Nah, ya kan ? Pengalaman saya sendiri waktu muda: nenek saya memberi jimat 
untuk 'pagar badan' dan utk ... menarik cinta perempuan, he he. Ini kan 
animisme atau dinamisme ?
Apa masih ada kebiasaan ini sekarang ?
Wassalam,
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-----Original Message-----
From: Dasriel Noeha <dasrielno...@yahoo.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 26 Sep 2010 20:39:44 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: SUMPAH SATIE MARAPALAM-->Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar 
Menolak KKM

Saya ingin komentar juga.
 
Ini kesaksian saya sendiri, di kampung saya Kandang Ampek, Guguk, Kayutanam.
 
Dulu waktu saya kelas dua dan sampai kelas enam SR, Mak Ayang (kakak neneka 
saya), selalu mendo'a dan membuat makanan yang diantarkan kebawah pohon 
beringin di ulakan aie, kira-kira posisinya dikolam Padang Golf Anai sekarang, 
sekarang dipakai sebagai kolam pemandian dan amai kalau Hari Minggu.
Dulu sumber air sawah datangnya dari sana, karena ada Bukit Kecil dan sebuah 
pohon beringin besar. Ada mata air dibawah batu besar hitam. kebawah mengalir 
air itu dan menjadi Batang Tarok, dan Sungai/Banda gadang untuk sumber air 
peswahan penduduk Kandang Ampek.
 
Setiap musim kesawah, orang tua-tua melakukan mendo'a dan sembahan makanan 
disitu.
 
Mungkin ini, sisa dari nenek-nenek dulu yang masih Paganisme..
 
Kami dari anak-anak sebaya saya, sembunyi dulu di hutan. Setelah orang tua-tua 
pulang kami muncul, dan memakan habis, goreng ayam, talue, ajik, katan, nasi 
kuniang, dan lain-lain.
 
Inilah tradisi nenek kita dulunya..
 
wass

--- Pada Ming, 26/9/10, Bot S Piliang <botsos...@yahoo.com> menulis:


Dari: Bot S Piliang <botsos...@yahoo.com>
Judul: Re: SUMPAH SATIE MARAPALAM-->Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak 
KKM
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Minggu, 26 September, 2010, 11:12 PM






Buya Syaff...
Saya pernah membaca di saah satu buku (saya lupa), berdasarkan penelitian dari 
menhir yang ada di mahat dimana semua batu-batu tersebut melengkung can condong 
ke arah Gunung Marapi. Kalau dilihat dari karakter budayanya, kemungkinan 
dulunya, nenek moyang kita beragama Dinamisme, menyembah Gunung Merapi dan 
ritualnya mirip dengan ritual orang Bali. Perlu dicatat, ketika saya di bali, 
ternyata tidak semua ritual orang Bali tersebut merupakan ritual Hindu dari 
India, namun banyak merupakan pengaruh ritual agama pra Hindu, yang memuja 
Gunung Agung.
Buktinya, semua pura Hindu di Bali menghadap ke Gunung Agung.


Maaf, hipotesa dangkal saya saja..:)
Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Sun, 9/26/10, Dr Saafroedin Bahar <saafroedin.ba...@rantaunet.org> wrote:


From: Dr Saafroedin Bahar <saafroedin.ba...@rantaunet.org>
Subject: Re: SUMPAH SATIE MARAPALAM-->Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar 
Menolak KKM
To: "Rantau Net" <rantaunet@googlegroups.com>
Date: Sunday, September 26, 2010, 11:01 PM


Sanak Firson, topik ini layak kita kaji lebih dalam, dibimbing oleh para 
ahlinya.
Setahu saya, orang Minangkabau tidak mau menganut agama yg dibawa Adityawarman 
pd abad ke 14 Masehi, yaitu agama Buddha Tantrayana, yg ritualnya tidak dapat 
diterima masyarakat krn sangat mengerikan.
Saya sedang mencari-cari keterangan apakah 'agama' asli orang Minangkabau. 
Menurut Anas Nafis, orang Minangkabau asli menganut animisme dan dinamisme, yg 
percaya pd setan, jin, kuntilanak, sigulambai dan yg seperti itu.
Jika keterangan ini benar, mungkin Islamlah agama yg pertama dianut orang 
Minangkabau, walau proses internalisasinya tidak selalu berjalan mulus.
Mohon tambahan dari para sanak yg lebif faham ttg masalah ini.
Wassalam,
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.


From: Firson Maryutenli <firson.maryute...@gmail.com> 
Sender: rantaunet@googlegroups.com 
Date: Mon, 27 Sep 2010 09:30:52 +0700
To: <rantaunet@googlegroups.com>
ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: SUMPAH SATIE MARAPALAM-->Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar 
Menolak KKM

Saya hanya menjelaskan bahwa adat disandarkan kepada konsep ketuhanan, bukan 
hanya dimasa islam.
Jauh sebelum islam adat juga sudah disandarkan kepada ketuhanan, sesuai dengan 
agama yang berlaku pada masa tersebut.

FM st. sampono


2010/9/27 Firson Maryutenli <firson.maryute...@gmail.com>

Gak akan ada habisnya kita bicara tentang konsep ketuhanan (tauhid).
Kembalikan saja ke pribadi masing masing.
Kalau Minangkabau sudah jelas (ABS - SBK)

FM. st. sampono



2010/9/26 Ahmad Ridha <ahmad.ri...@gmail.com>


2010/9/26 Firson Maryutenli <firson.maryute...@gmail.com>:




> Konsep ketuhanan ini, bukan konsep yang "given", tapi berupa konsep
> "proses", berupa pencarian tentang kebenaran yang mutlak dan tak
> terbantahkan lagi.
>

Hmm, kalau begitu, apakah masyarakat Minangkabau sekarang masih
mencari konsep ketuhanan yang benar?  Saya agak khawatir kalau arahnya
ke sana, Pak.  Ataukah yang dimaksud adalah mencari pemahaman dan
pengamalan yang terbaik dalam rangka konsekuensi iman kepada Allah
Ta'ala?  Kalau yang ini, masih dapat saya amini dengan batasan-batasan
tertentu.

Tentang konsep ketuhanan, setahu saya, keimanan kepada Allah Ta'ala
adalah sesuatu yang sudah tiap jiwa miliki di awal.  Oleh karena itu,
dikatakan bahwa keadaan awal tiap orang adalah fithrah.  Akan tetapi,
keimanan itu dapat bertambah atau berkurang sesuai dengan jalannya
kehidupan tiap orang, sehingga kita jumpai manusia yang bertaqwa,
fasiq, munafiq, atau kafir.

Tentang keadaan awal itu dinyatakan dalam firman Allah Ta'ala (yang artinya):

"Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam
dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka
(seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab:
"Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang
demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya
kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan
Tuhan)",

atau agar kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya orang-orang tua kami
telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami ini adalah
anak-anak keturunan yang (datang) sesudah mereka. Maka apakah Engkau
akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang sesat
dahulu?"" (QS. al-A'raaf 7.172-173)

Allahu Ta'ala a'laam.

--



Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
 3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke