"Belajar dari gerakan petani di Sumatera Barat, para petani mengembangkan 
sistem pertanian organik yang bertumpu pada potensi lokal. Dengan sentuhan 
teknologi tepat guna, produksi lambat laun meningkat dengan kualitas yang lebih 
baik. Sementara itu, ongkos produksi bisa ditekan. Lebih penting lagi, petani 
tak bergantung pada sarana produksi yang dihasilkan oleh industri yang berasal 
dari luar wilayah.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 

Kembali ke Sumatera Barat. Di beberapa kabupaten sudah bermunculan banyak 
"bank" rakyat berbadan hukum koperasi yang mereka namai Lembaga Keuangan Mikro 
Agribisnis (LKMA). Para pemegang sahamnya adalah petani sendiri. Setiap petani 
menyetor penyertaan saham sebesar Rp 100.000. Di daerah-daerah yang lebih 
makmur, setoran petani bisa mencapai Rp 400.000. Inilah cikal-bakal bank rakyat 
atau bank petani.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 

Koperasi kita, dengan semangat sebagaimana diembuskan oleh Bapak Koperasi, Bung 
Hatta, bisa jauh lebih unggul ketimbang Bank Grameen yang tersohor itu."


Faisal Basri, Analisis Ekonomi, "Koperasi sebagai Gerakan Pembebasan", Kompas, 
Senin, 6 Juli 2009.
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/07/06/0346352/koperasi.sebagai.gerakan.pembebasan

-------------------------------

Refleksi: Alhamdulillah, menyimak dari apa yang ditulis ekonom kondang 
tersebut,  agaknya modal sosial (partisipasi, saling percaya  dan solidaritas) 
para petani di ranah bundo ini masih cukup kuat. Menurut data tahun 2005, 
sektor pertanian menyumbang 23,6 persen terhadap PDRB dan memberikan lapangan 
kerja bagi  60,8 persen penduduk Sumbar.


Wassalam, HDB-SBK (67-)
Asal Padangpanjang, tinggal di Depok, Jawa Barat 


-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke