urang gilo kalau indak mangaduah bana dan indak marugikan uranglain indak terlalu masalah, kalau menguatirkan sarato manyarang uranglain katokan ka bakeh keluarga e, atau dipasuang sajo.
tapi harus capek ditangani pemda satampek. Serly nofita.29 th --- Pada Jum, 18/2/11, muchwardi muchtar <muchwa...@yahoo.com> menulis: Dari: muchwardi muchtar <muchwa...@yahoo.com> Judul: [R@ntau-Net] Banyak Urang Gilo di Lubuakbasuang Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Jumat, 18 Februari, 2011, 3:12 PM Dunsanak komunitas r@ntau-net nan saakidah & sacito-cito.Contoh nan indak lamak di nagari awak nan (kabanyo) menerapkan ABS-SBK dalam kahidupan sahari-hari (?). Kamudian, baco pulo duo judul berita nan ado di Berita Serba-serbi lainnya di bawah ko. Astaghfirullah al azim. Salam....................., mm*** Lk-2; >50 th; Bks. Lubuk Basung Kebanjiran Orang Gila Jumat, 18 Februari 2011 | 19:46:00 WIB Orang ini disebut kurang waras karena mengurus diri saja tidak mampu LUBUKBASUNG, BiO--- Ibukota Kabupaten Agam, Lubuk Basung kebanjiran orang gila (orgil), akhir-akhir ini. Jumlah mereka cenderung bertambah setiap hari, seperti disampaikan Kadis Sosnaker Drs. Maryanis kepada wartawan di Lubuk Basung.Diduga orang tidak waras itu datang dari luar Lubuk Basung. Kondisi demikian sudah terlihat sejak beberapa bulan lalu. Orang gila dimaksud berkeliaran di pusat-pusat keramaian, seperti di kawasan Padang Baru Lubuk Basung, dan Pasar Lama (terminal Antokan) Lubuk Basung dan sekitarnya, kawasan Simpang Tigo Lubuk Basung, dan kawasan lainnya. Namun tidak dijelaskan berapa jumlah orang gila dimaksud.Sejauh ini keberadaan orang gila itu belum terlihat mengganggu Kamtibmas. Walau demikian, mereka tidak bisa dibiarkan tidak terurus seperti itu. “Mereka juga saudara kita, dan berhap mendapat perlakuan semestinya,” ujar Maryanis.Mengingat dana dinas yang dipimpinnya tidak memungkinkan untuk membiayai perawatan dan penanggulangan orang gila dimaksud, maka Maryanis mengatakan akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Seperti, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan pihak terkait lainnya.Pihak Satpol PP diharapkan bantuannya untuk “menangkapi” orang gila yang berkeliaran tersebut. Sementara pihak Dinas Kesehatan dan pihak terkait lainnya diharapkan bantuannya mengirim orang gila itu ke RSJ (rumah sakit jiwa) di Gadut, Padang, agar mereka bisa mendapat perawatan dan pengobatan.Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Agam, Drs. Martias Wanto Dt. Maruhun, ketika dikonfirmasi via ponselnya, membenarkan kasus itu. Menurutnya, jumlah orang gila di ibu Kabupaten Agam itu, semakin hari kian bertambah jumlahnya.Ia mengaku kuatir, bila dibiarkan, pada suatu saat akan mengganggu Kamtibmas di ibukota kabupaten itu. Ia menghimbau pihak keluarga orang gila tersebut mengurus saudara mereka yang kurang beruntung itu sesuai kemampuan mereka. Bila memang tidak mampu, laporkan kepada pihak berwenang. Dengan demikian mereka tidak hidup terlunta-lunta, menggelandang dari suatu tempat ke tempat yang lain.“Mereka saudara kita juga, yang tidak semestinya hidup terlunta-terlunta, tidak terurus, dan menderita. Kan kasihan,” ujar Dt. Maruhun dengan nada sendu. Pen/Yuska Share on: Berita Serba-serbi lainnya Ada Kok Striptease di Padang, Tapi Tarifnya Mahal!Ada Striptease di Kota Padang?Pemko Padang Serahkan Bonus Pejuang Porprov Rp3,1 MWako Fauzi Bahar Kesal & Marah Gara-gara PNS TerlambatMNCTV Kirim Kuali-Periuk ke Mentawai -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/