Kalau kindak salah Bapanda Syaaf nan ma- postingkan  sabalun tanggal 3 
September nan lalu ( tanggal nhyo ambo lupo ), akan ado utusan dari gebu Minang 
atau penggagas` KKM  bahkan basabuiak an namo ( ado beberapa urang Jenderal - 
Tamasuak kakak Sanak Ibu Ambo yaitu Kkd Dasrul Lamsudin ) akan baiyo batido jo 
LKAAM , MUI , Budayawan  dll  . dan rencanako alah terrealisir tanggal 3 
September 2010 , anta ko indak , mari kito bukak  file baliak , nan ambo pahami 
hasil musyawarahko itulah nan manjadi kesimpulan , wss

--- On Sun, 12/9/10, Dr Saafroedin Bahar <saafroedin.ba...@rantaunet.org> wrote:

From: Dr Saafroedin Bahar <saafroedin.ba...@rantaunet.org>
Subject: Re: [...@ntau-net] Kegagalan KKM atau Belum? ---> Aaa  Juo Lai....????
To: "Rantau Net" <rantaunet@googlegroups.com>
Date: Sunday, 12 September, 2010, 7:46 AM

   Kaputusan basamo, Sanak Iqbal ? Lai kami diajak barundiang ? Kan 'penolakan' 
itu kato sapihak ?
Wassalam,Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan 
kita.From:  iqbal rahman <yesbon...@yahoo.com>
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 11 Sep 2010 16:18:47 -0700 (PDT)To: 
<rantaunet@googlegroups.com>ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Kegagalan KKM atau Belum? ---> Aaa  Juo Lai....????
Assalammualaikum  Wr Wb.

Dunsanak Kasadonyo.

Dalam keluarga ambo bilo ado buah kecek dilua rapek keluarga  ( Demokrasi ) nan 
indak satuju jo hasil keputusan  basamo , Mamak laki-laki ambo  cukuik  bakato 
.. 

"  Aaa  Juo  Lai .  ? . kan alah di garih basamo-samo .. jaan  di ungkai-ungkai 
juo , kato sapihak kato sabalah kato basamo nan di karajokan, ibarat naiak 
sampan arah mandayuang harus samo apalai ado nan  maoyak bisa karam sampan  
indak samapi ka tapian ."

Baitu juo KKM alah jaleh ado kaputusan basamo  Aaaa  Juo Lai  ?... baa kok di 
oyak-oyak juo , seolah-olah kalau indak kkm Minangkabau ko pasti runtuah. 

Salam dan Eid Mubarak 

Iqbal Rahman
L.58 Padang. 

--- On Sun, 12/9/10, Dr.Saafroedin BAHAR
 <saaf10...@yahoo.com> wrote:

From: Dr.Saafroedin BAHAR <saaf10...@yahoo.com>
Subject: Re: [...@ntau-net] Kegagalan KKM atau Belum? ---> Jajak Pendapat 
merupakan suatu gagasan bagus.
To: "rantaunet rantaunet rantaunet" <rantaunet@googlegroups.com>
Cc: "Muzirman --" <muzir...@gmail.com>
Date: Sunday, 12 September, 2010, 3:26 AM


Assalamualaikum ww Sanak Muzirman dan para sanak sapalanta,
Saya membaca dengan penuh minat thread Sanak hari Sabtu tanggal 11 September 
dengan judul tersebut di atas. Secara pribadi saya mengucapkan terima kasih 
yang sebesar-besarnya terhadap sikap obyektif Sanak dalam mengritisi KKM ini, 
baik terhadap kami-kami di Gebu Minang yang memprakarsai KKM, maupun terhadap 
para sanak kita yang menolaknya. Lebih dari itu, Sanak juga menyarankan suatu 
jalan ke luar yang baru, yaitu menyelenggarakan jajak pendapat terhadap KKM, 
terutama di tingkat Nagari. Gagasan ini sungguh luar biasa, dan seingat saya 
belum pernah kita lakukan, dan sebaiknya kita lembagakan untuk masa yang akan 
datang untuk mengetahui bagaimana pendapat urang Minangkabau --  yang unit 
dasar kemasyarakatannya
 adalah di nagari-nagari -- terhadap suatu masalah penting yang akan diambil 
keputusannya. Dalam hubungan ini, sekedar informasi awal dapat saya sampaikan 
bahwa Sekretariat Gebu Minang telah menerima 345 buah formulir permintaan untuk 
ikut KKM, dari sebanyak 640 buah nagari di Minangkabau yang telah kami berikan 
bahan-bahan KKM. Seperti Sanak ketahui, panitia lokal KKM di Sumbar -- sdr 
Armen Zulkarnain -- telah berkeliling mengantarkan dan menjelaskan bahan dan 
pemberitahuan KKM tersebut kepada nagari-nagari, dengan 'rendezvouz' di 13 
titik. Terlampir dengan bahan dan pemberitahuan tersebut adalah formulir 
permintaan untuk ikut KKM. Baik untuk perencanaan teknis, maupun untuk 
keperluan pembahasan dalam KKM,, kami hanya akan memberikan undangan resmi 
kerpada beliau-beliau yang mengajukan permintaan resmi untuk ikut KKM. Hal ini 
secara protokoler juga perlu, sehubungan oleh karena kami mengundang kehadiran 
Presiden Republik
 Indonesia
 sebagai Kepala Negara untuk membuka KKM ini secara resmi, sehingga KKM tidak 
hanya akan merupakan 'event' lokal, tetapi juga akan merupakan suatu 'event' 
nasional. Sebagai salah satu dari 11 buah suku bangsa Indonesia, yang warganya 
berjumlah di atas satu juta jiwa (Sensus 2000), suku bangsa Minangkabau layak 
tampil di pentas nasional, bukan hanya sekedar untuk menunjukkan jati diri 
kita, tetapi juga untuk memberikan sumbangan mendasar dalam 'nation- and 
state-building' di Indonesia yang bermasyarakat majemuk ini.Kehadiran Kepala 
Negara sungguh amat perlu, oleh karena KKM -- selain akan membahas masalah 
sosial ekonomi pembangunan nagari, maritim, dan kebencanaan -- juga akan 
membahas dan mengukuhkan pedoman pengamalan ABS SBK yang selama ini sudah kita 
nyatakan sebagai 'jati diri Minangkabau'. Kehadiran Kepala Negara untuk 
memberikan sambutan akan merupakan legitimasi terhadap ABS SBK tersebut, Secara 
pribadi -- sebagai
 mantan komisioner Komnas HAM -- saya telah mencarikan dasar hukum yang kuat 
untuk tujuan itu, dan sepenuhnya bersedia untuk bertanggung jawab,Seiring 
dengan itu, secara pribadi saya juga berpendapat bahwa mungkin akan besar 
manfaatnya, jika jajak pendapat di tingkat Nagari tersebut juga diadakan 
terhadap eksistensi dan kinerja LKAAM yang sampai saat ini sudah berusia 44 
tahun. [Hal ini secara khusus perlu oleh karena LKAAM dibiayai dari APBD 
Sumatera Barat, dan sepanjang pengetahuan saya belum pernah memberikan 
penjelasan lengkap  kepada publik tentang pelaksanaan programnya bagi 
masyarakat banyak, yang dibayar dari uang pajak Rakyat itu.]. Sebagai pribadi 
saya juga amat berminat untuk penjelasan itu, oleh karena saya merupakan 
sekretaris umum ex officio LKAAM pertama selama enam tahun, 1966-1972.
Sekarang izinkanlah saya memberi tanggapan khusus terhadap dua masalah yang 
Sanak Muzirman ajukan, sebagai
 berikut.
1).  Tentang Forum Adat dan Syarak atau Forum Tungku Tigo Sajarangan.      
Gagasan ini justru berasal dari pengurus LKAAM sendiri, dalam rapat bersama SC 
KKM dan pengurus Gebu Minang tanggal 24 Maret 2010, yang dipimpin oleh Dr Ir 
Yuzirwan Rasyid Dt Gajah Tongga Pahlawan Gagah Koto Piliang, untuk mengganti 
konsep 'Majelis Adat dan Syarak' (MAS)  yang merupakan konsep awal dari SC KKM. 
Kami dapat menerima konsep LKAAM tersebut, bukan saja demi adanya kesepakatan 
bersama, tetapi juga -- dan terutama -- oleh karena dipandang lebih konkrit dan 
lebih operasional.Dapat saya sampaikan bahwa forum ini tidak dimaksudkan untuk 
mengganti LKAAM, MUI, atau badan-badan lain yang sudah ada -- seperti diduga 
oleh sebagian sanak kita yang menolak KKM -- tetapi justru untuk mendorong 
badan-badan yang ada itu untuk bekerjasama lebih erat dalam memberikan petunjuk 
kepada masyarakat kita di Sumatera Barat.
 Dengan kata lain, baik
 SC KKM maupun pengurus Gebu Minang MENDUKUNG EKSISTENSI LKAAM dan mengharapkan 
agar lembaga tersebut benar-benar berfungsi sesuai dengan AD-ART-nya.
2) Kronologis pertemuan awal wacana KKM dengan lembaga-lembaga di Ranah.
Izinkan saya mengutip catatan Sekretariat Gebu Minang mengenai hal ini.a)   
Pada tanggal 4 Februari 2010 telah diadakan FGD di Fakultas Sastra Universitas 
Andalas yang dimoderatori oleh Dekan Prof Dr Herwandi Wendy, yang mengundang 
para tokoh akademisi, LKAAM (ada empat orang pengurus LKAAM yang hadir dan 
memberikan saran), alim ulama, budayawan (hadir antara lain satu orang tokoh 
budayawan kondang Sumbar), pemuda, dan para peminat lainnya. Kepada hadirin 
yang berjumlah sekitar 60 orang tersebut telah dijelaskan seluruh latar 
belakang, kandungan isi, serta tujuan dan maksud diadakannya KKM ini. Bersamaan 
dengan itu juga telah dijawab berbagai kritik dan saran. Pertemuan ini ditutup 
oleh moderator
 dengan kesimpulan bahwa KKM bisa jalan terus. Alhamdulillah.b)  Pada tanggal 
24 Maret dan 26 Maret telah diadakan pertemuan khusus dengan pengurus LKAAM 
Sumbar, baik untuk menjelaskan gagasan KKM maupun untuk menampung saran-saran 
LKAAM. Seperti saya jelaskan di atas, pertemuan tanggal 24 Maret dipimpin oleh 
Dr Ir Yuzirwan Rasyid Dt Gajah Tongga Pahlawan gagah Koto :Piiliang, dan 
pertemuan yang kedua tanggal 26 Maret dihadiri oleh Prof. Zainuddin Husin Dt 
Rajo Lenggang. Kesimpulannya sama, yaitu KKM bisa jalan terus. Alhamdulillah.c) 
 Pada tanggal 11 Mei 2010 telah diadakan focussed group discussion dengan para 
guru besar Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol, yang juga dihadiri oleh dua 
orang pengurus LKAAM Sumbar. Gagasan ini mendapat sambutan baik, apalgi oleh 
karena titik beratnya adalah ABS SBK. Alhandulillah.Dalam bulan-bulan 
setelahnya SC KKM dan pengurus Gebu Minang juga mendatangi pengurus MUI
 Sumbar, yang
 diterima oleh Prof Dr`Yaswirman dan Prof Dr Duski Samad untuk menjelaskan KKM 
ini.Beliau bedua dapat memahami akan diselenggarakannya KKM, dan sebagai 
pimpinan umat sudah barang tentu tidak dapat mendukung atau menolak KKM. 
Alhamdulillah.
Saya harapkan informasi ini dapat bermanfaat, bukan hanya bagi Sanak Muzirman 
tetapi juga bagi para sanak yang lain.Terlebih terkurang saya mohon 
maaf. Wassalam,
Saafroedin Bahar Soetan Madjolelo(Laki-laki, Tanjung, masuk 74 th, 
Jakarta) Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita.

From:  Muzirman -- <muzir...@gmail.com>
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 11 Sep 2010 12:44:15 -0400To: <muzir...@gmail.com>; 
rantaunet<RantauNet@googlegroups.com>; MuzIrman<muzirm...@yahoo.com>ReplyTo:  
rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Kegagalan KKM atau Belum?
AssWrWB, "Selamat Hari Raya, Mahaf Lahir Bathin, semoga  ibadah-amal kita tetap 
kuat sebgmn di waktu Bulan Ramadahan, dan sehat selalu, InsyAllah,"

Saya melihat terlalu cepat men definisikan "Suatu Kegagalan" Rencana KKM, 
karena masih ada langkah2 yg belum di ambil Panitia KKM. bhw penolakan akan 
suatu perobahan akan selalu menemui Resistensi dan perlawanan, dan ini 
merupakan hal-hal yg wajar saja. Dalam suatu system manapun ini sering terjadi. 
Mari kita petakan siapa2 yg mengadakan resistensi dan penolakan, bgmn suara nya 
dan berapa jumlahnya? Sepintas terlihat ,sejak dari awal pertemuan sdh ada 
keberatan KKM ini dari unsur2 LKAAM, MUI,Dewan Kesenian Sumbar, Budayawan dan 
seorang Wali Negari di Kenagaraian di Bukittinggi dan teman2,.


Bhw sebelum suatu Lembaga Baru "Forum Adat dan Syariah di bentuk(ssdh KKM)  
adalah baik kita pertanyakan dan meng evaluasi bagaimana kinerja lembaga2 yg 
telah ada spt LKAAM. Supaya jangan terjadi tumpang tindih lembaga2 yg 
bersangkutan tsb dan demi effisiensi. Sayang nya sudah 3(tiga) kali surat email 
saya kirim ke LKAAM tak satupun di respon Bp2. Pimpinannya.(satu email saya 
tembuskan ke Rantaunet). Satu surat email yg saya kririm ke Budayawan Minang, 
melaui Rantau net ini dimana 2(dua) 0rang anggotanya juga anggota di rantau net 
ini dan juga hadir waktu pertemuan di rumah Irman Gusman, Ketua DPD, dan mohon 
utk disampaikan ke rekan2 Budayawan, juga tak ada responnya. Kalau saya baca di 
Harian Singgalang, tidak ada substansi yang kuat ttg argument2 penolakkan KKM 
ini,. Krn tidak jelas nya argumetasi nya disini lah saya ber asumsi kental nya 
konflik kepentingan dgn lembaga yg sdh ada.


Begitu juga "kATO masak, masaknya perhitungan" dan baru dibawah ke ranah, 
merupakan "hoax" saja, malah bisa mengarah ke fitnah, krn ada pernyataan Inyiak 
Lako dan pertanyan sanak Tasril Moes, mana yg bana,ko, tidak ada yg meng 
responya. Krn Inyiak Lako me rekam adanya pertemuan awal dgn Budyawan Minang. 
yg diadakan sebelumnya bulan Maret, dua kali dgn LKAAM ttg KKM ini. Saya rasa 
panitia KKM perlu memberikan clearaance  kronologis pertemuan2 awal wacana KKM 
ini dgn lembaga2 di ranah spy jelas duduk permasalahannya.(secara pribadi saya 
tlh email Panitia, tp belum ada responnya).


Masalahnya sekarang : Apa yang dapat Dilakukan? Ada satu opsi ,..

Krn yg mengadakan penolakkan tsb sdh ter petakan bagi kita, bgmn dgn yg 
lainnya? Sebenarnya kalau Panitia mau bisa saja mengadakan jajak pendapat 
kepada Wali Nagari dan KAN, dan cerdiak Pandai , alim ulama dll nya, yg akan di 
undang ke KKM tsb utk di pertanyakan., dalam suatu questionaire, (kalau bisa di 
tanda tangani).


Dengan menjelaskan dan menerangkan term of reference ,bhw KKM ini akan mengupas 
ABSSBK dan implemtasi nya, Usaha Kecil Menengah, Tigo Tungku Sajarangan, dan 
Menoleh ke laut(Perikanan laut) serat usaha2 penanggulan bencana (gempa 
dll),..spt:


Apakah Bp. setuju diadakan KKM ini,: 1.Ya   ,  2. Tidak, 

Apakah Bapak akan gadir kalau di undang dalam KKM, 1. Ya.   2.Tidak,

Kita ketahui bhw ada sekitar 650(?) undangan yg akan di sebarkan , Apakah para 
undangan tsb berkenan menyetuijui dan  hadir lbh dari dua pertiganya atau 
setengah tambah satu, ya silahkan maju terus. go ahead, 

Secara legitimasi sudah sah, Masalahnya sekarang tinggal kpd sumber daya 
tersedia, kalau Forum Adat dan Syariah itu sdh terbentuk, bgmn dgn 
authoritasnya? Disini lah perlunya lobbying2 pada pihak tertentu utk diadakan, 
walaupun sdh tersedia PP Mendagri ttg pembinaan Ormas dan sejenisnya, yg 
namanya politik selalu terdapat kaidah2 who gets what dan how much?


Wass. Muzirman Tanjung


 




-- 
  ===========================================

Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.











      

-- 

.

Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===========================================================

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.

===========================================================

Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.






-- 

.

Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===========================================================

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.

===========================================================

Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.




-- 

.

Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===========================================================

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.

===========================================================

Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke