Bagi penerima kiriman,
perlu dicatat identitas
kurir yang membawa paket kirirman.
Wass, Jacky M.

--- Pada Sel, 15/3/11, Jacky Mardono Tjokrodiredjo <jackymard...@yahoo.com> 
menulis:


Dari: Jacky Mardono Tjokrodiredjo <jackymard...@yahoo.com>
Judul: [Keluarga POLRI] WASPADA PAKET BOM
Kepada: keluarga...@yahoogroups.com, poldakal...@yahoogroups.com, 
keluarga...@yahoogroups.com, banyu...@yahoogroups.com, 
debritto-...@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 15 Maret, 2011, 10:37 PM


















Kutipan berita:
 
Dengan demikian, 
pada Selasa (15/3/2011),
tiga paket bom dikirim ke tempat terpisah 
di waktu yang sama, 
yakni kepada Ulil Abshar-Abdalla di Utan Kayu, Jakarta Timur, 
Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Gories 
Mere, 
dan ke rumah Yapto. 
----------
Perlu hati-hati apabila terima
kiriman dari orang yang tidak dikenal.
Kalau pengirim dikenal,
ada baiknya check dulu,
apa benar ybs mengirim paket.
 
Sebaiknya kantor-kantor pusat
pengiriman barang titipan,
melengkapi diri dengan bom/metal detector.
 
Wassalam, Jacky Mardono
========
BERITA SELENGKAPNYA:
Teror 


Ketua Pemuda Pancasila Juga Dikirimi Bom



Editor: yuli 
Rabu, 16 Maret 2011 | 01:31 WIB


Dibaca: 1769

Komentar: 0









 
 
KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT 
 
Tim Gegana Brimob Polri menuju lokasi ledakan bom di Kantor komunitas Utan Kayu 
di Jalan Raya Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (15/3/2011). Polisi 
mengeluarkan pernyataan resmi bahwa ledakan berkekuatan rendah berasal dari 
paket buku berisi bom. Seorang polisi dan satpam terluka dalam peristiwa ini. 
1


TERKAIT:


"Pengirim Bom Tidak Update Informasi" 
Polisi Langsung Razia Bahan Peledak 
Korban Bom Bertambah, Total 5 Orang 
Kopassus Turut Jaga TKP di Utan Kayu 
BNN Juga Dapat Kiriman Bom 
 


JAKARTA, KOMPAS.com — Teror bom dalam paket buku ternyata juga dikirim ke rumah 
Ketua Pemuda Pancasila Yapto S Soeryosumarno. Bom buku tersebut dijinakkan dan 
kini diamankan di Polda Metro Jaya. 
"Benar, di rumah Pak Yapto juga dikirimi paket yang sama," tegas Kepala Bidang 
Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Jafar kepada Tribunnews.com, 
Rabu (16/3/2011) dini hari. 
  
Bom tersebut dilaporkan pihak keluarga Yapto sekitar pukul 21.00 WIB. "Setelah 
ada laporan ke Polres Jakarta Selatan, kami langsung ke TKP," jelas Baharudin. 
Rumah Yapto, menurut Baharudin, berada di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. 
  
Dengan demikian, pada Selasa (15/3/2011), tiga paket bom dikirim ke tempat 
terpisah di waktu yang sama, yakni kepada Ulil Abshar-Abdalla di Utan Kayu, 
Jakarta Timur, Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional Komisaris 
Jenderal Gories Mere, dan ke rumah Yapto. 



__._,_.___ 


Your email settings: Individual Email|Traditional 
Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully 
Featured 
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe 


__,_._,___

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke