Iffah, silakan sanak RA membaca sendiri Kerangka Acuan dan Draft 16 Kesepakatan 
Bersama Kongres. Dokumennya bisa diminta ke gebuminangpu...@gmail.com.

Utk mengikuti perkembangan persiapan Kongres, bisa diikuti page Kongres 
Kebudayaan Minangkabau.

Wassalam,
SB, Lk, 73 th, Jkt. Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: hanifah daman <iffa...@yahoo.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 26 May 2010 17:10:35 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Fw: Matrilineal Minangkabau Mau Diganti?

Assalammualaikum WR WB Bapak Saaf Yth

Bapak Saaf, ini ada pertanyaan dari Bung RA ke japri hanifah.
Tetapi hanifah tidak pandai menjawabnya
Sudilah kiranya bapak membantu hanifah, nan ti hanifah teruskan lagi ke Bung RA.

Makasih bapak

Wass

Hanifah

--- On Wed, 5/26/10, avenzor...@yahoo.com <avenzor...@yahoo.com> wrote:

From: avenzor...@yahoo.com <avenzor...@yahoo.com>
Subject: Matrilineal Minangkabau Mau Diganti?
To: "Hanifah Daman RN" <iffa...@yahoo.com>
Date: Wednesday, May 26, 2010, 3:58 PM

Dear Uni Iffah,

1. Apa kabar Ni? Tentu semua baik dan sehat ya. 

2. Ni, saya dengar bhw salah satu topik penting dlm Kongress Budaya Minangkabau 
nanti adalah adanya gagasan dan keinginan untuk mengganti adat matrilineal 
menjadi patrilineal. Apakah benar? 

3. Jika benar, apakah saya boleh tahu siapa penggagas ide itu? 

4. Terlepas dari pro dan kontra atas ide itu, saya hanya berfikir apakah memang 
sudah waktunya generasi Minang sekarang untuk mengganti adat itu? 

Di satu sisi, memang sudah sangat banyak orang alim dan pandai serta kaya raya 
dan berjabatan tinggi pula dari Minangkabau, tapi kalau dalam hal mengganti 
adat leluhur maka saya fikir barangkali (kasarnya) perlu pemikiran yang sangat 
mendalam dan hati-hati. 

Jika adat yang lama telah mampu membawa banyak anak-cucu dan kemanakan Ranah 
Minang telah jadi orang, tanpa harus menjual habis tanah leluhur yg menjadi 
tumpah darah,.....maka mengapa pula kita (yg bisa dikatakan kasarnya belum ada 
satupun diantara kita yang sudah menanam sebatang pohon kelapa pun di Ranah 
Minang) harus meniru adat orang lain yang dalam sejarah perjalanannya telah 
membuktikan tanah leluhur mereka menjadi tergadai dan terjual habis kepada 
orang lain. 

Jika hakekat agama dan hakekat laki-laki dan perempuan yang dipermasalahkan, 
maka barangkali jangan-jangan kaji kita lah yang perlu diperdalam lagi lebih 
dulu agar bisa menemukan hakekat itu semua sebelum bahwa adat leluhur memang 
perlu dirubah. 

Adat adalah lebih tua dari pada agama, sama halnya lebih tuanya Sang Muhammad 
yang menjadi "kekasih" Allah daripada Adam sang Manusia Pertama. Saya sunnguh 
bingung,....ketika dubur kita sendiri yang masih belum bisa dibersih dan 
disucikan, mengapa pula adat leluhur yang akan kita rubah? 

Saya sangat khawatir jangan-jangan nanti kita semua jadi bahan tertawaan orang 
lain karena merasa pintar dan mau merubah adat leluhur.  

5. Mohon informasi dong Ni. Terima kasih. 

6. Saya menuliskan hal panjang di atas bukan berpretensi untuk mengatakan bhw 
Uni yg mengusulkan atau termasuk dlm kelompok yg mengusulkan perubahan adat 
tersebut, tapi semata-mata sebagai bahan diskusi kita saja. Mohon Uni tidak 
salah mengerti dan tersinggung. 
 

Salam,
r.a 
Powered by Telkomsel BlackBerry®


      

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke