Assalamualaikum Apak Zulkarnain, Buliah ambo batanyo, apak di Muaro duo dulu tahun bara?. Dek karano ambo lahia gadang sampai tamat SD akhir tahun 1976 ado di situ. Urang gaek ambo namo alwi gala Bagindo Khotik tingga di tangah pasa Muaro duo itu. Kalau apak jadi guru cokroaminoto, bararti dalam maso ambo ketek dulu di situ.
wassalam, SA Dt. Podo Besar ________________________________ Dari: Zulkarnain Kahar <kahar_zulkarn...@yahoo.com> Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Rab, 6 Oktober, 2010 13:49:27 Judul: Re: [...@ntau-net] SAS...!! Luar biasa !! Sulit Aia Saya mengenal sulit kata "Sulit Aia" akhir th 1978 di Bima Nusa Tenggara Barat. Karena banyak kawan kawan saya sama sama panggaleh kaco mato, kabek pingang, pakaian dan pedagang kaset-kaset. Semua barang dagangan dibeli dari surabaya dan dijojokan dari pakan pakan di seluruh NTB sampai ka maumere..NTT. Yang menarik saya lihat mereka saling mendukung satu sama lain dan respek dengan Pak Tua (saya memangilnya "Pak Tua" karena beliau sudah seumur ayah saya) sang senior manggaleh babelok yang juga dari Sulit Aia. Boleh dibilang tidak ada yang berani beragumentasi dengan Pak Tua kecuali saya, walau pak tua tak pernah bosan menasehati saya agar saya rajin, disiplin jan ditingga tinggakan galeh ...semoga satu saat nanti indak barang urang nan dijua lai. Tau dimana Sulit Air Zul? kata pak Tua, pada saat kami sama sama dalam perjalan ke Labuhan Bajo dek ado pasa malam disinan manjalang MTQ lokal. Saya hanya menjawab "Taulah di Sumatera Barat, tepatnya ndak.." . Pak tua tak sempat bercerita karena ombak kapal kecil yang kami tumpangin membuat beliau pusing. Tahun 2006 waktu saya melihat kembali rantau lama saya di Muara Dua OKU Sumatera Selatan, tempat saya pernah jadi Pak Guru SMP Cokroaminto dan SMA Muhammadiah. Saya sekali lagi terkaget kaget dibelakang SMP Cokroaminoto tempat saya mengajar dulu Sudah bernama "Kampung Minang" satu satu nya di Nusantara ini ada kampung Minang... 90 persen mereka adalah keluarga berasal dari Sulit Aia... Dengan adat orang ogan yang sedikit keras saya bertanya pada mereka bagaimana Bapak bapak bisa menyatu disini.. Salah satu dari mereka menjawab "Demi kepentingan bersama nan kareh kareh arang diawak dipacik dulu jan sampai rusak susu sebelanga". Bahkan mereka dalam komplek Minang tsb. mampu pula membangun dengan swadaya tempat Ibadah. Sulit Air Lagi Tiga hari mejelang Hari Raya kemarin waktu mengobrol berdua dengan Pak Konjen RI disini yang baru datang beliau menyebut pula "Orang sulit Aia itu mampu membangun kampuang nya" saya sambut dengan, "mereka orang minang kita jugakan orang minang why not? ". Sulit Air Lagi Dua minggu lalu seorang teman dari Indonesia asal jambi yang pernah assignment di Melbourne berkata " Waktu di Melbourne juga ada perkumpulan Minang yang kayak gini, kalau ndak salah mereka dari Sulit Air" katanya.. Sulit Air Lagi Sampai hari ini .. saya tak tahu persisnya dimana letak Sulit Air.Kalau ada kesempatan pulang ke Indonesia tahun depan ingin juga melihat sendiri daerah ini . Yang saya tahu kawan kawan dari Sulit Air yang saya kenal.. Adalah : Rajin, disiplin, mawas diri, selalu menghindari pertengkaran dan yang tua tak bosan bosan mengayomi yang muda muda.. Nasihat Pak Tua dari Sulit Air yang masih saya ingat: - Awak kamari manggaleh, mancari pitih bukan untuak bacakak - Jan bacakak jo urang siko, awak ka ma-ambiak pitihnyo - Iko baa ko acok bana galeh batingga tinggakan.. - Jan lagu barat juo nan diputa, lagu Elvi Sukeisih, Al rafiq dan Oma Irama nan kadiputa ...( takana saat manggaleh kaset, saat itu ambo kesal jo Pak Tua, yang selalu ikut campur urusan orang Semakin dilarang semakin ambo puta full volume tape ambo. Belakangkan baru saya sadar, maksudnya baik) Kini mandanga pulo Sulit Air dari Rantuanet... oh Sulit air riwayatmu mengalir terus... Salam manis untuk Pak Tua entah dimana dikau berada walau aku tak pernah tahu namamu... Zulkarnain Kahar ________________________________ From: Muchlis Hamid <hamid_much...@yahoo.com> To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Wed, October 6, 2010 11:57:01 AM Subject: Re: [...@ntau-net] SAS...!! Luar biasa !! Salah seorang tokoh SAS dari Palembang (Dr SI) pernah bercerita: 1. Orang Sulik Aie (SA) bersaing keras sesamanya. 2. Karenanya jarang terjadi kongsi antara sesama orang SA. 3. Sering terjadi heboh dan "cokak" sesamanya. Apakah karena"behavior" ini SA selalu berada di depan? Kalau pengusaha asal SA kita sudah tahu. Tetapi dalam bidang politik, SA pernah menempatkan warganya di DPR RI sebanyak 5 orang sekaligus, tak terhitung pula di DPRD di daerah-daerah. Mohon maaf kalau saya salah merekam. Salam, Muchlis Hamid ________________________________ From: Firdaus HB <daus...@yahoo.com> To: Rantaunet <rantaunet@googlegroups.com> Sent: Wed, October 6, 2010 7:08:59 AM Subject: Re: [...@ntau-net] SAS...!! Luar biasa !! Adinda AZ, Mak Datuk Mulyadi, Ajo Duta dan dunsanak sadonyo. Samakin tarang nampaknyo kesuksesan Urang Rantau Sulit Aia Sepakat mambangun kekompakan,keharmonisan, dan KEBANGGAAN berorganisasi, baik sesama di Rantau, di Kampuang maupun antaro Rantau jo Kampuang. Bahkan sampai ka Lua Nagari. Tokoh yg sangat ditokohkan oleh keluarga besar Sulit Aia ini adolah Uda Rainal Rais....Rasonyo alah cocok pulo awak angkek baliau ko sebagai "Bapak Nagari", contoh tauladan sabalun babuek banyak utk nan labiah gadang....BUKTIKAN DULU di NAGARI MASIANG2. Kembali ka acara Arisan dan Halal Bihalal SAS di Asrama Gunung Merah Jogja, salah seorang peserta dialog yg juga pengurus Keluarga Besar Minang Jogja menyampaikan keinginan warga KBMJ utk mengadakan Halal Bihalal Akbar tgl 9 Okt di Hall UNJ, namun dari 49 jt perkiraan dana yg dibutuhkan alun ado nan takumpua. Nah malam itu juo setelah diskusi singkek ambo jo Ketua Saudagar Muda Minang Jogja "Pak Ican" (yg juga Wakil Ketua SAS Jogja) takumpua pitih 55 jt. Alhamdulillah....insyaAllah alek jadi dilaksanakan tgl 9 Okt tsb. Dibeberapa daerah lain termasuk di Surabaya memang banyak aktivis2 organisasi Minang ini di motori/diwarnai oleh Urang Sulik Aia. Kapan nih Warga sulit aia berbagi pengalaman dg kita. Wassalam dan maaf Firdaus HB (42) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
