Assalamulaikum ww Matrilineal System adalah sistem menganut garis keturunan ibu dan tidak banyak lagi kita jumpai didunia, banyak wangsa2 didunia dulu memakai sistem ini termasuk orang2 Cina Kuno dulu juga memakainya karena sistem ini sudah teraplikasikan secara alamiyah saja sebagaimana kita ketahui bahwa setiap anak didunia ini belum tahu anak ayahnya namun pastilah anak ibunya karena memang dilahirkan dari rahimnya
Tidak hanya manusia, hewanpun demikian anak2 lebih dekat ke induknya, terlebih kadang2 sang Jago atau pejantan setelah menyelesaikan tugas bioliogisnya ngacir entah kemana bahkan ada juga yang langsung mati dibunuh pasangan betinanya seperti halnya kehidupan sejenis laba2 tertentu, nah kalau lah laba2 tersebut mengerti soal matrilineal tentu yang dikenal adalah marga atau suku ibunya saja Sistem matrilineal ini mungkin lebih akurat untuk memastikan sang anak itu anak siapa, yang jelas pastilah anak ibunya karena memang lahir dari rahim sang ibu namun belum tahu itu anak ayahnya karena akan muncul pertanyaan ayah yang mana maklum sang ibu tersebut bisa digauli oleh laki2 lain yang bisa aja menghasilkan pembuahan dengannya Seseorang bisa saja dikatakan "ini anak si Kennedy" misalnya karena suami si wanita yang melahirkan itu memang bermarga tersebut, namun secara biologis bisa saja anak itu bukan anak Kennedy mungkin ayah biologisnya dari seorang laki2 bermarga Reagen, misalnya (mana tau si reagen ini nitip2 bagai ciek) Jadi sistem matrilineal yang lebih awal dianut manusia atau dimuka bumi ini dikarenakan secara naluriah dan alamiah lebih kepada untuk mendapatkan perlindungan dan perawatan yang lebih dari orang terdekatnya yaitu sang ibu atau induknya sebagaimana kehidupan hewan, dan ini perlindungan serta perawatan ini akan berakhir setelah sang anak bisa mandiri Jadi kaum Hawa yang diberi kehormatan mewariskan nama sukunya dalam sistem matrilineal ini lebih hanya sekedar naluri melindungi dan merawat anak2nya bukan lantas dibebani lagi tugas agar lebih berdaya hasil dan lebih berdaya guna walau besembunyi dibalik isu pemberdayaan wanita hanya karena mentang2 dia dipercaya sebagai pewaris suku dalam sistem matrilineal ini Istilah pemberdayaan ini kan muncul terakhir2 ini saja karena kaum wanita sudah mulai berani tampil diluar rumah, pada hal beberapa dekade dulu ibu2 dan nenek kita dulu waktu mudanya dipenjarakan dalam rumah (dipingit) dan kalau sudah akhil baligh udah buru2 dipersuamikan, sehingga jangankan prestasi yang ditanyakan ngurus rumah tangga dan anak2 saja bisa terlaksana sudah prestasi gemilang Zaman telah berubah memang, wanita sekarang sudah banyak beraktifitas diluar rumah tetap masih dengan peran gandanya namun tetap saja fitrahnya lebih lemah dari kaum Adam dengan berbagai keterbatasannya sehingga kalau menuntut prestasi lebih tinggi dari kaum bapak kayaknya terlalu dipaksakan walaupun tidak tertutup kemungkinan kearah itu Keberadaan sistem matrilineal ini mungkin hanya menunggu waktu saja lagi hingga beberapa generasi kedepan, lebih kurang 50 tahun kedepan akan berangsur2 lenyap atau sekurang2nya berkurang penganutnya, lihat saja banyak anak2 sekarang SMP/SMU bahkan mahasiswa yang bingung tidak tahu kalau ditanya sukunya apa Sepertinya ada Hadist Rasulullah tentang ini maaf agak lupa sedikit tapi kira2 bunyinya "Kamu di Yaumil Akhir akan dipanggil dengan nama bapakmu" Malaikat tidak memanggil saya dengan "Arman Bahar Piliang", tidak kenal malaikat itu dengan suku2 di Ranah Minang ini termasuk Piliang tetapi saya akan dipanggil dengan Arman Bahar Bin Baharuddin, apa lagi gelar Malin Bandaro tentu juga tidak Nah bagaimana hubungan maksud dari hadist diatas dengan sistem identifikasi DNA? wasalam abp58 ________________________________ Dari: Firson Maryutenli <firson.maryute...@gmail.com> Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Jum, 1 Oktober, 2010 06:22:21 Judul: Re: [...@ntau-net] Partisipasi Perempuan dimasyarakat minangkabau - matrilineal Betul Ajo Buyuang, Adat matrilineal ini tentu mempunyai maksud dan tujuan, yaitu untuk pemberdayaan kaum perempuan, ini sudah beratus tahun kita ber-matrilineal, mana buktinya kaum perempuan minangkabau lebih berdaya dari suku yang patrilineal. Kalau saya mengukurnya dari IWAPI. Bisa kita hitung berapa kontribusi IWAPI sumbar terhadap pertumbuhan ekonomi sumbar. Bandingkan dengan IWAPI Sulut (Manado) yang patrilineal, berapa pula kontribusi IWAPI-nya terhadap ekonomi sulut. Atau dengan IWAPI Jawa tengah, berapa pula kontribusi IWAPI disana terhadap pertumbuhan ekonomi. Dari situ bisa kita lihat kontribusi perempuan terhadap pertumbuhan ekonomi secara konkrit. Kalau kontribusi kita kaum lelaki minangkabau di pentas nasional, jelas dan terukur....... Ragards, Sutan Firson 2010/9/30 <zubir.a...@gmail.com> Kanakan Reni Sisri Yanti n Rina,sarato kasado alahe war ga gender RN nn diRahmati Allah. >Assalamualaikum wrwb! > >Pertanyaan sederhana sajo ka para gender khususnya n para para sanak peminat, >pemerhati "garis keturunan ibu"(matrilineal) di Minangka bau,sudah seberapa >jauhkah peranan,pelaksanaan n manfa at garis(system)matrilineal itu bagi >kemajuan n posisi perem puan di Minangkabau khusus nya n tingkat Nasional pada > >umumnya? >Jo Buyuang,peminat kema juan wanita Minangkabau,71, Bonjer,Jakbar. >Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone > > > ________________________________ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.