Pak Abraham sarato adi dunsanak kasadonyo,

 

Ambo indak paham, dimaa kolah latak "karsa" iko, apo di kapalo atau di
dado/hati (sebab itulah nudaya "cupak nan Duo" dari mamak ambo !).

 

Menurut ambo kalau kito sederhanakan sajo, sebetulnya Cipta itu sebetulnya
hasil dari proses Akal, Rasa hasil dari Iman,dan Karsa itu hasil dari
Keinginan (hawa).

 

Ambo setuju bahwa  budaya Minang dan budaya Melayu mempunyai akar yang
sama,yaitu Islam.Sehingga tidak heran kalau orang2 Riau,sangat mudah melebur
dengan orang Minang dalam aktifitas kehidupannya sehari2,karena memang
mempunyai akar kebudayaan yang sama. Sampai disini,sebetulnya masalahnya
sudah selesai dari dulu.

Karena kita baru berbicara masalah "akar".

Tetapi tentunya saat ini kita tidak cukup hanya berbicara masalah akar
saja,karena selain akar mungkin juga penting kita harus memikirkan masalah
"buah" dari akar tersebut.

 

Yang jadi pertanyaan selanjutnya kenapa orang Melayu Singapore, Melayu
Malaysia, Melayu Riau, (SIJORI) sepertinya "bisa lebih maju secara ekonomi"
dari orang Minang misalnya,walaupun sebetulnya kita dan mereka mempunyai
akar budaya yang sama sebetulnya?(Agama sama,budaya sama,makanannya juga
sama,bahasanya juga hampir sama).

 

Apa sich sebetulnya yang berbeda?

 

Tadinya ambo berfikir,seminar Minangkabau ini sedikit banyaknya bisa
mengupas masalah ini. Mungkin di Seminar2 selanjutnya kita bisa
mendiskusikan masalah ini.

 

Anyway,selamat atas suksesnya penyelenggaraan Seminar Kebudayaan Minangkabau
ini.

 

Wasalam,

Kurnia Chalik

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of Abraham Ilyas
Sent: Tuesday, February 08, 2011 9:06 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: BUDAYA MINANG DAN MELAYU, IBARAT DAUN SIRIH RE: Re:
[R@ntau-Net] Undangan IKMR Riau di Seminar Adat dan Budaya Minangkabau

 

Dunsanak di palanta ketek indak disabuikkan namo, gadang indak dihimbaukan
gala.

Dek karano ambo bukan ahli kebudayaan mako ado nan paralu pencerahan
satantangan unsur kebudayaan di dalam artikel nan ditulih oleh Ki Jal Atri
Tanjung (Dosen Universitas Tamansiswa Padang).

"Umumnya unsur kebudayaan itu pada dasarnya sama yaitu buah pikiran (cipta),
buah perasaan (rasa), dan buah kemauan (karsa)."

Satahu ambo iko adolah pandapek ahli ahli/pujangga kraton di Jawa (rantau)
nan sistemnyo ba rajo rajo (ditulih dalam babad atau curito wayang) 

Komitmen awak -------->"luak bapangulu, rantau barajo".

Nan biaso disabuik sabuik dalam dialog budaya di nagari awak (ba sambah kato
!) ialah kato "raso jo pareso".

"cipta" ---> "menciptakan/diciptakan" (kata ini untuk Allah..!) tapi di Jawa
bisa digunakan pula untuak manusia, misalnya namo urang (Sucipto).
Okelah untuak itu, tapi untuak menciptakan (mambuaek) tempe sajo perlu
"periksa" unsur unsur/bahan pembuatnya....mako ambo manarimo kalau "cipta"
iko dianalogikan dengan kato "pareso" di luak/awak.

Ambo indak paham, dimaa kolah latak "karsa" iko, apo di kapalo atau di
dado/hati (sebab itulah nudaya "cupak nan Duo" dari mamak ambo !).

"bahasa menunjukkan bangsa"

Salam

Abraham Ilyas Lk. 65
www.nagari.org

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke