Bung Jepe, saya juga penggemar madu. Waktu saya dinas di Riau tempohari, saya pernah membeli madu dua kaleng minyak tanah a 20 liter di sebuah desa di Kampar Kiri. Selain saya pakai sendiri, saya bagikan untuk teman-teman, yang tentu senang sekali. Powered by Telkomsel BlackBerry®
-----Original Message----- From: jupardi...@yahoo.com Date: Sat, 24 Apr 2010 07:06:05 To: <rantaunet@googlegroups.com> Subject: Re: [...@ntau-net] menu hari ini da jepe Andiko dan Reni Segala sesuatu tentang madu dan manffatnya sangat banyak di tulis dan diteliti kita bisa searching di mak gugel dengan kata kunci "Madu" Pertanyaa Reni bagaimana en test ke aslian madu tersebut memang sudah telalu banyak di bicarakan orang dengan berbagai-baga perlakuan Semisal yang Reni katakan, jika kita punya telur memang masak sama madu asli ini :-) maksud saya telur ayam atau itik diaduk terutama kuningnya akan mengumpal oleh madu asli Lalu dicelupkan korekpentolan korek api ke madu, ketika di gesekan ke kertas hitam dikotak korek api akan tetap menyala pentol korek api Jika diteteskan ke lantai maka tidak dikerubungi semu Ditarok dalam kulkas tidak mebeku Tapi semua itu saya memang belum meyakini 100 persen uji2 keaslian madu seperti itu Bagi saya yang asli itu adalah melihat dengan mata kepala sendiri masyarakat kampung di hutan mengambil madu disarangnya lalu ditarok diember bersama lilinya (sarang anak lebah yang berkotak2 itu) Nah itu tidak banyak secara kuantitas (volume) nya, saya tidak akan ragu membelinya jikapun dijual mahal oleh orang kampung tersebut dibanding kalau ada orang menenteng ember dan sarang madu serta lebah hidup keluar masuk perumahan di kota (jujur saja ini madu palsu yang dibuat sedemikian rupa, sebab saya punya kawan dulunya di Padang yang kerjaannya begini dan sangat ahli membuat madu dari gula dengan teknik dan campuran tertentu lalu mengusung lilin madu tersebut lalu lebah2 hidup yangdi kurung dalam jaring kawat) Saya termasuk yang beruntung bisa keluar masuk hutan desa dan kampung2 seperti ke pulau rupat di desa titi akar dalam perjalanan pulang di selat morong saya menemui masyarakat keluar dari hutan bakau menenteng. Embe menuju sampan, lalu saya jambangi dan mereka memang menjual madu ini, Saya sangat yakin sekali madu dalam ember itu asli, lalu mereka memotong lilin atau sarang anak lebah yang dikotak2nya ada madsu, lalu saya isap2, wahhh memang luar biasa rasanya khas manis madu dengan sedikit "sengatan" dikerongkongan yang berat tapi nyaman.. Dan itu volumenya tidak banyak saya hanya mendapatkan sebotolbekas kemasan air mineral ukuran 1/2 liter lebih dengan harga Rp 50.000 seandainya mereka bilang Rp 100 ribu saya akan tetap beli Warna madu dari lebah di hutan mangrove sepanjang pesisir selat morong ini kuning kecoklatan sedikit bening dengan tingkat kekentalan yang kuat Rasanya menurut saya sangat istimewa dibandingkan beberapa madu hutan daratan lainnya yang pernah saya coba Ya kualitas madu ini tentu tergantu polen atau nektar bunga2 yang diisap lebah, lseperti di hutan mangrove jenis tetumbuhannya tentu berbeda dengan yang di hutan daratan rendah Begitu juga misalnya rasa madu yang lebahnya hidup di tanaman buah2an disekitarnya Tapi apapun ceritanya madu memang salah satu sumber buat obat2an, kesehatan, makanan, minuman dengan segala manfaatnya yang luar biasa Saya meyakini tetap yang asli dan alamiah didepan mata kepala saya sendiri orang mengambil madu dan itu yang asli, malah tangan dan wajahnya sembab2 kalau perlu masyarakat ini dan itu terbukti nelayan diatas sampan tu bengkak2 dibeberapa bagian tubuhnya karena sengatan lebah..ini baru asli punya Silahkan mampir ke FB saya madu yang saya beli diatas sampan nelayan ini Wass-Jepe Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -----Original Message----- From: andi ko <andi.ko...@gmail.com> Date: Sat, 24 Apr 2010 13:19:00 To: <rantaunet@googlegroups.com> Subject: Re: [...@ntau-net] menu hari ini da jepe da jepe jo reni Madu iko yo sabana bermanfaat bagi kesehatan kito dan banyak jenisnyo. di flores ado madu yg labahnyo basarang di tanah dan jarang batamu, kadang basarang inyo di batu. Di danau siawan kapuas hulu, ado profesi urang sebagai peternak lebah madu, tapi caronyo indak mode bakotak caro modern, tapi ado sejenis kayu yg dikabek di dahan kayu yg kemudian mengundang labah datang basarang. kalau di cibubur, madu dibedakan berdasarkan makanan labahnyo, ado madu rambutan, ado madu durian dsb. Tapi madu yg indak lamak bagi sebagian urang yaitu dimadu...he...he... Salam Andiko -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe