Bisa diterapkan di Sumbar ?

Sidney menghabiskan Rp60,6 miliar setiap tahun untuk membersihkan kota dari 
aroma pesing.

Pipiet Tri Noorastuti 

VIVAnews - Aroma pesing seringkali menyeruak saat melintasi taman atau 
sudut-sudut kota Jakarta. Mengatasi aroma akibat kebiasaan buang air kecil 
sembarangan ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agaknya perlu mencontoh 
kebijakan Pemerintah Kota Sidney, Australia. 

Kebijakan itu berupa pembangunan instalasi toilet terbuka 'The Al Fresco' di 
sejumlah taman kota dan pedestrian. Ini untuk mengakomodasi warga, khususnya 
pria, agar tak buang air kecil sembarangan di area publik. 

Sebelum ada toilet terbuka ini, pemerintah setempat menghabiskan biaya US$7 
juta atau sekitar Rp60,6 miliar setiap tahun untuk membersihkan sudut-sudut 
kota dari aroma pesing. Masyarakat sangat terganggu dengan kebiasaan sejumlah 
pria setempat buang air kecil sembarangan. 

“Sungguh menjijikkan. Dengan penempatan toilet terbuka itu, warga tidak perlu 
lagi merasa jijik,” ujar Suzie Matthews, Manajer Ekonomi Sidney, seperti yang 
dikutip oleh AOL News.

Matthews mengatakan, selama beberapa tahun belakangan, pemerintah kota banjir 
keluhan dari warga dan pemilik usaha mengenai aroma pesing di depan pintu rumah 
mereka, di halaman rumah mereka, dan di dinding gedung. 

Data kepolisian setempat menunjukkan, jumlah warga yang tertangkap buang air 
kecil di area publik di kota Sydney meningkat 30 persen selama dua tahun 
terakhir. “Mereka buang air kecil sembarangan karena tidak ada akses cukup 
untuk toilet umum,” kata Michael Stern, seorang warga Sidney. 

Konsep toilet terbuka ini juga diterapkan di Kanada dan beberapa kota di Eropa. 
Hanya, toilet ini baru dirancang untuk laki-laki. Belum ada rancangan toilet 
terbuka di jalan untuk wanita. Pemerintah Kota Sidney akan mengujicobakan 
toilet terbuka ini setiap Jumat dan Sabtu malam. (SJ

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke