He he iyo Pak kan lah ambo kecek sebuah ilustrasi Jadi nan dicaritokan tentara jadul di barak ko ka ambo, kok ado anak buahnyo basalah ka atasannyo, iko sekedar strap ringan diantaro mereka sajo di barak, jadi disuruah we e hormat ka baju ko
Pesan moralnyo tantu sarupo nan pak saaf sampaikan di bawah "Pangkek dan jabatan perwira tu kehormatan diri" Jadi bukan ado baju tentara tagantuang bapangkek tinggi lalu nan dibawah harus maagiah hormat, Sakali lai itu sekedar strap ringan sajo dengan tujuan menjaga disiplin dan menaruh hormat ka pimpinan Salam-Jepe Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -----Original Message----- From: "Dr Saafroedin Bahar" <saafroedin.ba...@rantaunet.org> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 27 Feb 2011 08:25:21 To: rantaunet@googlegroups.com.<rantaunet@googlegroups.com.> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Fw: Trs: Re: [R@ntau-Net] Antaro Kawilarang dan Suharto Bung Jepe, tantu indak ado anak buah nan mambari hormat ka baju komandannyo (kecuali anak buah hongok, he he). Kalaupun perwira ado malakukan pelanggaran disiplin, hukumannyo dalam bentuk tegoran - lisan atau tatulih - atau tahanan rumah. Kalau malakukan kejahatan, atau mengkhianat atau malarikan diri/desersi, tantu dituntuik di pengadilan militer. Menempeleng komandan brigade th 1950 ? No way ! Pangkek dan jabatan perwira tu kehormatan diri, 'ditohi waneng pati' kecek urang Jawa. Wassalam, ------Original Message------ From: Jupardi Jepe Sender: Rantau Net To: Rantau Net ReplyTo: Rantau Net Subject: Re: Trs: Re: [R@ntau-Net] Antaro Kawilarang dan Suharto Sent: Feb 27, 2011 15:11 Pak Saaf Perasaan ambo yondak yakin pulo lo perwira manempeleang perwira apolai nan tinggi pangkeknyo di dunia ketentaraan Ambo banyak juo maota2 jo tentara jadul nan disiploin selalu menaruh hormat ka atasannyo secara korp malah kecer tentara jadul ko di barak batalion infantri Misalnyo tantara ko pangkek e Kopda, ado baju komandan regunyo tagantuang pangkek Serda, mako inyo hormat gak saketek ka baju nan tagantuang ko Iko sebuah ilustrasi baa disiplin dan hormatnyo di dunia ketantaraan secara korp mereka Baa gak ati Pak Salam-Jepe Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -----Original Message----- From: "Dr Saafroedin Bahar" <saafroedin.ba...@rantaunet.org> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 27 Feb 2011 08:03:33 To: rantaunet@googlegroups.com.<rantaunet@googlegroups.com.> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Fw: Trs: Re: [R@ntau-Net] Antaro Kawilarang dan Suharto Assalamualaikum ww pak Jacky dan para sanak sapalanta, Saya juga tak yakin bhw Kol Kawilarang pd th 1950 menempeleng Kol Soeharto, Komandan Brigade Mataram, dan mantan komandan Serangan Oemoem 1 Maret 1949 di Yogyakarta. Tidak ada tradisi perwira menempeleng perwira - apalagi komandan brigade yg namanya sdg 'naik daun' - pada waktu itu. Perlu dicheck lagi kebenaran info ini. Wassalam, ------Original Message------ From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo To: Saafroedin BAHAR To: Andi Ko Sutan Mancayo To: Dasriel NOEHA To: Abraham Ilyas To: RN Ajo Duta To: Hanifah DAMANHURI Cc: asvi adam Cc: abraryu...@gmail.com Cc: Jacky Mardono Tjokrodiredjo Subject: Trs: Re: [R@ntau-Net] Antaro Kawilarang dan Suharto Sent: Feb 27, 2011 14:36 --- Pada Ming, 27/2/11, Jacky Mardono Tjokrodiredjo <jackymard...@yahoo.com> menulis: Dari: Jacky Mardono Tjokrodiredjo <jackymard...@yahoo.com> Judul: Re: [R@ntau-Net] Antaro Kawilarang dan Suharto Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 27 Februari, 2011, 7:25 AM Kol Kawilarang adalah sosok militer sejati, yang tidak main gampar terhadap anak buah. Beliau juga hanya menembak mati musuh, di medan pertempuran. Justru Suharto, yang terkenal mudah main tempeleng, terhadap anak buah yang melanggar disiplin. Kawilarang adalah idola para perwira yang seangkatan dengan Widjojo Soejono dan Benny Murdani. M Panggabean juga pengangum Kawilarang. Widjojo Soejono eks Shodancho Peta, Benny M eks TP, yang kemudian jadi perwira AD. Saya pribadi sempat 2 kali, berdialog dengan bapak Kawilarang di kediaman beliau, di daerah Menteng. Jiwa besar Kawilarang, dipertunjukkan ketika beliau sebagai pensiunan prajurit Siliwangi, berdefile dan memberi hormat kepada Yogie SM. Jabatan Yogie SM pada waktu itu Pangdam Siliwangi. Yogie SM pernah jadi ajudan Kawilarang! Yang pernah jadi Pa Pendamping Kawilarang, antara lain M Jusuf dan Muskitta. M Jusuf dan Muskitta aktif mendampingi Kawilarang dalam penumpasan RMS. Muskitta eks KNIL, putera Ambon, yang bertempur di kampung halaman sendiri. Walaupun eks KNIL, Muskitta mencapai pangkat Letjen. Memang benar, pada waktu eks KNIL mengamuk di Makassar, Kawilarang sedang berada di Jakarta. Tapi dia merasa tenang, karena Suharto sebagai Komandan Militer Kota, mampu menghadapi amukan eks KNIL. Kawilarang sakit hati, ketika Pemerintah menempuh jalan kekerasan menghadapi Permesta. Dia melepaskan jabatannya sebagai Atase Militer di AS, untuk bergabung dengan Permesta, namun tidak memimpin pertempuran. Para prajurit Siliwangi, yang bertugas di Sulut, di mana-mana memasang poster: "Pak Kawilarang kembalilah ...." Kawilarang tidak pernah meminta tanda jasa, namun ketika dia meninggal, dengan upacara militer, beliau dimakamkan di TMP Kalibata. Status Kawilarang memang "mengambang", tapi beliau tidak ambil pusing. Yang pasti setiap HUT Kopassus, beliau selalu diundang. Kawilarang pernah jadi anak emas Sukarno. Tapi Sukarno kecewa, ketika Kawilarang terlibat peristiwa 17 Oktober 1952. Saya belum pernah dengar perwira senior AD, yang bicara negatif tentang Kawilarang. Kawilarang benar-benar sesuai ungkapan: Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/