Sanak Armen

Terima kasih penjelasan tentang nagari Sulik Aie ini, saya baru tahu dan 
menambah wawasan 

Daerah ini memang berada di ketinggian sebagaimana ciri khas daerah atau suatu 
nagari/desa di antara atau dikepung di bebukitan tentunya kecendrungannya 
masyarakat hidup bersosialisasi di lembah atau dataran diantara perbukitan itu 
ini tentuinya berhubungan dengan air sebagai sumber kehidupan baik kebutuhan 
sehari2 maupoun untuk bersawah ladang

Memang awalnya dari nama nagari ini sepintas (sebagaimana saya juga dulu) 
berpikir bahwa nagari ini sulit (susah) airnya tapi pada kenyataannya bukan 
begitu dinagari tersebut boleh dikatakan air berlimpah lebih dari cukup untuk 
memenuhi kehidupan penduduknya

Dari penjelasan Uda Rainal sejarah nama Sulik Aia itu bukan susah air tapi ini 
berasal dari "Solek" (disela-sela batu dulunya ninik mereka menemukan air, 
dalam perjalanan "solek" diucapkan manjadi Sulik

Bahasa kampung saya boleh dikatakan hampir sama logat, lagak ,ragam dan gaya 
bicaranya dengan nagari SA ini 

Untuk mangatakan di "sela-sela" dikampuang saya " "disolek-solek"

"Coliak pisau tu disolek-solek pintu dapua' (lihat pisau itu disela-sela pintu 
dapur"

Air yang melimpah ini mengalir di batang Katialo yang membelah nagari SA,  air  
pegunungan yang jernih sepnajang tahun

Memang terasa denyut dan kekompakan nagari SA ini, jika lebaran wahh luar biasa 
para perantau pulang basamo tumpah ruah di kampung dan membuat jalan di kamoung 
yang rata2 tidak lebar jadi macet total pada jam2 tertentu selama perantau 
mudik lebaran

Berbagai acara digelar oleh perantau disuasana lebaran tersebut, di nagari ini 
bukan saja sekolah tingkat dasar dan menengah tersedia tapi juga 
universitas/akademi walau belum dikelola secara maksimal

Sekarang lagi giat2nya di bangun cabang pondok pesantren Gontor

Wass-Jepe
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-----Original Message-----
From: Armen Zulkarnain <emeneschoo...@yahoo.co.id>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 4 Oct 2010 11:10:12 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: <muly...@pusri.co.id>
Subject: Bls: [...@ntau-net] SAS...!! Luar biasa !!

Assalamulaikum wr wb,


Pak Firdaus HB nan ambo hormati, bagi kami nan tingga di Padang, Sulik  Aie 
terkenal dengan usaha yang bergerak di bidang perniagaan kaca. Kebetulan saya 
adalah orang balai, yang hampir setiap hari keluar masuk & bergaul di Pasaraya 
Padang. Seorang sahabat karib saya sewaktu kuliah di Pekanbaru dulu, juga 
berasal dari Sulik Aie.

Apabila kita bertanya tentang kekompakan rang Suliek Aie ini, saya kira ada 
pengaruh dari asal usul rang Suliek Aie sendiri. Mungkin yang bisa saya 
tambahkan adalah sbb :

1. Sulik Aie identik dengan Datuk Mula Nan Kewi, dimana ada sekelompok 
masyarakat minangkabau yang tidak tunduk kepada salah satu sistim kelarasan 
(Bodi Chaniago & Koto Piliang). Oleh karenanya  Sidang Kerapatan Adat di 
Pagaruyung menjatuhkan hukuman kepada kelompok ini dan membuangnya atau 
menempatkannya di Sulit Air. Salah satu faktor pendukung dari rasa kebersamaan 
ini adalah histori dari terbentuknya Nagari Sulik Aie. 

Pisang sikalek-kalek hutan, pisang timbatu nan bagatah, 
Koto Piliang inyo bukan, Bodi Chaniago inyo antah

2. Nagari Sulik Aie adalah alternatif tempat bermukim baik masyarakat minang 
eks 
pasukan Paderi, dimana sejarah masa lalu banyak menentukan faktor kebersamaan 
ini.

3. Saya pernah beberapa kali mengunjungi Nagari Sulik Aie, pertanyaan yang 
pernah timbul dari pemikiran saya, mengapa pada masa lalu, ada sekelompok 
masyarakat yang mau membuka pemukiman di daerah ini, mengingat topografi yang 
terjal (sulit ditempuh), padahal dibawah Nagari ini ada dataran ditepi danau 
Singkarak yang landai & tentu saja memiliki sumber  air yang melimpah 
(Singkarak). 

4. Kearifan lokal Nagari Sulik Aie. Berbekal sejarah masa lalu, senantiasa 
orang-orang tua di Sulik Aie meneruskan pesan kepada anak kemanakannya agar 
selalu bersatu padu, saiyo sakato, sadanciang bak basi agar tetap bisa survive 
membangun masyarakat nagari.

Saya kira ada pesan moral yang bisa diambil dari Nagari Sulik Aie, dimana 
merupakan "poros baru" adat budaya minangkabau yang tidak memihak pada kedua 
Laras yang pada masa lalu sering berpolemik. Pembaharuan memang diperlukan 
terus 
menerus dalam dinamika masyarakat dengan tetap bertopang pada adat nan usali 
(tentu saja yang baik tetap dipertahankan, yang buruk tidak dipakai lagi).

Saya kira ini hanyalah analisis dangkal saya sebagai urang lua dari Nagari 
Sulik 
Aie, mungkin banyak terjadi kekeliruan dari pemahaman saya, mohon  dimaafkan.

wasalam

AZ - 32 th
Padang
asa Nagari Kubang
masih mudo mantah, tantu iyo "kodok" khilaf, mohon ditunjuak ajari.  



________________________________
Dari: Firdaus HB <daus...@yahoo.com>
Kepada: Rantaunet <rantaunet@googlegroups.com>
Terkirim: Sen, 4 Oktober, 2010 06:51:35
Judul: [...@ntau-net] SAS...!! Luar biasa !!

Ass.
Kemaren malam Minggu 3 Okt 2010 jam 20.00 - 22.00, ambo membawa Hanafi Rais 
(putranya P'Amin Rais yg kebetulan beristrikan org Payakumbuh) bersillaturrahim 
 
dg warga kita di Jogjakarta yg mengadakan arisan /halal bihalal di Asrama 
Gunung 
Merah Jogjakarta.
Alhamdulillah Pak Amin Rais ikut pula hadir mengantarkan anaknya sebagai 
sumando 
Minang.
Kita berdialog tentang agama, kemasyarakatan, bangsa dan negara. Suasana santai 
sambil lesehan.
Setelah acara baru saya tahu bahwa tempat acara itu adalah Wisma milik Keluarga 
Besar SAS. Sangat bangga mereka menyampaikan "Pak Firdaus...iko Wisma Sulit Air 
Sepakat!"
Teringat wakatu ambo ka Palembang, ke Pekanbaru dll...."Kami pengurus SAS 
Propinsi sini !"
Ondeh...baa lah caronyo Uda Rainal Rais dkk menanamkan kebanggan bagi 
anggotanyo 
ko.
Patut sekali rasanya Uda Rainal berbagi ilmu pada kita semua.


Wassalam.
Firdaus HB.(42)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

--

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke