da Riri...*hutan lindung atau suaka alam wisata tidak bisa digunakan untuk apapun **juga, kecuali untuk masalah penelitian*".
sesungguhnya terowongan ini berada di bagian bawah hutan lindung, dan tentunya tidak menggangu bagian atasnya, apakah ini bisa dijadikan alasan pembenaran....? salam ephi 2010/7/28 Riri Chaidir <riri.chai...@rantaunet.org> > Amin ... > > Tentunya saya juga berharap rencana Jalan Tembus Padang- Solok itu segera > terwujud. > > Tapi - bagaimanapun - saya sangat tertarik dengan *dua prasyara*t yang > disampaikan oleh Sanak Armen Zulkarnaen kapatang pada aline penutup > postingnya : " ... bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan *apabila*pihak > terkait bisa menghubungi seluruh potensi sdm yang > dimiliki oleh sumatera barat, berikut mengenai *pendanaan, izin* dan lain > sebagainya." > > Saya coba memahami prasyarat tersebut, dan ini hasil dari pemikiran saya > yang mungkin terlalu konservatif: > > *Pertama tentang izin*.. Dalam artikel yang dilewakan Nofend kemaren sudah > saya baca ada concern dari Dinas kehutanan Sumbar dan Badan Konservasi > Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar. dan dari Bappeda Sumbar: "Undang-Undang > No. 5 tahun 1990 tentang kehutanan, dimana *hutan lindung atau suaka alam > wisata tidak bisa digunakan untuk apapun **juga, kecuali untuk masalah > penelitian*". Di satu sisi saya kagum dengan statement MPKAS yang bisa > mengatasi masalah hutan lindung tersebut. Tapi di sisi lain ambo masih > cameh2 dengan banyaknya pemberitaan dimana Kementerian Kehutanan seringkali > bersedia "berperang" dengan pihak manapun, termasuk Pemerintah Daerah, jika > hutan lindungnya diganggu. > > *Kedua tentang pitih*. Kato Menteri Perhubungan, biaya pembuatan jalan > tembus itu mencapai 3 Triliun. Dari ma pitih sabanyak tu? Dari Pemerintah? > Rasanya tidak, karena anggaran pemerintah untuk pengembangan (termasuk > perawatan) jalan kereta api (seluruh Indonesia) per tahun berjumlah sekitar > 3-4 triliun. > > Jalan keluarnya? Menteri menyebut tentang UU 23/2007 yang membuka > kesempatan kepada Pemerintah Daerah dan Swasta untuk membangun jalan > keretaapi.(http://sumatera.infogue.com/ka_solok_padang_digarap) > > Tapikia lo dek ambo, apakah swasta berminat untuk itu (sepengetahuan ambo > swasta tantu bapikia return, kalaupun Jepe acok manyabuik2 CSR, tantu ndak > sampai 3 T do). Dari Pemerintah Daerah? Apakah kita bisa merfer ke MOU > Pemprov Lampung - Jabar yang disebutkan sanak Kurnia/ MPKAS? > > Mudah2an ambo nan terlalu konservatif. > > > > > Riri > Bekasi, l, 48 > > > > > > > > 2010/7/27 Ephi Lintau <ephi.lin...@gmail.com> > >> Alhamdulillah, saya kemarin beserta teman2 mpkas padang juga hadir disana >> bersama da Kurnia, Hendri, pak Ali, acara kemarin lebih kepada mendengarkan >> hasil kerja dari konsultas untuk shorcut padang solok dan ka bandara dari >> stasiun duku menuju bim, serta memberikan masukkan trhd laporan pendahuluan >> dari kedua konsultannya. >> >> laporan dari konsultan short cut padang solok, terdapat 5 alternatif >> terowongan yg diajukan, dari 5 alternatif tersebut terowongan yg paling >> dekat dibuat adalah sepanjang 26 KM, dari stasiun pauh limo di pdg menuju >> stasiun solok. diperkirakan jarak kedua stasiun ini sekitar 36 km. termasuk >> tim konsultan menmperlihatkan berbagai teknologi pengeboran yg ditelah di >> gunakan di prncis, jerman dan malaysia. jika menggunakan teknologiyg >> digunakan di malaysia, maka terowongan ini diperkirakan selesai dalam waktu >> 2 thn dgn dana 750 m, utk pengeboran saja. >> >> sedangkan konsultan stasiun duku bim, lebih banyak bicara kondisi >> geografis dan tidak terlalu banyak permasalahan. khusus utk ini, dulu mpkas >> sekura thn 2007 penrnah mengusulkan agar ka bandara ini dimulai dari stasiun >> simpang, bukang dari stasiun duku yg not abene tidak terlalu jauh dari BIM. >> waktu itu pernah dibicarakan ttg konsep city checkin di simpang haru. >> >> bapak kadivre II, Bpk Yudith juga menyebutkan bahwa tanah PT. KAI >> disimpang haru seluar 5 hektar, akan direncankan membangun fasilitas wisata >> kota, sehingga ini menjadi daya tarik tersendiri dan ini juga mensupport >> rencana memjadikan stasiun simpang haru sbg city chek in. >> >> demikian sekilas info menghadiri acara dengar pendapat di PSDA. >> >> salam >> Yuhefizar >> >> 2010/7/27 Nofend St. Mudo <nof...@rantaunet.org> >> >>> From: Y. Napilus [mailto:ynapi...@yahoo.com] >>> Sent: Tuesday, July 27, 2010 4:55 PM >>> Subject: Kurnia Chalik MPKAS: Presentasi Shortcut dan TSR >>> >>> Utk info juga, disamping diundang dan presentasi Senin kemaren di acara >>> BAPPEDA Sumbar, Kurnia Chalik 22 Juli lalu juga presentasi di Sumatera >>> Development Summit 2010 di Bandar Lampung di hadapan DPD RI Kaukus >>> Sumatera, >>> Para Gubernur se Sumatera, Wakil Menhub, dll. Kalau urusan presentasi, >>> Kurnia jagoannya lah...:) >>> >>> Alhamdulillah, Sumbar sekarang dijadikan referensi bangkitnya kembali KA >>> di >>> Sumatera... Kmrn waktu Tour de Singkarak 2010, PT KAI kita "paksa" utk >>> "mejengin" KA Wisata dipinggiran Danau Singkarak dan melibatkan "Mak >>> Itam". >>> Dampaknya ternyata cukup heboh dan positif utk promosi KA Wisata Sumbar. >>> Krn >>> itu, Executive VP PT KAI sudah menyampaikan bahwa utk kita di Sumbar, >>> akan >>> diusahakan 1 unit lagi Loko Uap, khusus utk shuttle di pinggiran >>> Singkarak >>> ini. Tapi kita tunggu dululah hasil nyatanya nanti, apakah janji beneran >>> atau sekedar panyanangan hati awak sajo... >>> >>> Mohon dukungan dan doa'nyo sajo lah dulu... >>> Terima kasih. >>> >>> Salam, >>> Nofrins >>> www.mpkas.west-sumatra.com >>> ================================ >>> >> -- >> > > >> > -- > . > Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di > tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet > http://groups.google.com/group/RantauNet/~<http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E> > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet > - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting > - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an > keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. > -- =========== Salam Hormat ========== Yuhefizar a.k.a Ephi Lintau e-Learning | e-Literacy | e-Business www.ephi.web.id www.web1juta.com www.sukses-bersama.com www.pengusaha-online.com www.e-investasi.com e-Mail : ephi.lin...@gmail.com Handphone : 08126777956 ================================ -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.