasil "kemenangan adu kerbau" Seandainya penulisan tersebut digabung maka lebih susah untuk dijelaskan makna minang kabau tsb. Untuk lebih lengkapnya penjelasan iko silakan di klik: http://nagari.or.id/?moda=minangkabau Wa allohu aqlamu bissowab Salam AI -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe