Berapa kali harus saya nyatakan bahwa kalau Kartini menyatakan semua agama sama bagusnya
Itu saya analogkan dengan keinginan utk mengadakan Natal Bersama dan kemudian Ied bersama sehingga nantinya tidak ada lagi batas antara agama yang satu dan yang lain Jadi sikap Kartini ini beda dengan Hamka Sekarang saya tanya pada rang Lapau semua Apakah sikap Kartini memang beda dengan Hamka atau tidak ? Soal GM walau di Journalist jempolan. Tapi sikap nya yang Pro Ahmadiyah kemaren. Membuat saya tidak mengaguminya lagi Soal Taqlid, mana yang lebih membabi buta antara Nahdiyin dengan rata2 umat Islam yang lain ? Silakan nilai sendiri dengan melihat kondisi dilapangan (terutama kelompok pro Gus Dur) Jangan samakan sikap Umat Islam dengan NU Kondisi sekarang di Jatim sendiri terjadi pergeseran peta politik. Apalagi secara Nasional bagaimana peran NU sekarang ? Jadi kalau Ulil masih ditolerir NU bukan berarti ditolerir Umat Islam semua Makanya saya tantang anda supaya mengemukakan pemikiran anda tsb secara terbuka di media umum dan minta tanggapan dari MUI. Termasuk kalau anda juga meremehkan fungsi MUI tsb karena telah menghambat perkembangan Ideologi anda Sebab kalau berdebat disini, kami akui kwalitas kami dlm berdebat dan membuat kemasan halus dalam menjalankan suatu misi , bagi kami yang awam ini masih belum terbiasa Tetapi setiap kami merasa terjadinya sesuatu yang tidak sejalan dengan yang kami dapatkan dari MUI soal JIL, Ahmadiyah atau Ideologi lain. Insyaallah kami akan berupaya menegakkan aturan MUI tsb Allahu akbar Wass TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -----Original Message----- From: zul_...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 19 May 2010 11:40:26 To: <rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Kutipan Hari Ini Dunsanak nan ambo hormati, Banyak posting nan ndak sempat tabaco di ambo. Tapi thread nan di lewakkan dek Pak Darwin ko dan disolang lo dek Engku TR yo ndak pernah ambo lewatkan. Kok dapek Pak Darwin, jan capek bana di terminated. Manuruik ambo ikolah contoh "bakaruak arang" nan bermutu. Apo lai dek Bapak lawan diskusi Sutan Jusfiq Hajar St Marjo Lelo, "urang kareh", tantu samakin manambah daya tarik untuak diikuti dan ditukuak-i lo dek Engku TR jo suduik pandangnyo nan tajam. Salam kenal Pak Darwin Wassalam, Sent from my BlackBerry®Bold powered by ZulTan, L, 49+, Bogor -----Original Message----- From: "Darwin" <dba...@indo.net.id> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 19 May 2010 11:00:38 To: <rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Kutipan Hari Ini Oou, sekarang agendanya sudah berubah pula :); saya disuruh "membuat surat terbuka menantang MUI" :) :). Awalnya kutipan saya terhadap pernyataan GM bahwa `terang' adalah saat Kartini menemukan identitasnya sebagai seorang muslimah" disolang dengan "Semua agama adalah sama. Sehingga kita dianjurkan untuk Natal Bersama ?????"" yang sampai sekarang tidak jelas bagi saya apa hubungannya dengan kutipan tersebut. Setelah itu saya dituding "kura-kura dalam perahu", padahal saya benar-benar tidak tahu (yang mulai siapa, tetapi saya yang dituding "bakaruak arang disiko" :) :) ) Kalau sekarang saya tanggapi, entah apa pula lagi yang akan dituduhkan kepada saya :) :). Tetapi baiklah, saya kembali kepada pernyataan saya pada posting sebelum ini, bahwa "mayoritas ummat dinegeri ini masih mematuhi fatwa MUI bisa diperdebatkan". Saya akan berikan sebuah contoh. Pada putaran pertama pemilihan ketua tanfidziah muktamar NUdi Makassar beberapa waktu yang lalu "dedengkot" JIL Ulil Abshar Abdalla, memperoleh dukungan 22 suara, lebih tinggi daripada KH Ali Maschan Moesa (8 suara), dan KH Masdar F Mas'udi (6 suara) Dengan kata lain Ulil bukan saja tidak dilarang untuk mencalonkan diri, tetapi mendapat dukungan yang lebih tinggi daripada mantan Ketua PWNU Jawa Timur KH Ali Maschan Moesa. Padahal kita tahu bahwa tahun 2005 yang lalu MUI mengeluarkan sebelas fatwa yang antara lain mengaramkan `sekularisme', `pluralisme' dan liberalisme, sedangkan NU merupakan ormas Islam terbesar di Indonesia. Kecolongan kah? Perhatikan penjelasan Ketua Komisi Rekomendasi/Tausiyah Muktamar Ke-32 NU Masykuri Abdillah tanggal 26 Maret di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan.[1]. "NU berpegang kepada prinsip al muhafadhah 'alal qadim al shalih wal akhdzu bil jadid ashlahah, mempertahankan nilai-nilai lama yang masih relevan dan mengambil nilai-nilai baru yang lebih relevan." Terkait sejumlah anak muda NU yang menganut paham keagamaan liberal, Masykuri menilai hal itu hanya merupakan fase perkembangan pemikiran mereka sebagai anak muda. NU tidak akan memberikan tindakan apa pun kepada mereka dan berharap mereka dapat kembali ke paham Islam ahlussunnah wal jamaah dengan dialog-dialog yang akan dikembangkan. Masykuri menambahkan, NU juga terus melakukan dinamisasi dalam pembaruan teologinya. Pembaruan pemikiran juga harus ditopang oleh etika dan moral. Selain itu, NU juga akan mengembangkan konsep Islam rahmatan lil alamin yang damai untuk menghambat penyebaran gerakan Islam radikal yang umumnya berasal dari luar negeri. Gerakan itu akan dihambat dengan mengembangkan nilai keagamaan NU yang mengedepankan tawasuth (moderat), tawazun (seimbang), dan tasamuh (toleran). [akhir kutipan] Jadi pernyataan bahwa "mayoritas ummat dinegeri ini masih mematuhi fatwa MUI bisa diperdebatkan" itu adalah fakta, dan daftar di atas bisa diperpanjang, sehingga saya heran bukan alang kepalang ketika disuruh "membuat surat terbuka menantang MUI" :) :) Apa urusannya?. Bagi saya pribadi menghormati ulama-ulama di MUI adalah suatu hal, bertaklid kepada beliau-beliau tersebut adalah hal yang lain pula. Saya menolak taklid, dan saya tidak sendirian. Muhammadyah, organisasi Islam terbesar kedua di Indonesia, menolak taklid. Gerakan pembaharuan di Minangkabau awal abad yang lalu juga menolak taklid. Ini merupakan tanggapan saya yang terakhir dalam thread ini. Kalau engku Taufiq Rasjid masih menanggapi silakan saja. Sebagai catatan akhir, saya berada di sini bukan untuk "bakaruak arang" dengan siapapun, apa lagi, dengan anak-anak muda seperti engku Taufiq Rasjid, yang saya tahu sangat mencintai Islam. Namun mencintai Islam hendaknya dengan cara yang cerdas dan Islami pula. Kalau engku Taufiq Rasjid membaca dengan teliti pendapat GM yang saya kutip, termasuk tulisan lengkap di Catatan Pinggirnya yang URL-nya saya sertakan, "karuak arang" yang berlarut dan tak "bakarunciengan" seperti ini sebenarnya tidak perlu terjadi. Dulu saya suka dan terlatih "bakaruak arang", tetapi bukan di sini, dan jarang sekali dengan sesama muslim. Dengan non-muslim bukan menyerang keyakinan mereka, tetapi dengan kemampuan saya yang terbatas ini, mencoba meluruskan pandangan mereka yang terdistorsi tentang Islam. Alhamdulillah ada yang tadinya lawan jadi kawan. Termasuk Jusfiq Hajar St Marjo Lelo, lawan saya bertahun-tahun sejak 2002, yang akhirnya melunak sendiri kepada saya. Tetapi yang saya inginkan bukan itu. Salah satu doa saya di multazam adalah agar Jusfiq Hajar dan Habe Proletar kembali ke pangkuan Islam. Mereka itu orang-orang pintar dan potensial. Sampai hari ini doa tersebut rupanya belum terkabul. Sekian, lebih dan kurang mohon dimaafkan. Wassalam, HDB-SBK (67-) Asal Padangpanjang, tinggal di Depok, Jawa Barat [1] "NU Tolak Liberal dan Radikal", Kompas, Sabtu, 27 Maret 2010, http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/03/27/02465921/nu.tolak.liberal.dan.radikal --- In rantau...@yahoogroups.com, taufiqras...@... wrote: > > Kalau pak Darwin meragukan fatwa MUI tsb atau mereka yang mematuhinya > > Silakan buat surat terbuka menantang MUI tsb, bisa melalui media > Nasional/Kompas-Media Indonesia atau media keagamaan semacam Sabili > > Saya rasa itu lebih bagus "bia jaleh jantan-batinonyo" > > Dari pado kito bakaruak arang disiko > > Wass > TR > > Sent from my BlackBerry® > powered by Sinyal Kuat INDOSAT > > -----Original Message----- > From: "Darwin" <dba...@...> -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe