BGMN INI  SC KKM, seperti saya anjurkan sebelumnya, Tim Pembelaan KKMharus
segera di bentuk utk memonitor pihak2 yg ber tentangan dgn KKM, perlu di
dokumentasi utk keperluan masa depan, sampai nantinya langkah2 somasi, kalau
sdh masuk ke area pencemaran nama baik, InsyaAllah.

Wass. Muzirman Tanjung

-----------------------------------------------------------------
Bukittinggi | Sabtu, 21/08/2010 08:28 WIB
GM-KKM : Gubernur Terpilih Diminta Tolak KKMEdison Janis - Padang
Ekspres<http://www.padangekspres.co.id/>

[image: klik untuk melihat foto]<http://padang-today.com/foto/berita/KKM.jpg>

Gubernur Sumbar terpilih diminta menyikapi penolakan dari berbagai lembaga
dan unsur masyarakat Minangkabau terhadap rencana pelaksanaan Kongres
Kebudayaan Minangkabau (KKM) yang dilaksanakan Gebu Minang Jakarta di
Bukittinggi, 23-24 September 2010 mendatang.

"Penolakan terhadap KKM yang dilakukan lembaga-lembaga yang ada di Sumbar
dan berbagai pihak dan kalangan, bukan asal menolak. Penolakan itu didasari
alasan-alasan logis dan substantif. Oleh karena itu, Gubernur perlu
menyisihkan waktu untuk mendapatkan berbagai informasi dan menilai
fakta-fakta berkaitan penolakan KKM, "ujar penggagas dan aktivis Gerakan
Menolak Kongres Kebudayaan Minangkabau (GM-KKM) Asraferi Sabri, Jumat
(20/8/2010) di Bukittinggi.

Katanya, penolakan pelaksanaan KKM 2010 secara resmi telah dilakukan oleh
LKAAM Sumbar, Dewan Kesenian Sumatera Barat (DKSB) dan ninik-mamak,
anak-kemenakan urang Minang yang tergabung dalam GM-KKM.

"Penolakan pelaksanaan KKM 2010 sebenarnya sudah disuarakan berbagai pihak
sejak dimulainya kegiatan sosialisasi KKM oleh SC-KKM. Bulan Juni, LKAAM
Sumbar secara tertulis mempersoalkan rencana KKM mendeklarasikan Adat
Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah dan mendirikan Majelis Adat dan
Syara'. Penolakan atas KKM semakin intensif dengan munculnya Gerakan Menolak
KKM yang digerakkan kalangan/unsur ninik-mamak pemangku adat, budayawan,
seniman dan anak-kemenakan urang Minang yang peduli terhadap eksistensi
adat/budaya Minangkabau, "ujarnya.

Menurut Asraferi Sabri, pernyataan dan aspirasi penolakan terhadap KKM,
dapat dibaca Gubernur di media cetak umum, berbagai situs berita internet,
jaringan sosial Facebook sampai di forum diskusi orang Minang di jaringan
RantauNet.

"Sangat mudah mendapatkan berbagai informasi perdebatan, protes dan
pernyataan orang Minang, yang berada di ranah maupun di rantau yang
mempersoalkan, menolak dan meminta KKM tidak dipaksanakan dilaksanakan Gebu
Minang, "ujar Asraferi Sabri, yang juga Walinagari Pasia, kabupaten Agam.
(*)

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke