Komentar Simpang Ampek Kadai Sabalah Sasimpang Jalan Ka Kinali Buah Labek Tangkainyo Lamah Indak Tajangkau Dek Tangan Kami
Salam Andiko Sutan Mancayo Pada 29 Januari 2011 17.45, Sepriadi <sepri...@gmail.com> menulis: > Adakah yang bisa berkomentar terhadap kasus ini…? > > > > *From:* lumbung_de...@yahoogroups.com [mailto: > lumbung_de...@yahoogroups.com] *On Behalf Of *ie-richk Coubut > *Sent:* Wednesday, January 26, 2011 12:32 PM > *To:* Khalid Saifullah > *Cc:* abdon.naba...@aman.or.id; adatl...@yahoogroups.com; > ahmadm...@gmail.com; and_rhi...@yahoo.co.id; aq_a1...@yahoo.com; adat > milis; carlo agustinus; Tika; fuad...@yahoo.co.id; fortdecoc...@yahoo.com; > Bang Ujang; carlonainggo...@gmail.com; cumak...@yahoogroups.com; cumakita; > dainyuhir...@yahoo.co.id; dwiber...@yahoo.com; Desi; lumbung derma; > eknas...@yahoogroups.com; jawa pos; fahmihu...@gmail.com; > pius.gint...@walhi.or.id; poros-sumat...@googlegroups.com; harno walhi; > humas tv7; Koran Haluan; infosa...@yahoogroups.com; ingkirina...@gmail.com; > jalie Info Sawit; jomi_suhen...@yahoo.com; jejaringham; Jum; khalil > syafullah; Koran Singgalang; Koran Haluan; Koran Padek; Koran Posmetro; > lbhpad...@gmail.com; lp2m_pad...@yahoo.co.id; lupetto.az...@gmail.com; > lativi; adat milis; mukri; nyunyun-...@yahoo.com; > walhin...@yahoogroups.com; lativi; nego sawit; Ni Wat; SCTV nunung; walhi > news; poros-sumat...@googlegroups.com; qbar.pad...@gmail.com; > rachme...@yahoo.com; ruranga...@yahoo.co.id; sep_sibe...@yahoo.co.id; > setri_ledi...@yahoo.com; siberuthi...@yahoo.com; zulia-yand...@yahoo.com > *Subject:* [lumbung_derma] Release : Konflik Petani dengan PT. Anam Koto > Pasaman Barat [1 Attachment] > > > > > > *[Attachment(s) <#12dd4bbd95e368f5_TopText> from ie-richk Coubut included > below]* > > *SULITNYA KEADILAN UNTUK PETANI* > > Finalnya Putusan Pengadilan Negeri Pasaman Barat > > > > > > *Foto : ierichkcoubut* > > Senin (24/1) menjadi tanggal yang bersejarah bagi Petani yang tergabung > dalam Kelompok Tani Anak Nagari Rantau Pasaman bahwa mereka menyaksikan > ketidakberpihakan Pengadilan Negeri Pasaman Barat yang tidak bisa berlaku > adil pada mereka untuk kedua kalinya. Setelah gagal memperjuangkan keadilan > dalam pada saat penangkapan yang tidak besertakan Surat Perintah Penangkapan > dan sempat diPraperadilan akan tetapi Hakim tetap saja membenarkan perilaku > Polisi yang menangkap para Petani dengan tidak memakai Surat Perintah > Penangkapan, walalupun Suhartono seorang Polisi yang bertugas menangkap > Petani ini mengaku dihadapan Sidang melakukan penangkapan tidak mengantongi > Surat Perintah Penangkapan. Kemudian keadaan ini diperparah lagi bahwa > perkara ini layak untuk (di P21 kan) diserahkan ke Pengadilan Negeri Pasaman > Barat. Lengkap sudah penderitaan Yunasril, Erpan dan Bulkhaini selaku Petani > yang mencoba mengantungkan hidup ditanah ulayat mereka sendiri. Mereka > dianggap Bersalah oleh pengadilan, Hakim yang mengadili perkara ini > memenangkan PT. Anam Koto yang jelas-jelas sudah merebut ulayat mereka, > sekarang mesti mendekap di Jeruji Besi Rumah Tahanan Cabang Talu Kabupaten > Pasaman Barat. Yunasril, Erpan dan Bulkhaini merupakan Petani yang dituduh > telah menyerobot lahan Hak Guna Usaha (HGU) PT. Anam Koto. > > PT. Anam Koto sebuah perusahaan yang memiliki Hak Guna Usaha seluas 4.740 > hektare untuk usaha perkebunan sawit dan memiliki Hak Guna Bangunan seluas > 37,40 hektare yang keluar pada tahun 1999. Mengantongi Izin Usaha Perkebunan > (IUP) pada Tahun 2008 dengan luas 2.285,1 hektare sementara kelebihan Hak > Guna Usaha seluas 2.454,9 hektare ditelantarkan berdasarkan hasil Survey > Lapangan yang dilakukan Tim yang pimpin oleh Dinas Perkebunan Sawit Pasaman > Barat dan hasilnya survey tersebut menyebutkan bahwa lahan Hak Guna Usaha > PT. Anam Koto yang dipergunakan sesuai dengan peruntukannya seluas 2.285.1 > hektare kemudian kelebihannya seluas 2.454,9 hektare terlantar dan telah > diusulkan Bupati Pasaman Barat kepada Badan Pertanahan Nasional untuk > direvisi. Kawasan perkebunan PT. Anam Koto berbatasan *sebelah Utara*dengan > PT. Inkut > *sebelah Selatan* berbatas dengan PT. Gresindo Minang Plantation (Wilmar > Group) *sebelah Barat* berbatas dengan PT. Agro dan *sebelah Timur*berbatas > dengan > *Anak Aie Batang Takua*, kemudian kawasan ini dapat diakses dengan jelas > melalui Fasilitas Software Google Earth. Secara Posisi kawasan PT. Anam Koto > memiliki luas ± 9.756 hektare. 4.978,6 hektare merupakan lahan yang tidak > memiliki izin, baik berupa Izin Usaha Perkebunan dan diluar dari Hak Guna > Usaha serta Hak Guna Bangunan. > > Pada Tahun 1990 Niniak Mamak Aie Gadang dan Niniak Mamak Muaro Kiawai > sebagai pemilik ulayat membuat kesepakatan dengan PT. Anam Koto bahwa PT. > Anam Koto akan memberikan Plasma sekurang-kurangnya 10% dari lahan yang > diserahkan. Hingga saat ini sudah 21 tahun lamanya kesepakatan itu tidak > pernah direalisasikan kepada masyarakat. Tahun 2000 kesepakatan itu pernah > ditagih oleh masyarakat, akan tetapi mereka dihadapkan dengan gas air mata > dan ditembaki dengan membabi buta oleh Kepolisian, sehingga banyak korban > berjatuhan. Diperlakukan seperti itu membuat masyarakat ini lemah hingga > surut dengan perjuangan mereka, kemudian semangat itu kembali muncul pada > tahun 2006 berbentuk kelompok kecil hingga menjadi besar di tahun 2010 yang > terangkum dalam satu wadah Kelompok Tani Anak Nagari Rantau Pasaman. > > Hadirnya Undang-Undang No. 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan ternyata > menjadi senjata ampuh bagi perusahaan perkebunan untuk mendiskriminasikan > hak-hak masyarakat adat. Setiap masyarakat yang akan memperjuangkan > hak-haknya akan dihadapkan dengan Pasal 47 dalam undang-undang ini. > Akibatnya mereka hanya bisa menjadi buruh harian lepas (BHL) ditanah mereka > sendiri, yang digaji Rp.100,-/Kg dari hasil TBS perkebunan perusahaan yang > berhasil mereka panen, tanpa adanya jaminan kesehatan, asuransi, keselamatan > kerja dan lain sebagainya, ironisnya lagi mereka harus membayar denda kepada > perusahaan sebesar Rp.5.000,-/Biji apabila pada saat melakukan Panen TBS > Buruh tidak memungut dan meninggalkan Brondol (pecahan buah sawit) disekitar > batang sawit. > > Harus rela menjadi buruh ditanah ulayat sendiri. Buruh Harian Lepas, hanya > itu yang bisa diberikan perusahaan kepada masyarakata disekeliling kawasan > perkebunan. Walaupun ada yang diberikan dalam bentuk Plasma, akan tetapi > semua itu juga menjadi jaminan kemakmuran bagi masyarakata. Kebun Plasma > biasaya dikelola oleh Perusahaan, masyarakat hanya menerima hasil berupa > uang yang dikirim perusahaan yang berasal dari penjualan TBS Plasma > masyarakat. Transparansi pengelolaan tidak pernah diinformasikan kepada > masyarakat. Apakah mereka layak menerima uang sebesar Rp.300.000,-/bln bagi > mereka yang memiliki kebun plasma seluas 2 hektare, sementara ditempat lain > jika memiliki kebun seluas 2 hektare akan menghasilkan TBS ± 4-5 ton/bln > yang jika uangkan Rp.4.600.000, jika harga TBS Rp.1.200,-/Kg. Setidaknya 3 > hal yang mesti ditanggung bagi masyarakat yang berada disekeliling kawasan > perkebunan : 1) masyarakat harus siap untuk menjadi buruh ditanah sendiri > karena tidak adanya jaminan kesejahteraan dari perusahaan bagi masyarakat > disekeliling kawasan perkebunan, 2) masyarakat harus siap dipenjara, > dikriminalisasi apabila mencoba melawan dengan kebijakan perusahaan, 3) > masyarakat harus siap berkonflik yang berkepanjangan yang tak pernah > terselesaikan oleh pemerintah. Perkebunan Sawit menjanjikan kenikmatan pada > semua orang, akan tetapi ulah > nikmat itu, pelanggaran HAM dan penghancuran lingkungan terjadi. > > > > > > Tim Advokasi > > *WALHI, PBHI, Wahanaliar* > > *ierichkcoubut* > > Koordinator Lapangan > > > > __._,_.___ > > *Attachment(s) from ie-richk Coubut* > > *1 of 1 File(s) * > > Konflik Petani dengan PT. Anam > Koto.doc<http://xa.yimg.com/kq/groups/20509893/461338525/name/Konflik%20Petani%20dengan%20PT%2E%20Anam%20Koto%2Edoc> > > Reply to > *sender*<ierichkcou...@yahoo.com?subject=Re%3A%20Release%20%3A%20Konflik%20Petani%20dengan%20PT%2E%20Anam%20Koto%20Pasaman%20Barat>| > Reply > to > *group*<lumbung_de...@yahoogroups.com?subject=Re%3A%20Release%20%3A%20Konflik%20Petani%20dengan%20PT%2E%20Anam%20Koto%20Pasaman%20Barat>| > Reply > *via web > post*<http://groups.yahoo.com/group/lumbung_derma/post;_ylc=X3oDMTJxdXRhcjFzBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIwNTA5ODkzBGdycHNwSWQDMTcwNTA2NDA4NQRtc2dJZAMxMzU1BHNlYwNmdHIEc2xrA3JwbHkEc3RpbWUDMTI5NjAxOTk1MA--?act=reply&messageNum=1355>| > *Start a New > Topic*<http://groups.yahoo.com/group/lumbung_derma/post;_ylc=X3oDMTJmajVyc25jBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIwNTA5ODkzBGdycHNwSWQDMTcwNTA2NDA4NQRzZWMDZnRyBHNsawNudHBjBHN0aW1lAzEyOTYwMTk5NTA-> > > Messages in this > topic<http://groups.yahoo.com/group/lumbung_derma/message/1355;_ylc=X3oDMTM1bGxtZmp0BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIwNTA5ODkzBGdycHNwSWQDMTcwNTA2NDA4NQRtc2dJZAMxMzU1BHNlYwNmdHIEc2xrA3Z0cGMEc3RpbWUDMTI5NjAxOTk1MAR0cGNJZAMxMzU1>( > *1*) > > *Recent Activity:* > > · *New > Members<http://groups.yahoo.com/group/lumbung_derma/members;_ylc=X3oDMTJnZnJ2Y3A1BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIwNTA5ODkzBGdycHNwSWQDMTcwNTA2NDA4NQRzZWMDdnRsBHNsawN2bWJycwRzdGltZQMxMjk2MDE5OTQ5?o=6> > ** 1 * > > Visit Your > Group<http://groups.yahoo.com/group/lumbung_derma;_ylc=X3oDMTJmcGlnb2YwBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIwNTA5ODkzBGdycHNwSWQDMTcwNTA2NDA4NQRzZWMDdnRsBHNsawN2Z2hwBHN0aW1lAzEyOTYwMTk5NDk-> > > [image: Yahoo! > Groups]<http://groups.yahoo.com/;_ylc=X3oDMTJlbmlucm04BF9TAzk3NDc2NTkwBGdycElkAzIwNTA5ODkzBGdycHNwSWQDMTcwNTA2NDA4NQRzZWMDZnRyBHNsawNnZnAEc3RpbWUDMTI5NjAxOTk1MA--> > > Switch to: > Text-Only<lumbung_derma-traditio...@yahoogroups.com?subject=Change%20Delivery%20Format:%20Traditional>, > Daily > Digest<lumbung_derma-dig...@yahoogroups.com?subject=Email%20Delivery:%20Digest>• > Unsubscribe<lumbung_derma-unsubscr...@yahoogroups.com?subject=Unsubscribe>• > Terms > of Use <http://docs.yahoo.com/info/terms/> > > . > > __,_._,___ > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet > http://groups.google.com/group/RantauNet/~<http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E> > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet > - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/