Bung Andi dan Sanak di Palanta yang baik Seorang Ibu tidak pernah akan menjual anaknya , bagaimanapun dalam ajaran Islam bakti seorang anak laki2 pada Ibunya harus luar biasa , kalau dia sadar ingin hidupnya jauh lebih baik dan sukses hanya doa seorang Ibu yang mengiringi kesuksessan langkahnya , kemudian istri dan anak2nya, seorang Ibu akan selalu memberi yang terbaik buat anak2nya , silaturrahim yang baik yang harus dijaga ,pandai2 membimbing istri untuk menghormati dan menyayangi orangtua kita , Sebagai keluarga perempuan jangan pernah merasa bangga bahwa keluarga mereka bisa menjemput sekian....... yang akan menjalani kehidupan berumahtangga kelak yang akan memberi rezki dengan baik hanya ALLAH Swt. Adat istiadat kita di Minangkabau sudah sangat baik sekali menurut saya , jadi kalau ada yang kurang baik , kemungkinan dilakukan oleh pelaku2 itu sendiri.
Wassalam Dewi Mutiara. --- On Mon, 10/4/10, jupardi...@yahoo.com <jupardi...@yahoo.com> wrote: From: jupardi...@yahoo.com <jupardi...@yahoo.com> Subject: Re: [...@ntau-net] Gelar Sutan To: rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, October 4, 2010, 2:38 AM Saketek lai ambo bapandapek tantang hal iko Bagi ambo nan bapikia moderat apo adonyo sajo sebagai makhluk manusia nan lamah Terlepas pro dan kontra masalah lelaki bajapuik di adat rang Piaman Kalau kito batanyo ka diri kito nan manusia ko pasti terbetik juo jo "harato dan harapan" sianak laki2 ko mambaok bahagia bagi anak poerempuannyo Iyo memang kalau babijak2 mangecek biasolah nan paralu "budi pekerti, akhlak" calon awak ko rancak Tapi jaan poernah bohongi hati yang dalam mancari minantu tu pasti Terbetik secara fisik tampan dan cantik dan silelaki punya pangkat serta penghasilan atau kerja yang bagus Alhamdulillah kalau memang dua sejoli ini mencintai dan berakhir dipelaminan tanpa halangan dengan jemputan yang memberatkan Saya contohnya..sebagai lelaki (walau tidak dijemput) itu terasa sekali kalau saya secara materi memang lebih fokus ke istri dan anak2 saya, saya tidak bisa berbijak2 dan membohongi hati saya kalau memang terasa kurang dalam memberi ortu saya yang telah susah payah mendidik danb membiayai saya sekolah, kalau cinta kasih dan sayang tentu tidak akan oernah berubah Tapi begitulah orang tua. Mereka juga nggak menuntut secara materi yang berlebih pada si anak dimasa tuanya, kalaupun ada seperti kebanyakan orang tua dimanapun suku apapun biasanya yang ortu yang lebih memerlukan materi dan bantuan anaknya jika mereka dua2nya menunaikan ibadah haji Jadi jangan pernah berbijak2 yang elok2 dan baik2 saja secara moral jika kita berbohong pada hati kita kalau masalah jodoh sianak ini juga melihat fisik dan materi pasti kita rasakan Wass-JepeSent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphoneFrom: jupardi...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 4 Oct 2010 02:17:01 +0000To: <rantaunet@googlegroups.com>ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Gelar Sutan Waalaikumsallam wr wb Saya setuju atas pendapat Bu Dewi ini Dulu memang agak susah saya harus menjelaskan ke temen2 kuliah saya terutama orang jawa atau suku lain (non minang) hanya tahu "Wahh enak lu ya orang Padang (Minang) ntar kalo mau nikah "dibeli" (untuk padanan kata yang mereka "dijemput") oleh Pihak perempuan" Lebih lanjut lagi mereka "ngeledek" wah kalo tamat ITB , IPB dan PT terkenal lainnya wahh pasti mahal dong "dibeli" (uang jemputannya) Akhirnya saya mencoba menjawab secara sederhana saja seperti yang disampaikan Bu Dewi ini "Tetap ada tatacara ini untuk menghormati dan menghargai Seorang Ibu yang begitu bangga dengan anak laki2nya dalam tatacara adat kita" Artinya dalam bahasa yang lugas seorang ibu telah mendidik anak lakinya terutama dari segi materi mungkin sudah habis2an dalam membiayai pendidikannya sampai si Anak sukses dan menjadi orang, nah pas sianak laki2 mau menikah tentunya nanti sudah lepas atau tidak bisa lagi sang Ibu berharap "lebih" lagi secara materi, ini syah2 saja secara umum, sekali secara umum memang kebanyakan laki2 minang kalau sudah sukses lebih fokus membina keluarga istri dan anak2nya dan lebih dekat ke keluarga istrinya (walaupun tidak lupa juga memperhatikan ibunya secara materi tapi tidak sebesar perhatiannya secara materi ketika masih bujangan dan telah bekerja) Jadi uang jemputan ini bolehlah dikatakan uang sagu hati talih asih dari pihak perempuan buat ibu (klga) pihak lelaki yang anaknya mau dilepas Selagi ini dirundingkan baik2 dan wajar saling menghargai, ikhlas dan tulus dan begitulah adat saya pikir normal2 saja Yang tidak normal meminta uang jemputan yang macam2 dan wah yang membuat si anak mencintai seseorang wanita gagal menikah Kalau di jodohkan gagal menikah karena permintaan kaum klga laki2 yang terlalu "matre" betul ini nggak masalah, yang paling sakit tentu bagi si anak yang saling mencintai (tanpa di jodohkan) Tapi apa masih ada sekarang yang jemput menjemput (kalau istilah kawan kuliah saya tersebut "dibeli" ) di ranah kita khususnya Pariaman dengan sejumlah uang atau barang yang sekiranya jumlahnya cukup banyak ? Lebih kurang mohon maaf Wass-JepeSent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphoneFrom: Dewi Mutiara <iara_a2...@yahoo.com> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 4 Oct 2010 09:44:19 +0800 (SGT)To: <rantaunet@googlegroups.com>ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Gelar Sutan Assalamu'alaikum Wr.Wb. Pak Saaf , saya juga asli dari Pasa Piaman , sebenarnya masalah japuik manjapuik ini gak apa2 selama menurut kepantasan , masalahnya sekarang ini agak berlebihan dan sering tidak pantas ,saya masih tetap menghargai adat istiadat kita di Pariaman , walaupun itu agak berlebihan dan saya termasuk yang ingin tetap ada tatacara ini untuk menghormati dan menghargai Seorang Ibu yang begitu bangga dengan anak laki2nya dalam tatacara adat kita .Saya mempunyai seorang Ibu yang kuat dengan tradisinya yang ditanamkan ke kami anak2nya yang mungkin Kami sebagai anak2 tidak bisa seperti itu , hanya berusaha untuk bisa , walau tidak seperti yang beliau harapkan. Wassalam Dewi Mutiara. --- On Mon, 10/4/10, Dr Saafroedin Bahar <saafroedin.ba...@rantaunet.org> wrote: From: Dr Saafroedin Bahar <saafroedin.ba...@rantaunet.org> Subject: Re: [...@ntau-net] Gelar Sutan To: "Rantau Net" <rantaunet@googlegroups.com> Date: Monday, October 4, 2010, 1:32 AM Dinda Ajoduta, dek karano Anduang ambo sabana manantang tradisi bajapuik ko - walau totok dari Kampuang Dalam - mako baliau bapasan supayo anak cucu baliau indak buliah manarimo uang jamputan ko. Jadi ambo adiak baradiak katurunan Piaman nan kawin tanpa uang jamputan. Btw syukur gala ambo sutan, kok dijapuik bana indak ka maha doh, karano bisa disuruah manutuik kandang ayam dek mintuo, he he. Ondeh nasib si sutaaaan. Wassalam, Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. ===================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. > > > > > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet > http://groups.google.com/group/RantauNet/~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet > - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. > -- Sent from my mobile device Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), gelar Bagindo, suku Mandahiliang, lahir 17 Agustus 1947. Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta, sekarang Sterling, Virginia-USA ------------------------------------------------------------ "menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada menjadi sebatang lidi" -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.