Tapi ado duo lo Bahaso Aragbnya Happy Birthday tu, kalau indak salah:

Yaum Miladuhu
Aid-al Milaad

-- MakNgah


On Nov 12, 8:03 am, muchwardi muchtar <muchwa...@yahoo.com> wrote:
> Catatan : Tulisan ko ambiak cokok dari lamari Nyiak Google
>
> Adakah Tradisi Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Dalam Islam?
>
> Publikasi: 09/06/2004 10:47 WIB
> Bismillah, Walhamdulillah, Wasshalatu ala  Rasulullah, Wa ba'd
>
> Terus terang saja kalau pertanyaan seperti itu,  maka jawabnya jelas bahwa
> tradisi untuk mengucapkan selamat ulang tahun memang bukan dari Islam. Paling
> tidak  kita tidak mendapatkan dalil baik dari Al-Quran maupun  Sunnah 
> Rasulullah
> SAW tentang kewajiban atau anjuran atau keutamaan mengucapkan selamat ulang
> tahun pada seseorang.  
>
> Artinya, secara baku perilaku itu memang tidak punya dasar dari ajaran Islam.
> Kalau seandainya pernah  sekali waktu ada contoh dari Rasulullah SAW atau para
> sahabat pernah melakukannya, pastilah hal itu tertera pada hadits atau atsar
> para shahabt. Namun sepanjang yang kami ketahui, mereka memang tidak pernah
> melakukannya.
>
> Namun bagaimana hukumnya kalau ada yang melakukannya juga dan dia adalah 
> seorang
> muslim? Di sinilah para ulama berbeda pendapat.
>
> a. Pendapat Yang Mengharamkan
>
> Sebagian akan mengatakan bahwa hal itu memang bid'ah dan mengada-ada. Sebab
> tidak ada contoh atau  anjuran dari Syariah. Apalagi bahwa budaya itu berasal
> dari peradaban di luar Islam, dalam hal ini barangkali orang barat. Maka 
> semakin
> kuatlah pendapat yang mengharamkan perayaan ulang tahun dan memberikan ucapan
> selamat.
>
> b. Yang Tidak Mengharamkan
>
> Namun sebagian lainnya tidak secara terburu-buru  mengharamkan tradisi 
> itu.Sebab
> meskipun Rasulullah SAW tidak pernah memerintahkannya, namun beliau juga tidak
>  pernah memberi isyarat untuk melarangnya. Apalagi ini adalah bagian dari
> kebiasaan yang ada dalam suatu  masyarakat, sehingga menurut kalangan ini 
> bukan
> pada  tempatnya untuk mengharamkan begitu saja tanpa ada dalil yang shahih dan
> kuat yang melarangnya. Dan kita tahu bahwa dalam perkara muamalat, yang 
> berlaku
> adalah hukum segala sesuatu itu boleh selama tidak ada larangan yang secara
> jelas melarangnya.
>
> Sedangkan masalah anggapan bahwa hal itu menyerupai budaya suatu kaum, dijawab
> oleh kalangan ini dengan  argumen bahwa ucapan selamat kelahiran tidak terkait
> dengan masalah yang bertentangan dengan syariah.
>
> Memang benar barangkali sebagian masyarakat di barat melakukannya, tetapi 
> apakah
> hal itu identik dengan agama dan ajaran ritual mereka? Menurut kalangan ini,
> ucapan itu tidak terkait dengan ritual ibadah sebuah agama, melainkan  budaya
> sebuah masyarakat. Dan prinsipnya Islam tidak melarang sebuah kebiasaan 
> manakala
> memang tidak secara langsung ada larangan untuk melakukannya.
>
> Betapa banyak budaya dan produk di luar Jazirah Arabia yang nota bene bukan 
> dari
> peradaban Islam yang lalu diadaptasi oleh peradaban Islam ketika penyebaran
> dakwah Islam sampai di negeri itu. Katakanlah misalnya masalah  bentuk kubah
> masjid, menara, sistem administrasi pemerintahan dan masih banyak lagi hal-hal
> yang dimasa Rasulullah tidak dilakukan, namun para khalifah setelahnya justru
> mengadaptasi sekian banyak produk peradaban non Islam. Namun kita tidak
> mendapatkan bahwa adaptasi itu ditentang oleh ulama dengan alasan bahwa di 
> zaman
> Rasulullah tidak dilakukan.
>
> Bahkan Rasulullah SAW tidak pernah mengisyaratkan untuk membukukan Al-Quran,
> namun Abu Bakar dan para khalifah sesudahnya berpikir bahwa hal itu penting
> dikerjakan. Pasukan Islam di masa Rasulullah SAW tidak pernah digaji, namun di
> masa Umar mereka digaji dari baitul mal. Dan masih banyak lagi ijtihad yang
> dilakukan  oleh para shahabat terdekat Rasululah SAW sepeninggal beliau.
>
> Maka mengadaptasi sebuah produk budaya dari sebuah peradaban masyarakat selama
> tidak bertentangan secara syara` bukanlah hal yang terlarang. Bahkan dalam
> perang  sekalipun Rasulullah menerima usul dari Salman Al-Farisi  yang
> menggunakan pola tentara Persia dalam berperang dengan menggali parit.
>
> Kembali kepada masalah ucapan selamat uang tahun, sebenarnya kata MILAD itu
> hanya masalah bahasa arab saja,  sehingga tidak ada perbedaan hakiki sama 
> sekali
> dari sisi  hukumnya. Tinggal anda pikirkan, kira-kira manakah yang menurut 
> anda
> lebih tepat, ikut menghidupkan budaya yang identik dengan sebuah masyarakat 
> yang
> bukan Islam, ataukah tetap menjaga simbol-simbol Islam dengan tidak
> menambahkannya dengan produk budaya lain?
>
> Yang jelas, meski tidak ada larangan dari ayat Quran atau hadits yang secara
> detail mengahramkan seseorang mengucapkan selamat ulang tahun, kita dengan
>  bijak bisa membuat perbandingan. Yaitu mencoba mensyiarkan hal-hal yang 
> secara
> syar`i memang punya nilai dakwah dan keislaman. Sedangkan tidak ada nilai
> keislamannya seperti  ucapan ulang tahun, rasanya tidak perlu bercapek-capek
> untuk menghidupkannya.
>
> Mungkin bukan karena tidak boleh, tetapi karena ada  sekian banyak hal yang
> perlu kita dihidup-hidupkan yang memang murni berasal dari Islam namun hingga
> kini tidak  ada yang menghidupkannya. Sebaliknya, produk budaya di  luar Islam
> itu tanpa harus kita yang menghidup-hidupkannya  pun sudah ada. Jadi intinya,
> sebaiknya kita hemat energi  dan tidak terlalu mudah untuk ikut-ikutan. Paling
> tidak  bagi kami, tidak menghidupkan ucapan selamat ulang tahun  adalah jauh
> lebih baik dari pada melakukannya.
>
> Wassalam
> Ahmad Sarwat, Lc
>
> >Assalamu'alaikum wr. wb.
>
> >Reminder baru mungkin tu mak ngah.
> >Sabab bisuak kan tanggal 13 November, memang tanggal ulang tahun Bundo
> >Nismah.
>
> :
>
> >13 Nopember tiga delapan
> >Waktu zaman penjajahan
> >Seorang bayi perempuan dilahirkan
> >Dengan bantuan dukun sebagai bidan
>
> \
> >SALAMAIK ULANG TAHUN, BUNDO...

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke